Stories - 30 May 2022

Profil Pesawat Twin Otter yang Jatuh di Nepal

Pesawat Twin Otter yang jatuh di Pegunungan Mustang, Nepal, merupakan pesawat bermesin ganda dan bersayap tinggi.


Penampakan pesawat Twin Otter di luar fasilitas manufaktur Viking Air Ltd. di Victoria, Kanada, pada Rabu (14/18). - Bloomberg -

Context.id, JAKARTA - A Tara Air (TB) De Havilland DHC-6-300 Twin Otter jatuh di Pegunungan Mustang, pada Minggu (29/5/2022). Seluruh penumpang dan awak kapal yang berjumlah 22 orang dinyatakan tewas dalam insiden ini.

Berdasarkan Business Standart, Nepal yang merupakan rumah dari 14 gunung tertinggi di dunia memang memiliki rekor untuk kecelakaan pesawat. Dalam kasus terbaru ini, belum ada informasi lebih lanjut penyebab kecelakaan pesawat.

Otoritas Penerbangan Umum Nepal (CAAN), Twin Otter melakukan lepas landas dari Pokhara, Nepal, pada pukul 9.55 waktu setempat. Pesawat seharusnya mendarat di Jomsom sekitar 20-25 menit kemudian. Namun, setelah 12 menit mengudara, pesawat ini hilang kontak.

Tentang Twin Otter

Twin Otter adalah pesawat bermesin ganda dan bersayap tinggi. Burung besi ini digunakan di seluruh dunia karena konstruksinya yang kokoh, keandalannya, serta kinerja lepas landas, dan pendaratannya yang singkat.

Pesawat ini sudah dikembangkan sejak 1965 dan biasanya dipakai untuk penerbangan antar kota. Pesawat ini juga merupakan salah satu dari “bush plane” atau pesawat yang bisa menjangkau lokasi-lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh pesawat lain.

Oleh sebab itu, Twin Otter seringkali digunakan untuk penelitian ilmiah ataupun survei melalui udara. Namun, Twin Otter juga populer di kalangan para atlet terjun payung, karena normalnya mereka menggunakan pesawat ini untuk mengudara.

Di Indonesia sendiri, sudah pernah ada kasus kecelakaan Twin Otter pada 2019 di Timika, Papua yang menewaskan 4 orang.


Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

MORE  STORIES

Apa Itu Bursa Karbon Indonesia?

Indonesia meluncurkan bursa karbon yang diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak krisis iklim

Noviarizal Fernandez | 27-09-2023

Tok! Pemerintah Segera Batasi Social Commerce

Pemerintah benar-benar menunjukkan keseriusan mengatur social commerce yang menjadi ajang jual beli produk impor dan menggerus UMKM

Noviarizal Fernandez | 25-09-2023

Fintech Terus Sasar Pendanaan UMKM

Perusahaan teknologi finansial terus menyasar pembiayaan bagi sektor usaha mikro kecil dan menengah.

Noviarizal Fernandez | 25-09-2023

Minat Tinggi Warga Ikut Uji Coba Kereta Cepat

Tiket untuk ikut uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh sudah ludes. Padahal, tiket gratis untuk uji coba tahap dua baru dibuka kemarin ...

Noviarizal Fernandez | 25-09-2023