Lagi-Lagi Tentara, Inilah Profil 2 Menteri Baru Jokowi

Context, JAKARTA - Presiden Jokowi kembali melakukan reshuffle kabinetnya pada hari Rabu (15/6/2022). Kali ini, presiden melantik 2 menteri baru, yaitu Zulfikli Hasan yang menggantikan Muhammad Luthfi sebagai Menteri Perdagangan, dan Hadi Tjahjanto yang menggantikan Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN. 

Dua orang menteri baru tersebut bukan lah nama baru di pusaran pemerintahan Jokowi. Sebelum menjadi menteri, Zulkifli Hasan pernah menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI periode 2014-2019. Sedangkan Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia 2017-2021.

Profil Zulkifli Hasan

Menteri Perdagangan yang baru ini lahir di Lampung Selatan pada tanggal 31 Agustus 1962. Menteri yang juga dipanggil Zulhas ini memiliki seorang istri bernama Soraya Muhammad Ali. Dari pernikahannya tersebut, Zulhas dikaruniai 4 orang anak. Mereka adalah Futri Zulya Savitri, Zita Anjani, Muhammad Rafi Haikal, dan M. Farras Nugraha.

Zulhas memulai pendidikannya dengan menempuh Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Lampung. Setelah lulus, ia merantau ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 53 Jakarta pada tahun 1979-1982. Dari bangku sekolah, Zulhas melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana pada tahun 1989-2001. Dari sini, Zulhas mendapatkan gelar sarjana ekonomi. Kemudian, pendidikannya berlanjut ke Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Setelah lulus pada tahun 2003, Zulhas mendapatkan gelar magister.

Aktif berorganisasi di Muhammadiyah meyakinkan langkah Zulhas untuk bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Sejak bergabung dengan PAN, Zulhas mulai aktif di bidang politik dan pemerintahan. Pada tahun 2004, Zulhas terpilih menjadi anggota DPR RI. Tidak hanya menjadi anggota, Zulhas juga dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN di DPR RI.

Setelah kiprahnya cemerlang di DPR, Zulhas mendapat kepercayaan sebagai Sekretaris Jenderal PAN (2005-2010). Selain itu, ia juga dilantik oleh Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Kehutanan periode 2009-2014.

Selesai jadi menteri, Zulhas terus melanjutkan karir politiknya dengan terpilih menjadi Ketua MPR RI periode 2014-2019. Di tahun 2015, Zulhas pun juga terpilih menjadi Ketua Umum PAN. Sampai akhirnya di tahun 2022 ini, Zulhas kembali menjabat sebagai menteri, kali ini sebagai menteri perdagangan menggantikan Muhammad Luthfi.

Profil Hadi Tjahjanto

Mantan Panglima TNI yang baru saja dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN ini lahir di Kota Malang, Jawa Timur pada tahun 1963. Hadi Tjahjanto berasal dari keluarga TNI. Ayahnya, Serka Tel (Purn.) Bambang Sudarso adalah pensiunan tentara berpangkat Sersan Mayor. 

Hadi pertama kali terjun ke dunia militer pada saat menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU). Setelah lulus pada tahun 1986, ia pun mendapatkan pangkat Letda. Tidak lama setelah menyelesaikan pendidikannya, Hadi langsung memulai karir politiknya setelah dipercaya menjadi anggota Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh. Pada tahun 1996, Hadi dipercaya sebagai Komandan Flight Ops “A” Flightlat Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.

Kemudian 14 tahun setelahnya, Hadi dilantik menjadi Komandan Pangkalan Udara Adisumarmo. Setahun kemudian, Hadi memulai karirnya di luar TNI dengan menjadi Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara. Pada tahun 2013, Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional. 

Karirnya di pusaran pemerintahan Jokowi bermula ketika dirinya dilantik sebagai Sekretariat Militer Presiden RI Joko Widodo. Dari sini, ia pun mendapat pangkat Marsekal Muda. Kemudian pada tahun 2016, Hadi Tjahjanto dipercaya sebagai Irjen Kementerian Pertahanan. Lalu di tahun setelahnya, ia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara.

Puncaknya di dunia kemiliteran berhasil ia raih saat dirinya dilantik Jokowi sebagai Panglima TNI pada 8 Desember 2017. Sebelum dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Hadi juga sempat menjadi Komandan Lapangan Pelaksanaan MotoGP Mandalika.