Share

Home Originals

Originals 30 Oktober 2024

Mengenal Gunung Tidar, Tempat Prabowo “Ngospek” Para Menterinya

Prabowo memboyong para menterinya di Kabinet Merah Putih ke Akademi Militer yang terletak di Gunung Tidar, Magelang. Tapi, Kenapa harus di Gunung Tidar?

Context.id, JAKARTA - Minggu lalu Presiden Prabowo mengumpulkan jajaran menteri dan kepala badan Kabinet Merah Putih di Lembah Gunung Tidar, Magelang, yang berada di dalam kompleks Akademi Militer. 

Selain nostalgia di kampusnya, Prabowo juga memberikan pembekalan sekaligus melakukan koordinasi bersama para menterinya. Di lokasi ini, Prabowo seperti ingin memperlihatkan bagaimana The Military Way menempanya menjadi sosok pemimpin seperti saat ini. 

Harapan itu juga yang dibangun Prabowo saat mengumpulkan anggota kabinetnya. Bagi Prabowo, Magelang dan Gunung Tidar punya sejarah panjang terkait perjuangan bangsa

Mulai dari tempat perlawanan Diponegoro, semangat heroisme, hingga tradisi cinta tanah air yang kuat dan mengakar.

Tapi memang apa yang dikatakan Prabowo itu ada benarnya. Jadi, dari asal usul namanya saja sudah sangat filosofis.  

Nama Gunung Tidar berasal dari kata Mukti dan Kadadar. Mukti berarti kebahagiaan atau kesuksesan, dan Kadadar berarti proses dididik, ditempa, atau diuji

Jadi, siapapun yang ingin mencapai kesuksesan, harus lebih dulu ditempa melalui pendidikan. 

Nah, Prabowo mau memperlihatkan bagaimana taruna-taruni di Akmil yang menjadi bagian dari Gunung Tidar itu ditempa, mulai dari fisik, kedisplinan hingga akademisnya agar sukses menjadi komandan di semua medan; militer, politik dan bisnis. 

Mungkin bagi menteri lain yang bukan berlatar belakang militer, tempat ini biasa-biasa saja. Tapi bagi Prabowo, Luhut, AHY, Iftitah dan banyak lainnya yang merupakan jebolan Akmil tempat ini sangat penuh nilai historis. 

Bagi eks perwira TNI, tempat ini memang bukan cuma jadi tempat belajar saja, tapi juga tempat pembentukan karakter, dan menjadi simbol ketangguhan, pengorbanan, dan dedikasi.

Kemudian, Gunung Tidar juga erat dengan cerita ‘Paku Tanah Jawa’, terkait petualangan seorang Syeikh Subakir, penyebar Agama Islam di Pulau Jawa.

Singkat cerita, sebagai sebuah simbol diterimanya penyebaran Islam di Jawa, Syeikh Subakir menancapkan tombaknya, yang sekaligus jadi penjaga Pulau Jawa dari marabahaya!



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin

Originals 30 Oktober 2024

Mengenal Gunung Tidar, Tempat Prabowo “Ngospek” Para Menterinya

Prabowo memboyong para menterinya di Kabinet Merah Putih ke Akademi Militer yang terletak di Gunung Tidar, Magelang. Tapi, Kenapa harus di Gunung Tidar?

Context.id, JAKARTA - Minggu lalu Presiden Prabowo mengumpulkan jajaran menteri dan kepala badan Kabinet Merah Putih di Lembah Gunung Tidar, Magelang, yang berada di dalam kompleks Akademi Militer. 

Selain nostalgia di kampusnya, Prabowo juga memberikan pembekalan sekaligus melakukan koordinasi bersama para menterinya. Di lokasi ini, Prabowo seperti ingin memperlihatkan bagaimana The Military Way menempanya menjadi sosok pemimpin seperti saat ini. 

Harapan itu juga yang dibangun Prabowo saat mengumpulkan anggota kabinetnya. Bagi Prabowo, Magelang dan Gunung Tidar punya sejarah panjang terkait perjuangan bangsa

Mulai dari tempat perlawanan Diponegoro, semangat heroisme, hingga tradisi cinta tanah air yang kuat dan mengakar.

Tapi memang apa yang dikatakan Prabowo itu ada benarnya. Jadi, dari asal usul namanya saja sudah sangat filosofis.  

Nama Gunung Tidar berasal dari kata Mukti dan Kadadar. Mukti berarti kebahagiaan atau kesuksesan, dan Kadadar berarti proses dididik, ditempa, atau diuji

Jadi, siapapun yang ingin mencapai kesuksesan, harus lebih dulu ditempa melalui pendidikan. 

Nah, Prabowo mau memperlihatkan bagaimana taruna-taruni di Akmil yang menjadi bagian dari Gunung Tidar itu ditempa, mulai dari fisik, kedisplinan hingga akademisnya agar sukses menjadi komandan di semua medan; militer, politik dan bisnis. 

Mungkin bagi menteri lain yang bukan berlatar belakang militer, tempat ini biasa-biasa saja. Tapi bagi Prabowo, Luhut, AHY, Iftitah dan banyak lainnya yang merupakan jebolan Akmil tempat ini sangat penuh nilai historis. 

Bagi eks perwira TNI, tempat ini memang bukan cuma jadi tempat belajar saja, tapi juga tempat pembentukan karakter, dan menjadi simbol ketangguhan, pengorbanan, dan dedikasi.

Kemudian, Gunung Tidar juga erat dengan cerita ‘Paku Tanah Jawa’, terkait petualangan seorang Syeikh Subakir, penyebar Agama Islam di Pulau Jawa.

Singkat cerita, sebagai sebuah simbol diterimanya penyebaran Islam di Jawa, Syeikh Subakir menancapkan tombaknya, yang sekaligus jadi penjaga Pulau Jawa dari marabahaya!



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Industri Otomotif Indonesia, Dulu Menantang Thailand Kini Terancam Malaysia

Kala mimpi besar menjadi raksasa otomotif Asean tersendat oleh kantong rakyat yang makin tipis

Naufal Jauhar Nazhif . 04 June 2025

Indonesia Disebut Negara Paling Proteksionis, Untung atau Buntung?

Indonesia tercatat sebagai negara dengan hambatan perdagangan paling banyak, bersanding dengan Rusia, India, Venezuela, dan Thailand.

Renita Sukma . 02 June 2025

Banyak Hotel-Hotel di Jakarta Dijual, Apa yang Terjadi?

Di Jakarta, kota yang tak pernah benar-benar tidur, hotel-hotel mulai kehilangan tamu. Tak sedikit yang akhirnya kehilangan harapan

Naufal Jauhar Nazhif . 30 May 2025

Siapa Greg Abel, Pewaris Takhta Buffet di Berkshire Hathaway?

Setelah enam dekade duduk di kursi puncak, Warren Buffett akhirnya mengisyaratkan waktunya mendekat ke garis akhir

Naufal Jauhar Nazhif . 26 May 2025