Share

Home Unfold

Unfold 05 Oktober 2024

Fenomena Makan Tabungan Bikin Saldo Nasabah Berkurang!

Kondisi ekonomi saat ini berdampak serius bagi kelas menengah ke bawah. Faktanya, saldo tabungan mereka banyak yang terkuras

Context.id, JAKARTA - Ada yang tabungannya berkurang? Kalau iya,selamat, kamu nggak sendirian! Karena, ada data menarik yang baru dikeluarkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yakni rata-rata saldo tabungan masyarakat Indonesia mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir!

Nah, fenomena ini disebut juga dengan makan tabungan alias mantab. Berdasarkan catatan mereka, ada penurunan jumlah rekening dengan saldo di bawah Rp100 juta. Dalam catatan lainnya, jumlah rekening dengan saldo di bawah Rp100 juta pun menjadi pertumbuhan tertinggi sepanjang tahun. 

Mengacu LPS Saldo rata-rata kelompok rekening di bawah 100jt pada 2019: Rp3 juta dan pada Juni 2024 menurun jadi rata-rata Rp1,5 juta.  Dalam catatan lainnya, jumlah rekening dengan saldo di bawah Rp100 juta pun menjadi pertumbuhan tertinggi sepanjang tahun. 

Nah, catatan LPS ini sejalan dengan realisasi di industri perbankan.  Kalau kata Direktur BCA, Santoso, fenomena ini utamanya terjadi di segmen menengah ke bawah. 

Penyebabnya, karena banyak kalangan menengah bawah yang sedang dalam ‘survive mode’ akibat kena PHK sehingga daya belinya turun. 

Tapi tenang saja, kondisi kayak gini bisa membaik, bahkan dalam beberapa waktu ke depan.  Hal ini bisa dipicu oleh pergantian pemimpin negara, selesainya Pilkada, dan penurunan BI Rate. 

Fenomena mantab ini juga sebenarnya sudah terjadi beberapa kali, bahkan jadi fenomena berulang.  Contohnya kayak waktu lebaran lalu, masifnya penarikan uang membuat saldo tabungan masyarakat berkurang. Tapi, biasanya tiga sampai empat bulan setelahnya, saldo tabungan akan tumbuh lagi

Jadi, gimana saldomu? Masih aman atau makin mengenaskan?



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin

Unfold 05 Oktober 2024

Fenomena Makan Tabungan Bikin Saldo Nasabah Berkurang!

Kondisi ekonomi saat ini berdampak serius bagi kelas menengah ke bawah. Faktanya, saldo tabungan mereka banyak yang terkuras

Context.id, JAKARTA - Ada yang tabungannya berkurang? Kalau iya,selamat, kamu nggak sendirian! Karena, ada data menarik yang baru dikeluarkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yakni rata-rata saldo tabungan masyarakat Indonesia mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir!

Nah, fenomena ini disebut juga dengan makan tabungan alias mantab. Berdasarkan catatan mereka, ada penurunan jumlah rekening dengan saldo di bawah Rp100 juta. Dalam catatan lainnya, jumlah rekening dengan saldo di bawah Rp100 juta pun menjadi pertumbuhan tertinggi sepanjang tahun. 

Mengacu LPS Saldo rata-rata kelompok rekening di bawah 100jt pada 2019: Rp3 juta dan pada Juni 2024 menurun jadi rata-rata Rp1,5 juta.  Dalam catatan lainnya, jumlah rekening dengan saldo di bawah Rp100 juta pun menjadi pertumbuhan tertinggi sepanjang tahun. 

Nah, catatan LPS ini sejalan dengan realisasi di industri perbankan.  Kalau kata Direktur BCA, Santoso, fenomena ini utamanya terjadi di segmen menengah ke bawah. 

Penyebabnya, karena banyak kalangan menengah bawah yang sedang dalam ‘survive mode’ akibat kena PHK sehingga daya belinya turun. 

Tapi tenang saja, kondisi kayak gini bisa membaik, bahkan dalam beberapa waktu ke depan.  Hal ini bisa dipicu oleh pergantian pemimpin negara, selesainya Pilkada, dan penurunan BI Rate. 

Fenomena mantab ini juga sebenarnya sudah terjadi beberapa kali, bahkan jadi fenomena berulang.  Contohnya kayak waktu lebaran lalu, masifnya penarikan uang membuat saldo tabungan masyarakat berkurang. Tapi, biasanya tiga sampai empat bulan setelahnya, saldo tabungan akan tumbuh lagi

Jadi, gimana saldomu? Masih aman atau makin mengenaskan?



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Raja Ampat, Antara Surga dan Sekop Tambang

Raja Ampat, surga keanekaragaman hayati dunia, terancam menjadi kawasan industri tambang nikel yang seringkali menyisakan kerusakan ekologis.

Renita Sukma . 18 June 2025

Pekerja Indonesia Numpuk di Jepang, Sinyal Bagus atau Buruk?

Tingginya minat terhadap pekerja asing seperti dari Indonesia berkaitan erat dengan krisis demografi yang dialami Jepang

Renita Sukma . 13 June 2025

Mengapa Sejarah Indonesia Perlu Direvisi?

Dari mitos penjajahan 350 tahun hingga pertarungan narasi masa depan

Naufal Jauhar Nazhif . 05 June 2025

Dampak Tersembunyi Militer, Menghancurkan Sekaligus Mencemari Bumi

Sedikit yang tahu setiap ledakan bom, pelatihan militer dan bahkan keberadaan pangkalan militer menghasilkan emisi gas rumah kaca yang besar.

Naufal Jauhar Nazhif . 03 June 2025