Stories - 13 June 2022

Direksi BUMN Tidak Boleh Menjabat Kepala Daerah

Dewan direksi BUMN tidak boleh menjadi pengurus partai politik, anggota legislatif, ataupun kepala/ wakil kepala daerah.


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (tengah) didampingi sejumlah direksi BUMN, Rabu (15/7/2020). -Bisnis Indonesia-

Context.id, JAKARTA - Dewan direksi BUMN tidak boleh menjadi pengurus partai politik, anggota legislatif, ataupun kepala/ wakil kepala daerah. 

Hal ini pun tertulis oleh Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 Tahun 2022 yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo dan diundangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly.  

“Anggota direksi dilarang menjadi pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif, calon kepala/wakil kepala daerah dan/atau kepala/wakil kepala daerah,” sesuai yang tertulis dalam Pasal 22 ayat 1 PP No. 23 Tahun 2022. 

Peraturan ini ditetapkan agar BUMN dapat mendapatkan sumber daya manusia yang terbaik, agar bisa menjaga keberlangsungannya. Selain itu, dengan hanya satu jabatan, para pengurus BUMN ini dapat meningkatkan produktivitasnya dan membawa BUMN menjadi lebih baik. 

Oleh karena itu, untuk pengangkatan direksi mulai sekarang harus disertakan rekam jejaknya. Selain itu, saat menetapkan daftar dan rekam jejak, menteri juga dapat meminta masukan dari menteri keuangan, menteri teknis, atau kementerian terkait. 

Dikarenakan tugas yang besar inilah, dewan direksi serta komisaris BUMN harus bertanggung jawab penuh dan adanya kemungkinan untuk diberhentikan, apabila BUMN yang dipimpinnya merugi.

“Komisaris dan dewan pengawas bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian BUMN apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya dengan ketentuan,” ujar Pasal 59 ayat 2 PP No. 23 Tahun 2022.

Namun khusus untuk direksi, mereka dapat bebas dari tanggung jawab ganti rugi jika kerugian di BUMN bukan karena kelalaiannya dan telah mengambil tindakan untuk mencegah kerugian. Selain itu, direksi juga bisa bebas dari tanggung jawab jika memiliki itikad baik dan tidak memiliki benturan kepentingan dengan oknum yang mengakibatkan kerugian.

Komisaris BUMN dan direksi dapat digugat oleh menteri ke pengadilan jika ketahuan bersalah atas kerugian perusahaan. Nantinya aturan tersebut akan lebih spesifik dijelaskan dalam aturan turunan yang diatur dalam peraturan menteri. 

Anggota direksi tersebut juga akan  diberhentikan jika terlibat dalam tindakan yang merugikan BUMN atau keuangan negara, melanggar etika, dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan, atau mengundurkan diri.


Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

MORE  STORIES

Perebutan Likuiditas di Indonesia, Apa Itu?

Likuditas adalah kemampuan entitas dalam memenuhi kewajiban finansialnya yang akan jatuh tempo

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Suku Inuit di Alaska, Tetap Sehat Walau Tak Makan Sayur

Suku Inuit tetap sehat karena memakan banyak organ daging mentah yang mempunyai kandungan vitamin C, nutrisi, dan lemak jenuh tinggi

Context.id | 26-07-2024

Dampingi Korban Kekerasan Seksual Malah Terjerat UU ITE

Penyidik dianggap tidak memperhatikan dan berupaya mencari fakta-fakta yang akurat berkaitan dengan kasus kekerasan seksual

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Ini Aturan Penggunaan Bahan Pengawet Makanan

Pengawet makanan dari bahan kimia boleh digunakan dengan batas kadar yang sudah ditentukan BPOM

Noviarizal Fernandez | 25-07-2024