Share

Unfold 23 November 2024

Karir Marselino Ferdinan, dari Persebaya hingga ke Kasta Kedua Liga Inggris

Marselino Ferdinan, pemain kelahiran Jakarta ini sukses memikat perhatian dunia dengan penampilan berkelasnya. Bagaimana jejak karirnya?

Marceng/Puspa Larasati-Context

Context.id, JAKARTA - Penampilan gemilang Marcelino Ferdinand dalam laga melawan Arab Saudi pada kualifikasi Piala Dunia 2026 minggu lalu terus menuai pujian. Publik merasa kehadiran Marceng, begitu dia sering dipanggil, menjadi simbol harapan bagi masa depan sepak bola nasional yang lebih cerah.  

Performa Marcelino yang dinilai luar biasa, namun tetap memiliki ruang untuk berkembang dan memiliki potensi besar yang bisa terus diasah. Terlebih lagi saat ini Marcelino merumput di liga Eropa yang persaingannya cukup ketat sehingga bisa membuatnya lebih berkembang dan terus mengasah skillnya. 

Nah, saking terkenalnya Marceng, jika kamu cari-cari info yang terkait dengan sepak bola nasional atau timnas, hampir kontennya itu berisi tentang Marcellino. Jadi scroll timeline isinya Marselino lagi, Marselino lagi…

Tapi emang sih, netizen Tanah Air masih dilanda euforia kemenangan timnas menang lawan Arab Saudi. Selain itu, pertandingan kemaren merupakan momen bersejarah pertama kalinya Indonesia menang lawan Arab Saudi, dan pertama kali menang di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Ah, serasa mau langsung berlaga di Piala Dunia 2026!

Ya meski kemenangan itu hasil kerja sama tim, tetap saja Marceng yang paling jadi sorotan. Dua gol Marselino Ferdinan jadi penentu kemenangan timnas, sekaligus membuatnya jadi man of the match, alias pemain terbaik di pertandingan tersebut. 

Oh iya, hal lain yang mungkin bisa menenangkan atau membungkam mulut orang yang nyinyir soal naturalisasi, Marselino ini bukan pemain naturalisasi loh, tapi orang Indonesia tulen, kelahiran Jakarta 9 September 2004.

Artinya, pemain lokal jika disandingkan dengan peman naturalisasi yang juga punya skil bagus akan ikut bagus juga. Mereka tentunya akan memberikan permainan terbaiknya. 

Nah, Marceng ini memulai karir sepak bolanya dari Akademi Persebaya, tim U-16 pada 2019, mengikuti jejak kakaknya Oktafianus Fernando yang merupakan pemain Persebaya senior. Pada 2021, Marselino dipromosikan ke tim Persebaya senior di bawah asuhan pelatih Aji Santoso

Penampilan bagusnya di Liga 1 sebagai pemain muda membuatnya dipanggil Shin Tae-yong dan debut di Timnas senior pada Januari 2022.  Aksi ciamiknya di timnas juga membawa Marselino untuk berkarir di luar negeri. 

Dia sempat mencicipi Klub Belgia bersama KMSK Deinze pada Januari 2023, dan kemudian pindah ke kasta kedua Liga Inggris, Oxford United.  Seiring perpindahan dari satu klub ke klub lainnya membuat nilai pasar Marselino terus meningkat semakin mahal!



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin

Unfold 23 November 2024

Karir Marselino Ferdinan, dari Persebaya hingga ke Kasta Kedua Liga Inggris

Marselino Ferdinan, pemain kelahiran Jakarta ini sukses memikat perhatian dunia dengan penampilan berkelasnya. Bagaimana jejak karirnya?

Marceng/Puspa Larasati-Context

Context.id, JAKARTA - Penampilan gemilang Marcelino Ferdinand dalam laga melawan Arab Saudi pada kualifikasi Piala Dunia 2026 minggu lalu terus menuai pujian. Publik merasa kehadiran Marceng, begitu dia sering dipanggil, menjadi simbol harapan bagi masa depan sepak bola nasional yang lebih cerah.  

