Stories - 10 June 2022

Java in Paris, Bukti Nyata Kekayaan Produk Indonesia

Shopee Java in Paris, sebuah acara pameran dan jualan yang digelar di Le BHV Marais di Paris, Prancis.


Java in Paris, pameran UMKM Indonesia dan pegelaran budaya bangsa, Paris, Prancis. - Twitter @mang_ib -

Context.id, JAKARTA - Pameran ratusan produk UMKM di Indonesia sudah biasa. Tapi bagaimana jika pameran ratusan produk ini dilaksanakan di luar negeri?

Hal inilah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta, berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia, Shopee, dan Le BHV Marais Paris. Mereka mengadakan “Shopee Java in Paris”, sebuah acara pameran dan jualan yang digelar di Le BHV Marais di Paris, Prancis pada 8-17 Juni 2022.

Produk-produk yang dijual merupakan produk yang sudah melewati kurasi dari tim dari Le BHV Marais dan memenuhi standar pasar Paris. Selain itu, ada pula pameran produk-produk khas Indonesia, yang bertujuan agar memperkenalkan budaya Indonesia lebih luas lagi.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming menyatakan bahwa ini momentum bagus agar UMKM Indonesia bisa sampai ke ranah internasional.

“Java in Paris menjadi sebuah pencapaian baru bagi UMKM lokal agar bisa dikenal dan diminati di pasar Eropa. Melalui produk-produk UMKM ini, kita juga bisa memperkenalkan cerita dan nilai budaya, meskipun ini hanya bagian kecil dari budaya Indonesia yang begitu luar biasa,” ujar Gibran.

Program ini merupakan realisasi komitmen Pemerintah Kota Surakarta dalam mendukung UMKM Kota Solo untuk dapat naik kelas dan memiliki daya jual di dunia, terutama di Paris yang mana merupakan salah satu kiblat fesyen dunia. 

Selain itu, program ini juga merupakan lanjutan dari kesuksesan dari salah satu acara Shopee, yakni Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo yang berhasil membuat 10.000 UMKM Solo bisa melakukan ekspor hanya dalam periode 1 tahun.


Apa Itu Le BHV Marais?

 

Dilansir dari Paris Info, Le BHV Marais merupakan sebuah lokasi yang berada di jantung Kota Paris, dimana sudah 160 tahun menjadi satu-satunya departemen gaya hidup yang memiliki lebih dari 900 outlet dari merek ternama dunia. 


Gelaran Budaya Pertama di Paris Sejak 133 Tahun Silam

 

Gelaran kebudayaan Indonesia di Paris, terakhir kali diselenggarakan pada saat peresmian Menara Eiffel dan peringatan 100 tahun revolusi Prancis, dengan judul “Pameran Semesta (Exposition Universelle)” pada 1889 silam.

Pada saat itu, kemegahan tarian tradisional dan diiringi musik gamelan, berhasil menghipnotis ribuan pengunjung yang datang ke Menara Eiffel. 


Anggun C. Sasmi Nyinden di Java in Paris

 

Penyanyi kondang Indonesia, Anggun C. Sasmi beserta puluhan pekerja seni dan budaya asal Keraton Surakarta melakukan penampilan yang memukau dalam gelaran Java in Paris, Rabu (8/6/2022). 

Uniknya, Anggun membawakan dua lagu hitsnya, yang bertajuk “Mimpi” dan “Sahara” dengan gaya sinden di Jalan Rue de Rivoli, sebuah jalanan di pusat kota Paris sekaligus lokasi museum ternama dunia, Louvre


Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

MORE  STORIES

Perebutan Likuiditas di Indonesia, Apa Itu?

Likuditas adalah kemampuan entitas dalam memenuhi kewajiban finansialnya yang akan jatuh tempo

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Suku Inuit di Alaska, Tetap Sehat Walau Tak Makan Sayur

Suku Inuit tetap sehat karena memakan banyak organ daging mentah yang mempunyai kandungan vitamin C, nutrisi, dan lemak jenuh tinggi

Context.id | 26-07-2024

Dampingi Korban Kekerasan Seksual Malah Terjerat UU ITE

Penyidik dianggap tidak memperhatikan dan berupaya mencari fakta-fakta yang akurat berkaitan dengan kasus kekerasan seksual

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Ini Aturan Penggunaan Bahan Pengawet Makanan

Pengawet makanan dari bahan kimia boleh digunakan dengan batas kadar yang sudah ditentukan BPOM

Noviarizal Fernandez | 25-07-2024