Share

Home Unfold

Unfold 23 Juli 2024

Naturalisasi Pemain Sepakbola Sampai Kiamat?

Sampai kapan Indonesia akan mengandalkan pemain diaspora?

Context.id, JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selalu terus mendukung proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia. Tujuannya cuma satu, meraih prestasi tim nasional.

Di dunia ini, naturalisasi pemain tidak hanya dilakukan oleh Indonesia semata. Ada banyak negara yang melakukan hal serupa. Apa makna dan tujuan berbagai negara melakukan naturalisasi itu?

Menrut Zen RS, pendiri Pandit Football Indonesia, naturalisasi itu semacam konsekuensi logis dari semakin melumernya batas-batas negara, batas-batas bangsa.

Ketika dunia semakin borderless, orang bisa berpindah dan bekerja di mana saja dengan lebih mudah. Maka keberadaan para diaspora itu dari waktu ke waktu akan makin biasa, akan makin jamak.

Dalam konteks sepak bola, naturalisasi dibutuhkan manakala kondisi persepakbolaan di sebuah negara itu tak cukup baik dalam meraih prestasi. 



Dalam perjalanan sejarah, sesungguhnya proses naturalisasi di Indonesia telah dilakukan sejak masa awal kemerdekaan. Beberapa nama di antaranya Boelard van Tuyl, Pietersen, Van der Berg, Pesch dan Arnold van der Vin.  

Mereka semua adalah orang Belanda kelahiran Indonesia, bahkan nama terakhir paling bersinar karena sempat bermain pula di Eropa.

Mengenai naturalisasi pemain sepak bola di era saat ini bisa disimak melalui channel youtube, Context ID.

 



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Home Unfold

Unfold 23 Juli 2024

Naturalisasi Pemain Sepakbola Sampai Kiamat?

Sampai kapan Indonesia akan mengandalkan pemain diaspora?

Context.id, JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selalu terus mendukung proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia. Tujuannya cuma satu, meraih prestasi tim nasional.

Di dunia ini, naturalisasi pemain tidak hanya dilakukan oleh Indonesia semata. Ada banyak negara yang melakukan hal serupa. Apa makna dan tujuan berbagai negara melakukan naturalisasi itu?

Menrut Zen RS, pendiri Pandit Football Indonesia, naturalisasi itu semacam konsekuensi logis dari semakin melumernya batas-batas negara, batas-batas bangsa.

Ketika dunia semakin borderless, orang bisa berpindah dan bekerja di mana saja dengan lebih mudah. Maka keberadaan para diaspora itu dari waktu ke waktu akan makin biasa, akan makin jamak.

Dalam konteks sepak bola, naturalisasi dibutuhkan manakala kondisi persepakbolaan di sebuah negara itu tak cukup baik dalam meraih prestasi. 



Dalam perjalanan sejarah, sesungguhnya proses naturalisasi di Indonesia telah dilakukan sejak masa awal kemerdekaan. Beberapa nama di antaranya Boelard van Tuyl, Pietersen, Van der Berg, Pesch dan Arnold van der Vin.  

Mereka semua adalah orang Belanda kelahiran Indonesia, bahkan nama terakhir paling bersinar karena sempat bermain pula di Eropa.

Mengenai naturalisasi pemain sepak bola di era saat ini bisa disimak melalui channel youtube, Context ID.

 



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Hari Perempuan Internasional Berawal dari Perjuangan Buruh!

Tanggal 8 Maret ditetapkan sebagai Hari Perempuan Internasional. Kok bisa? Sepenting apa sampai dijadikan hari spesial?

Renita Sukma . 14 March 2025

Mengenal Kepulauan Cocos: Dekat ke Indonesia, Tapi Milik Australia

Masyarakat Kepulauan Cocos di Australia merupakan Melayu Muslim dari Nusantara yang dulu dibawa oleh saudagar di era kolonial

Naufal Jauhar Nazhif . 12 March 2025

Viral #KaburAjaDulu, Bentuk Frustrasi Atas Masa Depan Indonesia?

Ada ketidakpuasan terhadap kondisi ekonomi, kualitas hidup yang menurun dan kebijakan pemerintah Indonesia yang dianggap kurang memadai

Context.id . 24 February 2025

Efisiensi Ala Vietnam: Pangkas Kementerian-Lembaga, Hemat Triliunan

Vietnam menargetkan penghematan anggaran hingga Rp72,5 triliun dalam lima tahun ke depan

Naufal Jauhar Nazhif . 19 February 2025