Performa Marcelino yang dinilai luar biasa, namun tetap memiliki ruang untuk berkembang dan memiliki potensi besar yang bisa terus diasah. Terlebih lagi saat ini Marcelino merumput di liga Eropa yang persaingannya cukup ketat sehingga bisa membuatnya lebih berkembang dan terus mengasah skillnya. 

Nah, saking terkenalnya Marceng, jika kamu cari-cari info yang terkait dengan sepak bola nasional atau timnas, hampir kontennya itu berisi tentang Marcellino. Jadi scroll timeline isinya Marselino lagi, Marselino lagi…

Tapi emang sih, netizen Tanah Air masih dilanda euforia kemenangan timnas menang lawan Arab Saudi. Selain itu, pertandingan kemaren merupakan momen bersejarah pertama kalinya Indonesia menang lawan Arab Saudi, dan pertama kali menang di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Ah, serasa mau langsung berlaga di Piala Dunia 2026!

Ya meski kemenangan itu hasil kerja sama tim, tetap saja Marceng yang paling jadi sorotan. Dua gol Marselino Ferdinan jadi penentu kemenangan timnas, sekaligus membuatnya jadi man of the match, alias pemain terbaik di pertandingan tersebut. 

Oh iya, hal lain yang mungkin bisa menenangkan atau membungkam mulut orang yang nyinyir soal naturalisasi, Marselino ini bukan pemain naturalisasi loh, tapi orang Indonesia tulen, kelahiran Jakarta 9 September 2004.

Artinya, pemain lokal jika disandingkan dengan peman naturalisasi yang juga punya skil bagus akan ikut bagus juga. Mereka tentunya akan memberikan permainan terbaiknya. 

Nah, Marceng ini memulai karir sepak bolanya dari Akademi Persebaya, tim U-16 pada 2019, mengikuti jejak kakaknya Oktafianus Fernando yang merupakan pemain Persebaya senior. Pada 2021, Marselino dipromosikan ke tim Persebaya senior di bawah asuhan pelatih Aji Santoso

Penampilan bagusnya di Liga 1 sebagai pemain muda membuatnya dipanggil Shin Tae-yong dan debut di Timnas senior pada Januari 2022.  Aksi ciamiknya di timnas juga membawa Marselino untuk berkarir di luar negeri. 

Dia sempat mencicipi Klub Belgia bersama KMSK Deinze pada Januari 2023, dan kemudian pindah ke kasta kedua Liga Inggris, Oxford United.  Seiring perpindahan dari satu klub ke klub lainnya membuat nilai pasar Marselino terus meningkat semakin mahal!



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Karir Marselino Ferdinan, dari Persebaya hingga ke Kasta Kedua Liga Inggris

Marselino Ferdinan, pemain kelahiran Jakarta ini sukses memikat perhatian dunia dengan penampilan berkelasnya. Bagaimana jejak karirnya?

Naufal Jauhar Nazhif . 23 November 2024

Oleh-oleh Prabowo dari KTT APEC di Peru, Apa Saja?

Selain menghadiri KTT APEC, di Peru, Prabowo juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral, antara lain dengan Kepala Negara Peru, Kanada, dan juga ...

Naufal Jauhar Nazhif . 21 November 2024

Gencar Perangi Judol, tapi Kok Malah Makin Merajalela!?

Pemberantasan judol semakin gencar dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Ribuan orang ditangkap, ribuan website pun telah diblokir. Namun, judol ma ...

Naufal Jauhar Nazhif . 14 November 2024

Mengenal Jill Stein, Capres AS dari Green Party yang Mendukung Palestina

Selain Donald Trump dan Kamala Harris, Pilpres AS 2024 juga diikuti oleh beberapa capres salah satunya Jill Stein, kandidat dari Green Party

Naufal Jauhar Nazhif . 11 November 2024