Share

Home Originals

Originals 11 Oktober 2024

Dampak Serangan Rudal Hipersonik Iran terhadap Militer Israel

Iran telah meluncurkan ratusan rudal hipersonik ke wilayah Israel dan beberapa di antaranya berhasil mengenai sasaran penting, termasuk fasilitas militer.

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x

Contex.id, JAKARTA -  Pada 1 Oktober 2024 lalu, Iran telah melancarkan sekitar 200 rudal termasuk jenis hipersonik ke Israel.  Ternyata banyak tembakan yang lolos dari sergapan antirudal dan berhasil mendarat di wilayah Israel

Bahkan, beberapa di antaranya mengenai sasaran penting! Salah satunya adalah Pangkalan Udara Nevatim, wilayah milter paling penting di Israel. Kenapa penting?

Karena pangkalan ini adalah ‘rumah’ bagi pesawat tercanggih milik Angkatan Udara Israel seperti jet tempur siluman F-35 Lightning II, yang diproduksi oleh AS. Oh iya selain itu, di pangkalan udara ini juga jadi markas beberapa skuadron dan unit penting AU Israel

Menurut beberapa media Barat, serangan rudal Iran memang menargetkan hanggar-hanggar yang berisi pesawat angkut, pesawat tanker, pengintai, hingga jet-jet serbu lainnya. 

Tapi sayangnya, beberapa pesawat yang dijadikan target sedang tidak ada di tempat, karena sedang aktif bertugas.  Serangan tersebut setidaknya mengenai tiga lokasi, yang pertama jatuh di tanah terbuka, di dekat hanggar, dan yang satu jatuh tepat di salah satu hanggar. 

Kemudian menurut media Israel, rudal tersebut juga mengakibatkan rusaknya gedung perkantoran, serta area lainnya di pangkalan tersebut.  Meskipun militer Israel bilangnya serangan Iran itu nggak efektif alias gagal, tapi tetap bikin mereka kesal

Israel bilang bakal  membalas dengan mempertimbangkan semua opsi, termasuk menargetkan fasilitas nuklir Iran! Duh, seremnya…

Tapi, saat ini pejabat Israel lagi sering ngadain meeting, karena masih bingung mau membalas menggunakan cara apa. Apakah mau membalas dengan menghancurkan fasilitas minyak Iran,  menghancurkan sistem pertahanan udara Iran, atau melakukan misi pembunuhan terhadap salah satu pemimpin Iran

Duh, kalau selalu balas-balasan gini, kira-kira kapan perangnya berhenti ya??



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin

Originals 11 Oktober 2024

Dampak Serangan Rudal Hipersonik Iran terhadap Militer Israel

Iran telah meluncurkan ratusan rudal hipersonik ke wilayah Israel dan beberapa di antaranya berhasil mengenai sasaran penting, termasuk fasilitas militer.

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x

Contex.id, JAKARTA -  Pada 1 Oktober 2024 lalu, Iran telah melancarkan sekitar 200 rudal termasuk jenis hipersonik ke Israel.  Ternyata banyak tembakan yang lolos dari sergapan antirudal dan berhasil mendarat di wilayah Israel

Bahkan, beberapa di antaranya mengenai sasaran penting! Salah satunya adalah Pangkalan Udara Nevatim, wilayah milter paling penting di Israel. Kenapa penting?

Karena pangkalan ini adalah ‘rumah’ bagi pesawat tercanggih milik Angkatan Udara Israel seperti jet tempur siluman F-35 Lightning II, yang diproduksi oleh AS. Oh iya selain itu, di pangkalan udara ini juga jadi markas beberapa skuadron dan unit penting AU Israel

Menurut beberapa media Barat, serangan rudal Iran memang menargetkan hanggar-hanggar yang berisi pesawat angkut, pesawat tanker, pengintai, hingga jet-jet serbu lainnya. 

Tapi sayangnya, beberapa pesawat yang dijadikan target sedang tidak ada di tempat, karena sedang aktif bertugas.  Serangan tersebut setidaknya mengenai tiga lokasi, yang pertama jatuh di tanah terbuka, di dekat hanggar, dan yang satu jatuh tepat di salah satu hanggar. 

Kemudian menurut media Israel, rudal tersebut juga mengakibatkan rusaknya gedung perkantoran, serta area lainnya di pangkalan tersebut.  Meskipun militer Israel bilangnya serangan Iran itu nggak efektif alias gagal, tapi tetap bikin mereka kesal

Israel bilang bakal  membalas dengan mempertimbangkan semua opsi, termasuk menargetkan fasilitas nuklir Iran! Duh, seremnya…

Tapi, saat ini pejabat Israel lagi sering ngadain meeting, karena masih bingung mau membalas menggunakan cara apa. Apakah mau membalas dengan menghancurkan fasilitas minyak Iran,  menghancurkan sistem pertahanan udara Iran, atau melakukan misi pembunuhan terhadap salah satu pemimpin Iran

Duh, kalau selalu balas-balasan gini, kira-kira kapan perangnya berhenti ya??



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Industri Otomotif Indonesia, Dulu Menantang Thailand Kini Terancam Malaysia

Kala mimpi besar menjadi raksasa otomotif Asean tersendat oleh kantong rakyat yang makin tipis

Naufal Jauhar Nazhif . 04 June 2025

Indonesia Disebut Negara Paling Proteksionis, Untung atau Buntung?

Indonesia tercatat sebagai negara dengan hambatan perdagangan paling banyak, bersanding dengan Rusia, India, Venezuela, dan Thailand.

Renita Sukma . 02 June 2025

Banyak Hotel-Hotel di Jakarta Dijual, Apa yang Terjadi?

Di Jakarta, kota yang tak pernah benar-benar tidur, hotel-hotel mulai kehilangan tamu. Tak sedikit yang akhirnya kehilangan harapan

Naufal Jauhar Nazhif . 30 May 2025

Siapa Greg Abel, Pewaris Takhta Buffet di Berkshire Hathaway?

Setelah enam dekade duduk di kursi puncak, Warren Buffett akhirnya mengisyaratkan waktunya mendekat ke garis akhir

Naufal Jauhar Nazhif . 26 May 2025