Lukisan Fenomenal Monalisa Dilempari Kue
Lukisan asli Monalisa karya Leonardo da Vinci tiba-tiba dilempari kue oleh seorang pria tak dikenal.
Context.id, JAKARTA – Insiden mengejutkan terjadi di Museum Louvre, Paris, Minggu (29/5/2022). Lukisan asli ‘Monalisa’ karya Leonardo da Vinci tiba-tiba dilempari kue oleh seorang pria tak dikenal.
Pelaku menjalankan aksinya dengan menyamar menjadi sebagai wanita tua yang menggunakan kursi roda, lipstik, dan rambut palsu, juga menebarkan sejumlah bunga mawar di sekitar lokasi. Beruntung, petugas keamanan cepat melihat dan mengamankan pelaku.
Melansir dari ABC, aksi itu dilakukan sebagai tindak protes karena seniman-seniman dinilai kurang memperhatikan bumi,.
“Seorang pria yang berpakaian seperti wanita tua, berdiri dari kursi roda dan mencoba untuk menghancurkan pelindung kaca lukisan Monalisa (namun tidak berhasil). Kemudian, ia mengolesi kaca tersebut dan menebarkan bunga mawar dimana-mana, sebelum dibawa oleh petugas keamanan,” ujar pengguna Twitter, @LukeXC2002.
Kini, pelaku sudah dibawa ke kantor polisi setempat dan diinterogasi lebih lanjut dengan dakwaan “percobaan pengerusakan fasilitas budaya”.
Sebenarnya aksi kriminal pada lukisan ‘Monalisa’ bukan kali pertama terjadi. Bahkan alasan penggunaan kaca yang diklaim anti peluru ini karena ada seorang pria asal Bolivia yang melemparkan batu ke lukisan pada 1956.
Selain itu, pada 1911 lukisan ini juga pernah dicuri oleh seorang staff Museum Louvre. Kemudian, pada 1950an lukisan pernah dilempari dengan cairan asam yang mengenai bagian bawah lukisan. Lalu, pada 2009 seorang wanita yang sedang marah melempar lukisan dengan gelas keramik.
RELATED ARTICLES
Lukisan Fenomenal Monalisa Dilempari Kue
Lukisan asli Monalisa karya Leonardo da Vinci tiba-tiba dilempari kue oleh seorang pria tak dikenal.
Context.id, JAKARTA – Insiden mengejutkan terjadi di Museum Louvre, Paris, Minggu (29/5/2022). Lukisan asli ‘Monalisa’ karya Leonardo da Vinci tiba-tiba dilempari kue oleh seorang pria tak dikenal.
Pelaku menjalankan aksinya dengan menyamar menjadi sebagai wanita tua yang menggunakan kursi roda, lipstik, dan rambut palsu, juga menebarkan sejumlah bunga mawar di sekitar lokasi. Beruntung, petugas keamanan cepat melihat dan mengamankan pelaku.
Melansir dari ABC, aksi itu dilakukan sebagai tindak protes karena seniman-seniman dinilai kurang memperhatikan bumi,.
“Seorang pria yang berpakaian seperti wanita tua, berdiri dari kursi roda dan mencoba untuk menghancurkan pelindung kaca lukisan Monalisa (namun tidak berhasil). Kemudian, ia mengolesi kaca tersebut dan menebarkan bunga mawar dimana-mana, sebelum dibawa oleh petugas keamanan,” ujar pengguna Twitter, @LukeXC2002.
Kini, pelaku sudah dibawa ke kantor polisi setempat dan diinterogasi lebih lanjut dengan dakwaan “percobaan pengerusakan fasilitas budaya”.
Sebenarnya aksi kriminal pada lukisan ‘Monalisa’ bukan kali pertama terjadi. Bahkan alasan penggunaan kaca yang diklaim anti peluru ini karena ada seorang pria asal Bolivia yang melemparkan batu ke lukisan pada 1956.
Selain itu, pada 1911 lukisan ini juga pernah dicuri oleh seorang staff Museum Louvre. Kemudian, pada 1950an lukisan pernah dilempari dengan cairan asam yang mengenai bagian bawah lukisan. Lalu, pada 2009 seorang wanita yang sedang marah melempar lukisan dengan gelas keramik.
POPULAR
RELATED ARTICLES