Context.id, JAKARTA - Los Angeles terjerumus dalam bencana alam terburuk dalam beberapa dekade saat kebakaran hutan yang didorong oleh hembusan angin sekuat badai melanda lingkungan makmur. 

Kebakaran ini menewaskan sedikitnya lima orang dan memaksa lebih dari 100.000 penduduk mengungsi.

Kebakaran hutan baru berkobar dan perlahan meluas di Hollywood Hills pada Rabu (8/1) malam, saat petugas pemadam kebakaran berjuang untuk mengendalikan dua kebakaran besar lainnya, satu di daerah kantong pesisir Pacific Palisades, yang lainnya mengarah ke Pasadena. 

Seperti dilaporkan dari Bloomberg, saat ini ada lima kebakaran yang terjadi di Los Angeles.

Kebakaran Sunset Fire memicu perintah evakuasi yang mencakup area berpenduduk padat, termasuk tempat-tempat penting seperti TCL Chinese Theatre dan Dolby Theatre, tempat diselenggarakannya Academy Awards, hingga ke bagian Hollywood Boulevard. 

Beberapa bagian Beverly Hills juga berada di bawah peringatan evakuasi.

Kebakaran hutan telah menghanguskan lebih dari 27.000 hektar, mengubah kehidupan di kota terbesar kedua di Amerika. 

Rumah dan bisnis telah terbakar, sekolah dan jalan ditutup, kualitas udara anjlok, dan ribuan penduduk yang mengungsi mencari tempat menginap di hotel atau mencari perlindungan dari teman dan keluarga.

Kebakaran besar ini bahkan membuat Presiden Joe Biden membatalkan rencana perjalanan ke Italia dengan alasan perlunya membantu memantau respons terhadap kebakaran. 

Wali Kota Los Angeles Karen Bass menyebut bencana itu sebagai "bencana besar".

Rekaman televisi menunjukkan rumah-rumah terbakar di lingkungan Studio City dan helikopter menjatuhkan air di Hollywood Hills pada Rabu malam. 

Malam sebelumnya, pesawat pemadam kebakaran tidak dapat terbang karena angin kencang, sehingga menghambat upaya untuk memerangi kebakaran hutan.

Sejak Gempa Bumi Northridge tahun 1994, belum pernah terjadi bencana yang memengaruhi begitu banyak kehidupan di seluruh kota sekaligus. 

Di Palisades, rumah-rumah seharga jutaan dolar terbakar saat petugas pemadam kebakaran mengambil lebih banyak air dari hidran daripada yang dapat disediakan sistem. 

Alhasil pemerintah kota harus mendatangkan tangki air bergerak untuk dapat menyuplai air.

Hingga saat ini, kerugian ekonomi secara keseluruhan belum bisa dipastikan sampai api berhasil dipadamkan. 

Namun AccuWeather Inc. memperkirakan kerusakan dan kerugian ekonomi mencapai US$52 miliar hingga US$57 miliar dan mengatakan kebakaran ini menjadi kebakaran hutan terburuk dalam sejarah California. 

California memiliki sejarah panjang kebakaran hutan yang dipicu oleh kabel listrik saat angin kencang. 

Saham Edison International anjlok 10% pada hari Rabu, penurunan terbesar sejak 2020, karena investor mempertanyakan apakah peralatan perusahaan tersebut berperan dalam kebakaran tersebut.  

Perusahaan utilitas itu mengatakan kebakaran Palisades tidak berada di wilayahnya, tetapi sedang meninjau operasinya di sekitar kebakaran Eaton dan Hurst. 

Southern California Edison telah memutus aliran listrik ke lebih dari 170.000 rumah dan bisnis setempat, dengan harapan dapat mencegah kebakaran.

Bahkan penduduk Los Angeles yang tinggal jauh dari lokasi kebakaran juga terkena dampaknya.