Share

Unfold 08 Oktober 2024

Sebagian Warga Suriah Sambut Bahagia Kematian Nasrallah, Mengapa?

Keterlibatan Hizbullah di perang saudara Suriah membuat sebagian warga Suriah merayakan kematian Hasan Nasrallah

Context.id, JAKARTA  — Kabar cukup mengejutkan datang dari Timur Tengah. Salah satu tokoh pembela Palestina dengan pengaruh cukup besar di wilayah tersebut baru saja tewas terbunuh. Tapi, berita ini malah disambut bahagia oleh sebagian penduduk Suriah.

Ya, Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, kelompok militan atau faksi militer di Lebanon tewas setelah dibom rudal oleh Israel. Yang mengherankan, Hizbullah itu pembela Palestina yang selalu memerangi Israel, tapi kenapa kematian pemimpinnya malah disambut suka cita? 

Jadi begini, di Timur Tengah itu faksi militernya banyak, ada Hamas, Fattah, Hizbullah dan lainnya. Muslim? Iya. Tapi alirannya berbeda, ada yang Sunni dan ada yang Syiah. Perbedaan ini juga mempengaruhi dukungan politis. 

Jadi Hizbullah ini proksi Iran yang memang mayoritas beraliran Syiah. Saat Suriah di bawah rezim Bashar Al Assad menghadapi pemberontakan, Hizbullah ini ikut membantu Bashar memerangi kelompok pemberontak. 

Awalnya, keterlibatan Hizbullah di Suriah hanya bertujuan untuk melindungi tempat-tempat suci Syiah dan desa-desa perbatasan, tapi akhirnya meluas ke keterlibatan militer.

Intervensi Hizbullah pun sangat membantu pasukan Bashar al-Assad, Presiden Suriah.  Kehadiran kelompok  tersebut di tengah konflik malah memperkeruh konflik yang pastinya berujung pada kekerasan terutama di wilayah Idlib, benteng terakhir bagi mereka yang dituduh sebagai ‘pemberontak’ pemerintah Suriah.

Jutaan orang di sana tersiksa akibat konflik, dan akhirnya eksodus ke wilayah lain karena tak tahan menerima kekerasan. Bekas luka akibat konflik mematikan inilah membuat banyak orang Suriah, terutama yang berada di Idlib, merayakan kematian Nasrallah.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin

Unfold 08 Oktober 2024

Sebagian Warga Suriah Sambut Bahagia Kematian Nasrallah, Mengapa?

Keterlibatan Hizbullah di perang saudara Suriah membuat sebagian warga Suriah merayakan kematian Hasan Nasrallah

Context.id, JAKARTA  — Kabar cukup mengejutkan datang dari Timur Tengah. Salah satu tokoh pembela Palestina dengan pengaruh cukup besar di wilayah tersebut baru saja tewas terbunuh. Tapi, berita ini malah disambut bahagia oleh sebagian penduduk Suriah.

Ya, Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, kelompok militan atau faksi militer di Lebanon tewas setelah dibom rudal oleh Israel. Yang mengherankan, Hizbullah itu pembela Palestina yang selalu memerangi Israel, tapi kenapa kematian pemimpinnya malah disambut suka cita? 

Jadi begini, di Timur Tengah itu faksi militernya banyak, ada Hamas, Fattah, Hizbullah dan lainnya. Muslim? Iya. Tapi alirannya berbeda, ada yang Sunni dan ada yang Syiah. Perbedaan ini juga mempengaruhi dukungan politis. 

Jadi Hizbullah ini proksi Iran yang memang mayoritas beraliran Syiah. Saat Suriah di bawah rezim Bashar Al Assad menghadapi pemberontakan, Hizbullah ini ikut membantu Bashar memerangi kelompok pemberontak. 

Awalnya, keterlibatan Hizbullah di Suriah hanya bertujuan untuk melindungi tempat-tempat suci Syiah dan desa-desa perbatasan, tapi akhirnya meluas ke keterlibatan militer.

Intervensi Hizbullah pun sangat membantu pasukan Bashar al-Assad, Presiden Suriah.  Kehadiran kelompok  tersebut di tengah konflik malah memperkeruh konflik yang pastinya berujung pada kekerasan terutama di wilayah Idlib, benteng terakhir bagi mereka yang dituduh sebagai ‘pemberontak’ pemerintah Suriah.

Jutaan orang di sana tersiksa akibat konflik, dan akhirnya eksodus ke wilayah lain karena tak tahan menerima kekerasan. Bekas luka akibat konflik mematikan inilah membuat banyak orang Suriah, terutama yang berada di Idlib, merayakan kematian Nasrallah.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Oleh-oleh Prabowo dari KTT APEC di Peru, Apa Saja?

Selain menghadiri KTT APEC, di Peru, Prabowo juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral, antara lain dengan Kepala Negara Peru, Kanada, dan juga ...

Naufal Jauhar Nazhif . 21 November 2024

Gencar Perangi Judol, tapi Kok Malah Makin Merajalela!?

Pemberantasan judol semakin gencar dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Ribuan orang ditangkap, ribuan website pun telah diblokir. Namun, judol ma ...

Naufal Jauhar Nazhif . 14 November 2024

Mengenal Jill Stein, Capres AS dari Green Party yang Mendukung Palestina

Selain Donald Trump dan Kamala Harris, Pilpres AS 2024 juga diikuti oleh beberapa capres salah satunya Jill Stein, kandidat dari Green Party

Naufal Jauhar Nazhif . 11 November 2024

Pentagon Tuduh Kim Jong Un Bantu Putin di Ukraina, Kirim Ribuan Tentara!

Tudingan keterlibatan Korea Utara di perang Rusia-Ukraina membuat situasi semakin mencekam dan memanas.

Naufal Jauhar Nazhif . 07 November 2024