Context.id, JAKARTA - Nilai pasar Tim Nasional Indonesia meningkat setelah Kevin Diks resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Selain itu, kehadiran pemain-pemain yang bermain di klub liga top Eropa juga mengungkit nilai pasar Timnas Indonesia.
 
Nilai pasar merupakan perkiraan harga jual seorang pemain yang berdasarkan performa di lapangan. Harganya bisa berubah sewaktu-waktu

Berdasarkan data Transfermarkt per 12 November 2024, nilai pasar timnas mencapai Rp547,09 miliar dan menempati posisi skuad nomor 7 termahal di Asia. 

Timnas bahkan berada di atas tim-tim jagoan dari Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Qatar, Bahrain, hingga Irak.

Jadi, semenjak Erick Thohir menjabat sebagai Ketua PSSI pada 16 Februari 2023, Indonesia gencar banget melakukan naturalisasi pemain yang masih keturunan Indonesia.

Belajar dari kesalahan naturalisasi sebelum-sebelumnya, era naturalisasi saat ini tidak asal-asalan. 

Pemain yang dinaturalisasi adalah pemain keturunan Indonesia, kecuali Maarten Paes yang merupakan keturunan blijvers alias orang Eropa yang pernah tinggal di masa Hindia-Belanda.

Nah, pada era kepelatihan Shin Tae-yong, total sudah 17 pemain dinaturalisasi oleh Indonesia, yang kayaknya sih bakal terus bertambah. 

Dari total pemain naturalisasi tersebut, mayoritasnya kini telah menjadi bagian dari timnas senior dan telah menyebabkan nilai pasar Timnas Indonesia melesat mencapai Rp547 miliar, salah satu yang termahal di Asia!

Nah, kalau ngomongin siapa yang termahal? Jawabannya adalah Kevin Diks Bakarbessy, yang nilai pasarnya mencapai Rp69,53 miliar. Dicks saat ini bermain di FC Copenhagen. 

Kehadiran pemain naturalisasi juga membuat ranking timnas Indonesia melesat, dari peringkat 149 ke 129 dunia per 17 November 2024

Meski begitu, proyek naturalisasi ini pastinya menuai pro kontra dari banyak pihak, tak terkecuali para pejabat pemerintah. Kamu setuju naturalisasi?