Context.id, JAKARTA - Kehidupan bajak laut tidak selucu serial kartun One Piece, karena merongrong denyut perdagangan dunia.

Kalau berbicara bajak laut, kita tidak akan selalu menyebut nama negara Somalia, negara miskin di Benua Afrika yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Seperti diketahui, Perang saudara memperebutkan kekuasaan telah menyebabkan instabilitas berkepanjangan di negara itu.

Kelaparan karena kemiskinan ekstrem dan amburadulnya pemerintahan melahirkan kelompok perompak atau bajak laut.  Setidaknya ada dua macam bajak laut di Somalia.

Pertama, yaitu para nelayan yang mempersenjatai diri karena laut Somalia sering disatroni oleh para pencuri ikan serta pembuang limbah yang merusak lingkungan.

Sementara kelompok bajak laut kedua merupakan para kriminal yang mempersenjatai diri.

Sekadar informasi, sejak awal 2000-an, insiden pembajakan kapal di perairan Somalia terus meningkat. Puncaknya terjadi pada 2011, tercatat 243 peristiwa pembajakan terjadi di sana.

Bagaimana upaya untuk menekan aksi pembajakan itu? Simak selengkapnya di youtube Context ID ya!