Share

Home Stories

Stories 11 September 2024

BYD, Kekuatan Baru China yang Berhasil Salip Honda dan Ford di 2024

BYD sukses mengguncang pasar otomotif internasional mengalahkan raksasa otomotif Amerika dan Jepang, yakni Ford dan Honda

Lineup BYD di Indonesia/Byd.

Context.id, JAKARTA - BYD atau Build Your Dream baru-baru ini sukses mengguncang pasar otomotif internasional mengalahkan brand otomotif raksasa dari Amerika dan Jepang, yakni Ford dan Honda.

Dilansir dari laman Car News on China, (10/9/24) jenama mobil listrik asal China ini menjadi brand terlaris ketiga di pasar global pada Juli 2024. Data penjualan menunjukan BYD mampu menjual hampir setengah dari penjualan pemimpin pasar otomotif global yakni Toyota Motor Corporation. 

Toyota Motor Corporation yang didalamnya termasuk Daihatsu, Hino, dan Lexus mampu  menjual 651,200 unit, Volkswagen’s menjual 346,200 unit dan BYD menjual 315,600 unit. Ini pun merupakan pencapaian karna tak ada produsen mobil China lain yang masuk ke dalam jajaran 10 besar penjualan di bulan Juli 2024.

Akan tetapi, Chery berhasil berada di posisi ke-18 dengan penjualan sebanyak 71,100 unit dan Geely berada di posisi ke-20 dengan penjualan sebesar 63,800 unit.

Meskipun peringkatnya sangat tinggi di bulan Juli, sejauh tahun ini, dari Januari hingga Juli, BYD berada di peringkat kedelapan dalam peringkat penjualan. Perlu ditekankan hasil ini adalah untuk merek, bukan grup.



Namun, gambaran penjualan untuk tahun ini sejauh ini sangat berbeda. Walaupun performa kuatnya di bulan Juli, BYD hanya berhasil menduduki peringkat kedelapan dari Januari-Juli, berdasarkan penjualan sebanyak 1.714.100 unit.

Penjualan Geely jauh lebih rendah, yaitu 577.700 unit, dengan merek ini berada di peringkat kedelapan belas secara keseluruhan. Sekali lagi, Toyota dan Volkswagen menempati posisi pertama dan kedua, sementara Honda menempati posisi ketiga sejauh tahun ini.

BYD di Indonesia

Saat ini Indonesia sendiri menjadi pasar yang sedang diincar oleh produsen mobil listrik yang sangat populer di China ini.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD mampu masuk ke dalam jajaran 10 besar penjualan unit terbanyak di Indonesia sepanjang Agustus 2024, menempati urutan ke-6 dengan penjualan sebesar 2,940 unit. 

Saat ini, BYD Indonesia mengandalkan beberapa jenis mobil listrik untuk bersaing di pasar Indonesia di antaranya BYD Seal, BYD Atto 3, BYD Dolphin, dan terbaru, BYD M6

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x


Penulis : Fahri N. Muharom

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 11 September 2024

BYD, Kekuatan Baru China yang Berhasil Salip Honda dan Ford di 2024

BYD sukses mengguncang pasar otomotif internasional mengalahkan raksasa otomotif Amerika dan Jepang, yakni Ford dan Honda

Lineup BYD di Indonesia/Byd.

Context.id, JAKARTA - BYD atau Build Your Dream baru-baru ini sukses mengguncang pasar otomotif internasional mengalahkan brand otomotif raksasa dari Amerika dan Jepang, yakni Ford dan Honda.

Dilansir dari laman Car News on China, (10/9/24) jenama mobil listrik asal China ini menjadi brand terlaris ketiga di pasar global pada Juli 2024. Data penjualan menunjukan BYD mampu menjual hampir setengah dari penjualan pemimpin pasar otomotif global yakni Toyota Motor Corporation. 

Toyota Motor Corporation yang didalamnya termasuk Daihatsu, Hino, dan Lexus mampu  menjual 651,200 unit, Volkswagen’s menjual 346,200 unit dan BYD menjual 315,600 unit. Ini pun merupakan pencapaian karna tak ada produsen mobil China lain yang masuk ke dalam jajaran 10 besar penjualan di bulan Juli 2024.

Akan tetapi, Chery berhasil berada di posisi ke-18 dengan penjualan sebanyak 71,100 unit dan Geely berada di posisi ke-20 dengan penjualan sebesar 63,800 unit.

Meskipun peringkatnya sangat tinggi di bulan Juli, sejauh tahun ini, dari Januari hingga Juli, BYD berada di peringkat kedelapan dalam peringkat penjualan. Perlu ditekankan hasil ini adalah untuk merek, bukan grup.



Namun, gambaran penjualan untuk tahun ini sejauh ini sangat berbeda. Walaupun performa kuatnya di bulan Juli, BYD hanya berhasil menduduki peringkat kedelapan dari Januari-Juli, berdasarkan penjualan sebanyak 1.714.100 unit.

Penjualan Geely jauh lebih rendah, yaitu 577.700 unit, dengan merek ini berada di peringkat kedelapan belas secara keseluruhan. Sekali lagi, Toyota dan Volkswagen menempati posisi pertama dan kedua, sementara Honda menempati posisi ketiga sejauh tahun ini.

BYD di Indonesia

Saat ini Indonesia sendiri menjadi pasar yang sedang diincar oleh produsen mobil listrik yang sangat populer di China ini.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD mampu masuk ke dalam jajaran 10 besar penjualan unit terbanyak di Indonesia sepanjang Agustus 2024, menempati urutan ke-6 dengan penjualan sebesar 2,940 unit. 

Saat ini, BYD Indonesia mengandalkan beberapa jenis mobil listrik untuk bersaing di pasar Indonesia di antaranya BYD Seal, BYD Atto 3, BYD Dolphin, dan terbaru, BYD M6

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
 
1x


Penulis : Fahri N. Muharom

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Meningkatnya Penculikan Miliarder Kripto

Awalnya, pencurian kripto identik dengan peretas tapi kini kembali ke cara konvensional, menculik investornya dan memindahkan kekayaannya ke rekening

Noviarizal Fernandez . 23 June 2025

Turang Sudah Pulang, Film Terbaik yang Lama Menghilang

Seniman Bunga Siagian berhasil membawa pulang film karya aktivis Lekra Bachtiar Siagian berjudul Turang, yang sempat hilang puluhan tahun dari per ...

Renita Sukma . 22 June 2025

Riuh Formula E Jakarta 2025, Dan Ticktum Melesat Menuju Podium Kemenangan

Dentuman suara knalpot terdengar bersahutan dari puluhan mobil balap yang berlaga di ajang Formula E di Jakarta. Di aspal panas itu Dan Tickum me ...

Renita Sukma . 21 June 2025

Peluang UMKM Indonesia Masuk ke Pasar Asia Tengah

Kedutaan Besar Kazakhstan untuk Indonesia memberikan peluang bagi UMKM Indonesia agar dapat memasarkan produknya di Kazakhstan.

Helen Angelia . 20 June 2025