Lawan Maroko, Indonesia Wajib Menang
Indonesia harus menang melawan Maroko dalam laga terakhir penyisihan grup A, Piala Dunia U-17.
Context.id, JAKARTA - Indonesia menargetkan untuk menang melawan Maroko dalam laga terakhir penyisihan grup A, Piala Dunia U-17.
Mantan Pelatih Timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini mengatakan, Indonesia yang berada di grup A sudah bermain dua kali.
Dari kedua laga itu, Indonesia sudah menciptakan dua gol, dan kemasukan dua gol. Dua gol yang berhasil diciptakan berawal dari permainan terbuka dan umpan crossing.
"Tapi jangan lupa juga kita kemasukan dua gol juga, tentu coach Bima Sakti telah melakukan juga suatu evaluasi, sudah melakukan juga perbaikan. Namun yang harus menjadi perhatian adalah seberapa bagus Coach Bimasakti dan tim pelatih untuk merecovery para pemain," ujarnya, Selasa (14/11/2023).
Ia menuturkan, penting bagi pelatih dan timnya untuk merecovery kebugaran para pemain, karena di kedua pertandingan awal bermain dengan tempo tinggi sehingga sangat menguras tenaga.
"Tentu pertanyaannya apa yang harus dilakukan ketika di pertandingan terakhir Grup A nanti mereka akan bermain dengan Maroko. Indonesia punya peluang untuk bisa lolos ke babak 16 besar kalau kita bisa menang melawan Maroko. Tinggal sejauh mana Coach Bima menginstruksikan pemainnya untuk tidak hanya bisa bermain disiplin ketika bertahan, tetapi juga harus punya keberanian untuk menyerang," katanya.
Hanya dengan permainan menyerang, kata Fachri Indonesia bisa meraih gol. Apakah menyerang itu dengan memanfaatkan serangan balik atau menyerang dengan permainan terbuka sejak menit awal, dan sampai menit akhir memberikan tekanan kepada lawan.
Kedua skema permainan dikatakannya punya risiko. Tapi jika hanya bermain dengan bertahan tanpa punya keberanian untuk menyerang rasanya sulit untuk meraih gol dan mendapatkan poin.
"Karena yang kita butuhkan besok adalah 3 poin bukan 1 poin. Kalau besok dapat 1 poin, rasanya sulit bagi Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya, yang paling realistis kalau ingin ke babak 16 besar adalah menang dan mendapat 3 poin," pungkas Direktur Akademi Deltras Sidoarjo itu.
RELATED ARTICLES
Lawan Maroko, Indonesia Wajib Menang
Indonesia harus menang melawan Maroko dalam laga terakhir penyisihan grup A, Piala Dunia U-17.
Context.id, JAKARTA - Indonesia menargetkan untuk menang melawan Maroko dalam laga terakhir penyisihan grup A, Piala Dunia U-17.
Mantan Pelatih Timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini mengatakan, Indonesia yang berada di grup A sudah bermain dua kali.
Dari kedua laga itu, Indonesia sudah menciptakan dua gol, dan kemasukan dua gol. Dua gol yang berhasil diciptakan berawal dari permainan terbuka dan umpan crossing.
"Tapi jangan lupa juga kita kemasukan dua gol juga, tentu coach Bima Sakti telah melakukan juga suatu evaluasi, sudah melakukan juga perbaikan. Namun yang harus menjadi perhatian adalah seberapa bagus Coach Bimasakti dan tim pelatih untuk merecovery para pemain," ujarnya, Selasa (14/11/2023).
Ia menuturkan, penting bagi pelatih dan timnya untuk merecovery kebugaran para pemain, karena di kedua pertandingan awal bermain dengan tempo tinggi sehingga sangat menguras tenaga.
"Tentu pertanyaannya apa yang harus dilakukan ketika di pertandingan terakhir Grup A nanti mereka akan bermain dengan Maroko. Indonesia punya peluang untuk bisa lolos ke babak 16 besar kalau kita bisa menang melawan Maroko. Tinggal sejauh mana Coach Bima menginstruksikan pemainnya untuk tidak hanya bisa bermain disiplin ketika bertahan, tetapi juga harus punya keberanian untuk menyerang," katanya.
Hanya dengan permainan menyerang, kata Fachri Indonesia bisa meraih gol. Apakah menyerang itu dengan memanfaatkan serangan balik atau menyerang dengan permainan terbuka sejak menit awal, dan sampai menit akhir memberikan tekanan kepada lawan.
Kedua skema permainan dikatakannya punya risiko. Tapi jika hanya bermain dengan bertahan tanpa punya keberanian untuk menyerang rasanya sulit untuk meraih gol dan mendapatkan poin.
"Karena yang kita butuhkan besok adalah 3 poin bukan 1 poin. Kalau besok dapat 1 poin, rasanya sulit bagi Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya, yang paling realistis kalau ingin ke babak 16 besar adalah menang dan mendapat 3 poin," pungkas Direktur Akademi Deltras Sidoarjo itu.
POPULAR
RELATED ARTICLES