Share

Unfold 03 Oktober 2024

Pajak Orang Kaya Bisa Hilangkan Kemiskinan?

Harta dari 50 orang terkaya di Indonesia setara dengan harta 50 juta orang Indonesia pada umumnya

Context.id, JAKARTA - Celios baru-baru ini menemukan bahwa adanya ketimpangan yang sangat besar antara 50 orang terkaya di Indonesia dengan orang miskin di Indonesia. Karenanya, mereka mengusulkan agar orang kaya diberikan pajak khusus, yang nantinya berguna untuk menurunkan angka kemiskinan.

Temuan Celios yang cukup mengejutkan yakni, harta dari 50 orang terkaya di Indonesia seperti Prajogo Pangestu, Anthoni Salim, Hartono bersaudara dan lainnya setara dengan harta 50 juta orang Indonesia lainnya. Ini membuktikan ketimpangan antara orang kaya dan orang miskin di Indonesia sangatlah tinggi!

Nah, kalau orang kaya itu dipajakin, diperkirakan negara berpotensi mendapatkan Rp81,6 triliun! Dengan uang sebanyak itu, nanti dananya bisa dialokasikan ke berbagai program bantuan, misalnya, untuk program makan siang gratis bagi 15 juta orang sepanjang tahun hingga membiayai kuliah 18,5 juta mahasiswa per tahunnya.
 
Pajak kekayaan ini sebenarnya sudah lazim diterapkan di banyak negara.  Di Swedia, bagi orang super kaya pajaknya bisa lebih dari 50%, dan di Prancis serta Jerman mencapai 45%
 
Biasanya, pendekatannya bisa berdasarkan nilai harta atau pajak progresif, transfer kekayaan melalui warisan, atau tarif aset seperti saham.  Nah, di Indonesia sendiri sebenarnya sudah ada, tapi pendekatannya masih berdasarkan PPh orang pribadi
 
 


Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin

Unfold 03 Oktober 2024

Pajak Orang Kaya Bisa Hilangkan Kemiskinan?

Harta dari 50 orang terkaya di Indonesia setara dengan harta 50 juta orang Indonesia pada umumnya

Context.id, JAKARTA - Celios baru-baru ini menemukan bahwa adanya ketimpangan yang sangat besar antara 50 orang terkaya di Indonesia dengan orang miskin di Indonesia. Karenanya, mereka mengusulkan agar orang kaya diberikan pajak khusus, yang nantinya berguna untuk menurunkan angka kemiskinan.

Temuan Celios yang cukup mengejutkan yakni, harta dari 50 orang terkaya di Indonesia seperti Prajogo Pangestu, Anthoni Salim, Hartono bersaudara dan lainnya setara dengan harta 50 juta orang Indonesia lainnya. Ini membuktikan ketimpangan antara orang kaya dan orang miskin di Indonesia sangatlah tinggi!

Nah, kalau orang kaya itu dipajakin, diperkirakan negara berpotensi mendapatkan Rp81,6 triliun! Dengan uang sebanyak itu, nanti dananya bisa dialokasikan ke berbagai program bantuan, misalnya, untuk program makan siang gratis bagi 15 juta orang sepanjang tahun hingga membiayai kuliah 18,5 juta mahasiswa per tahunnya.
 
Pajak kekayaan ini sebenarnya sudah lazim diterapkan di banyak negara.  Di Swedia, bagi orang super kaya pajaknya bisa lebih dari 50%, dan di Prancis serta Jerman mencapai 45%
 
Biasanya, pendekatannya bisa berdasarkan nilai harta atau pajak progresif, transfer kekayaan melalui warisan, atau tarif aset seperti saham.  Nah, di Indonesia sendiri sebenarnya sudah ada, tapi pendekatannya masih berdasarkan PPh orang pribadi
 
 


Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Oleh-oleh Prabowo dari KTT APEC di Peru, Apa Saja?

Selain menghadiri KTT APEC, di Peru, Prabowo juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral, antara lain dengan Kepala Negara Peru, Kanada, dan juga ...

Naufal Jauhar Nazhif . 21 November 2024

Gencar Perangi Judol, tapi Kok Malah Makin Merajalela!?

Pemberantasan judol semakin gencar dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Ribuan orang ditangkap, ribuan website pun telah diblokir. Namun, judol ma ...

Naufal Jauhar Nazhif . 14 November 2024

Mengenal Jill Stein, Capres AS dari Green Party yang Mendukung Palestina

Selain Donald Trump dan Kamala Harris, Pilpres AS 2024 juga diikuti oleh beberapa capres salah satunya Jill Stein, kandidat dari Green Party

Naufal Jauhar Nazhif . 11 November 2024

Pentagon Tuduh Kim Jong Un Bantu Putin di Ukraina, Kirim Ribuan Tentara!

Tudingan keterlibatan Korea Utara di perang Rusia-Ukraina membuat situasi semakin mencekam dan memanas.

Naufal Jauhar Nazhif . 07 November 2024