Share

Home Originals

Originals 07 Oktober 2024

Rudal Hipersonik Iran Berhasil Hantam Israel, Kok Bisa?

Ratusan rudal hipersonik Iran berhasil mendarat di wilayah Israel, di saat Israel terkenal dengan sistem pertahanannya yang canggih.

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 2:53
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 2:53
 
1x

Context.id, JAKARTA -  Selama ini hampir semua rudal yang mengarah ke Israel bisa ditangkal oleh negara ini.

Sistem pertahanan antirudalnya yang dikenal dengan nama Iron Dome mampu menepis semua rudal dari berbagai penjuru yang ditembakkan musuh-musuh Israel. 

Tapi kali ini berbeda. Pada 2 Oktober lalu, sekitar 200 rudal yang ditembakkan Iran berhasil sampai ke wilayah Israel, tanpa ditangkis oleh sistem pertahanan Israel. Kenapa bisa begitu? Apakah Israel lengah? 

Usut punya usut, Iran mengklaim rudal yang digunakannya adalah rudal hipersonik, alias rudal super cepat sekaligus canggih! Senjata hipersonik milik Iran ini disebut sebagai Fattah-2, kecepatannya bisa mencapai 15.000 km/jam. 

Fattah-2 ini merupakan pembaruan dari rudal hipersonik sebelumnya yakni Fattah-1. Jangkauan rudal tersebut juga sangat jauh, sekitar 300 hingga 2.000 km

Nah, kecepatan yang tiada tara itulah yang membuat Israel kewalahan, bahkan nggak bisa menangkis rudal-rudal hipersonik Iran

Kalau biasanya Israel menangkis rudal Hamas-Hizbullah dengan Iron Dome, khusus rudal hipersonik sebenarnya Israel punya pilihan sistem pertahanan rudal lain, yakni dengan menggunakan sistem Arrow 2 atau Arrow 3.

Iron Dome khusus untuk ketinggian rendah, dan jaraknya hanya 43 mil. Ini biasanya rudal-rudal dari Hamas atau Hizbullah. Sedangkan Arrow 3, bisa digunakan sampai ketinggian di atas 62 mil dengan jarak mencapai 1.490 mil. 

Selain itu, untuk menggunakan rudal Arrow ini butuh biaya yang besar. Harga rudal Arrow per unitnya aja mencapai Rp53,5 miliar. 

Bayangin bagaimana jadinya kalau Iran mengirimkan lebih dari 500 rudal? Saat ini aja, Iran mengaku punya 3 ribu rudal balistik, lho. 



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin

Originals 07 Oktober 2024

Rudal Hipersonik Iran Berhasil Hantam Israel, Kok Bisa?

Ratusan rudal hipersonik Iran berhasil mendarat di wilayah Israel, di saat Israel terkenal dengan sistem pertahanannya yang canggih.

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 2:53
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 2:53
 
1x

Context.id, JAKARTA -  Selama ini hampir semua rudal yang mengarah ke Israel bisa ditangkal oleh negara ini.

Sistem pertahanan antirudalnya yang dikenal dengan nama Iron Dome mampu menepis semua rudal dari berbagai penjuru yang ditembakkan musuh-musuh Israel. 

Tapi kali ini berbeda. Pada 2 Oktober lalu, sekitar 200 rudal yang ditembakkan Iran berhasil sampai ke wilayah Israel, tanpa ditangkis oleh sistem pertahanan Israel. Kenapa bisa begitu? Apakah Israel lengah? 

Usut punya usut, Iran mengklaim rudal yang digunakannya adalah rudal hipersonik, alias rudal super cepat sekaligus canggih! Senjata hipersonik milik Iran ini disebut sebagai Fattah-2, kecepatannya bisa mencapai 15.000 km/jam. 

Fattah-2 ini merupakan pembaruan dari rudal hipersonik sebelumnya yakni Fattah-1. Jangkauan rudal tersebut juga sangat jauh, sekitar 300 hingga 2.000 km

Nah, kecepatan yang tiada tara itulah yang membuat Israel kewalahan, bahkan nggak bisa menangkis rudal-rudal hipersonik Iran

Kalau biasanya Israel menangkis rudal Hamas-Hizbullah dengan Iron Dome, khusus rudal hipersonik sebenarnya Israel punya pilihan sistem pertahanan rudal lain, yakni dengan menggunakan sistem Arrow 2 atau Arrow 3.

Iron Dome khusus untuk ketinggian rendah, dan jaraknya hanya 43 mil. Ini biasanya rudal-rudal dari Hamas atau Hizbullah. Sedangkan Arrow 3, bisa digunakan sampai ketinggian di atas 62 mil dengan jarak mencapai 1.490 mil. 

Selain itu, untuk menggunakan rudal Arrow ini butuh biaya yang besar. Harga rudal Arrow per unitnya aja mencapai Rp53,5 miliar. 

Bayangin bagaimana jadinya kalau Iran mengirimkan lebih dari 500 rudal? Saat ini aja, Iran mengaku punya 3 ribu rudal balistik, lho. 



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Mengapa Harga Emas Naik-Turun Seperti Rollercoaster? Ini Sejarahnya

Dalam dunia yang makin tak menentu dari perang dagang hingga ketegangan geopolitik emas kembali menjadi primadona.

Naufal Jauhar Nazhif . 30 April 2025

Salib: Dari Alat Hukuman Brutal Menjadi Simbol Iman

Salib tidak lagi dibaca sebagai instrumen hukuman, melainkan lambang kasih ilahi.

Naufal Jauhar Nazhif . 29 April 2025

Emas Diburu dan Harganya Melambung, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Seperti banyak fenomena dalam pasar keuangan, emas bergerak mengikuti kekuatan klasik: ketakutan, ketidakpastian dan tentu saja, logika ekonomi dasar.

Naufal Jauhar Nazhif . 28 April 2025

Jumbo, Saat Film Animasi Indonesia Mencetak Sejarah di Layar Lebar

Di tengah dominasi horor dan drama cinta rumit, sebuah film animasi lokal mencuri perhatian dan pecahkan rekor

Renita Sukma . 25 April 2025