Context.id, JAKARTA - Mahkamah Agung telah membatalkan ketentuan syarat usia minimal calon gubernur-wakil gubernur 30 tahun.

Adapun pembatalan syarat minimal kepala daerah itu sendiri tertuang dalam putusan MA nomor perkara 23 P/HUM/2024.

Dalam putusan tersebut, MA mengabulkan hak uji materi (HUM) Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 9/2020 yang diajukan oleh Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana.

Dengan adanya putusan itu, putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep berpeluang maju dalam pemilihan kepala daerah karena usianya belum genap 30 tahun.

Putusan itu juga membuka peluang kaum muda lainnya yang ingin meramaiak kontestasi politik lokal.

Sesungguhnya, di dunia sudah banyak kepala daerah berusia muda yang menjawari pemilihan umum. Usia muda yang dimaksud adalah di bawah 30 tahun dan kebanyakan merupakan walikota.

Berikut adalah beberapa di antaranya:

Jeremy Minnier

Pertama adalah Jeremy Minnier yang merupakan merupakan Walikota Aredale, sebuah kota kecil di Iowa, AS. Saat terpilih pada 2011 silam, dia masih duduk di bangku SMA dan berusia 18 tahun lho.

Meski masih bau kencur, dia berhasil meraih 75 persen dukungan warga, mengalahkan petahana bernama Virgil Homer yang sudah berusia 76 tahun.

Menariknya, kota Aredale tersebut cuma dihuni oleh 74 warga saja dan dia berhasil meraih dukungan 24 suara dibandingkan lawannya yang mendapatkan 8 suara.

Jeremy Yamaguchi

Pemimpin berusia muda lainnya adalah Jeremy Yamaguchi pemimpin kota Placentia, Kalifornia, Amerika Serikat yang berpenduduk 50.533 warga. Ketika terpilih, pada November 2011 lalu, Jeremy baru berusia 22 tahun.

Pada tahun pertama Jeremy menjadi walikota, programnya adalah menambah jam kerja, mengunjungi tiap

sekolah dan menghidupkan kembali Dewan Kota Muda. Sebelum menjadi walikota, dia pada usia 19 tahun sudah teprilih menjadi anggota dewan perwakilan setempat.

Evan Low

Pemimpin lainnya, Evan Low, adalah Walikota Campbell, juga di California. Ketika terpilih, dia masih berusia 26 tahun.