Stories - 23 May 2022
Cara Unik Allo Bank Gaet Nasabah Baru!
Allo Bank menawarkan banyak event menarik dan jika masyarakat menikmatimya, maka diharuskan untuk mendaftar sebagai nasabah.

Context.id, JAKARTA - Persaingan di industri perbankan kini semakin ketat. Strategi khusus pun dilakukan demi menggaet nasabah baru, seperti yang dilakukan Allo Bank.
Bank besutan CT Corp ini menawarkan event menarik bagi nasabahnya. Jika ingin menikmati event tersebut, maka diharuskan untuk mendaftar sebagai nasabah Allo Bank terlebih dahulu.
Yang pertama digelar adalah Allo Bank Festival. Terdiri dari jobfair hingga konser besar yang menghadirkan idol K-pop NCT Dream dan Red Velvet.
Sambutan meriah pun datang dari para penggemar K-pop. Meski proses pembelian tiket terbilang rumit karena diwajibkan memiliki rekening Allo Bank, namun ini tak menjadi penghalang. Acara ini laris manis karena tiket yang dijual ludes dalam beberapa jam pertama.
Hal ini merupakan langkah Allo Bank dalam mencapai target 1 juta nasabah pada minggu pertama sejak peluncurannya pada Jumat (20/5/2022). Ke depannya diharapkan terus meningkat hingga 10 juta nasabah di akhir 2022.
“Kami targetkan 1 juta dalam 1 minggu pertama launching. Harapannya ada 10, 20, 30 dan bisa sampai 50 juta konsumen yang terdaftar jadi nasabah Allo Bank," ujar Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung, dalam konferensi pers Grand Launching Allo Bank, Kamis (19/5/2022).
Selain itu, ia juga menargetkan bahwa PT Allo Bank Indonesia dapat menyalurkan kredit hingga Rp10 triliun sampai akhir 2022.
“Jadi insyaAllah pertumbuhan kredit signifikan, kita targetkan akhir tahun mencapai Rp8-10 triliun,” ujar Chairul Tanjung.
Adapun melansir Antara, sepanjang kuartal 1 tahun 2022 penyaluran kredit bersih Allo Bank mencapai Rp4,77 triliun atau sudah tumbuh sebesar 119,87 persen year on year (YoY).
Penulis : Crysania Suhartanto
Editor : Putri Dewi
MORE STORIES

Pencemaran Udara Perlu Diiringi Penegakkan Hukum
Penyelesaian persoalan pencemaran udara perlu diiringi dengan penegakkan hukum
Noviarizal Fernandez | 21-09-2023

Polemik Utang Pemerintah ke BUMN
Pemerintah diminta untuk segera membayarkan utang atau tanggungannya kepada BUMN agar tidak mengganggu kinerja perusahaan pelat merah tersebut
Noviarizal Fernandez | 21-09-2023

Kejagung Dalami Korupsi Dana Sawit di BPDPKS
Kerugian negara dalam dugaan korupsi di BPDPKS ini karena ada korporasi yang mendapatkan dana pengembangan biodiesel tapi hasilnya tidak sesuai
Noviarizal Fernandez | 21-09-2023

Kementerian BUMN Gandeng Kejagung Awasi Dana Pensiun
Amburadulnya pengelolaan dana pensiun badan usaha milik negara (Dapen BUMN) yang dapat mengakibatkan kerugian besar menjadi perhatian pemerintah
Noviarizal Fernandez | 21-09-2023
A modern exploration of business, societies, and ideas.
Powered by Bisnis Indonesia.
Copyright © 2023 - Context
Copyright © 2023 - Context