Share

Home Stories

Stories 31 Mei 2022

Lukisan Fenomenal Monalisa Dilempari Kue

Lukisan asli Monalisa karya Leonardo da Vinci tiba-tiba dilempari kue oleh seorang pria tak dikenal.

Para pengunjung melihat lukisan Monalisa di Museum Louvre, Paris. - Bloomberg -

Context.id, JAKARTA – Insiden mengejutkan terjadi di Museum Louvre, Paris, Minggu (29/5/2022). Lukisan asli ‘Monalisa’ karya Leonardo da Vinci tiba-tiba dilempari kue oleh seorang pria tak dikenal.

Pelaku menjalankan aksinya dengan menyamar menjadi sebagai wanita tua yang menggunakan kursi roda, lipstik, dan rambut palsu, juga menebarkan sejumlah bunga mawar di sekitar lokasi. Beruntung, petugas keamanan cepat melihat dan mengamankan pelaku.

Melansir dari ABC, aksi itu dilakukan sebagai tindak protes karena seniman-seniman dinilai kurang memperhatikan bumi,.

“Seorang pria yang berpakaian seperti wanita tua, berdiri dari kursi roda dan mencoba untuk menghancurkan pelindung kaca lukisan Monalisa (namun tidak berhasil). Kemudian, ia mengolesi kaca tersebut dan menebarkan bunga mawar dimana-mana, sebelum dibawa oleh petugas keamanan,” ujar pengguna Twitter, @LukeXC2002.

Kini, pelaku sudah dibawa ke kantor polisi setempat dan diinterogasi lebih lanjut dengan dakwaan “percobaan pengerusakan fasilitas budaya”.

Sebenarnya aksi kriminal pada lukisan ‘Monalisa’ bukan kali pertama terjadi. Bahkan alasan penggunaan kaca yang diklaim anti peluru ini karena ada seorang pria asal Bolivia yang melemparkan batu ke lukisan pada 1956.

Selain itu, pada 1911 lukisan ini juga pernah dicuri oleh seorang staff Museum Louvre. Kemudian, pada 1950an lukisan pernah dilempari dengan cairan asam yang mengenai bagian bawah lukisan. Lalu, pada 2009 seorang wanita yang sedang marah melempar lukisan dengan gelas keramik.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Stories 31 Mei 2022

Lukisan Fenomenal Monalisa Dilempari Kue

Lukisan asli Monalisa karya Leonardo da Vinci tiba-tiba dilempari kue oleh seorang pria tak dikenal.

Para pengunjung melihat lukisan Monalisa di Museum Louvre, Paris. - Bloomberg -

Context.id, JAKARTA – Insiden mengejutkan terjadi di Museum Louvre, Paris, Minggu (29/5/2022). Lukisan asli ‘Monalisa’ karya Leonardo da Vinci tiba-tiba dilempari kue oleh seorang pria tak dikenal.

Pelaku menjalankan aksinya dengan menyamar menjadi sebagai wanita tua yang menggunakan kursi roda, lipstik, dan rambut palsu, juga menebarkan sejumlah bunga mawar di sekitar lokasi. Beruntung, petugas keamanan cepat melihat dan mengamankan pelaku.

Melansir dari ABC, aksi itu dilakukan sebagai tindak protes karena seniman-seniman dinilai kurang memperhatikan bumi,.

“Seorang pria yang berpakaian seperti wanita tua, berdiri dari kursi roda dan mencoba untuk menghancurkan pelindung kaca lukisan Monalisa (namun tidak berhasil). Kemudian, ia mengolesi kaca tersebut dan menebarkan bunga mawar dimana-mana, sebelum dibawa oleh petugas keamanan,” ujar pengguna Twitter, @LukeXC2002.

Kini, pelaku sudah dibawa ke kantor polisi setempat dan diinterogasi lebih lanjut dengan dakwaan “percobaan pengerusakan fasilitas budaya”.

Sebenarnya aksi kriminal pada lukisan ‘Monalisa’ bukan kali pertama terjadi. Bahkan alasan penggunaan kaca yang diklaim anti peluru ini karena ada seorang pria asal Bolivia yang melemparkan batu ke lukisan pada 1956.

Selain itu, pada 1911 lukisan ini juga pernah dicuri oleh seorang staff Museum Louvre. Kemudian, pada 1950an lukisan pernah dilempari dengan cairan asam yang mengenai bagian bawah lukisan. Lalu, pada 2009 seorang wanita yang sedang marah melempar lukisan dengan gelas keramik.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Aplikasi yang Tak Bisa Dilepaskan Para Kreator di 2025

Kira-kira aplikasi apa yang paling penting di ponsel Anda?

Renita Sukma . 05 June 2025

Astronaut, Popok dan Martabat Manusia di Antariksa

Mengapa mengompol di luar angkasa bukanlah aib, tapi keharusan profesional

Renita Sukma . 04 June 2025

Vietnam Blokir Telegram, Antara Keamanan Negara dan Sensor Digital

Pemerintah Vietnam kembali menjadi sorotan setelah memerintahkan pemblokiran Telegram yang sangat populer di negara komunis itu

Renita Sukma . 03 June 2025

Gara-gara Konklaf UMKM Roma Raih Keuntungan Besar

Peziarah dan turis habiskan dana sampai 600 Juta Euro saat berkunjung ke Roma

Noviarizal Fernandez . 03 June 2025