Perdagangan Karbon Itu Apa Sih?
Sekarang, yang lagi ramai adalah bursa karbon. Apa dan bagaimana perdagangan karbon itu?
Context.id, JAKARTA - Karbon merupakan salah satu unsur kimia dan dibutuhkan makhluk hidup untuk menghasilkan biomassa. Selain itu, karbon jadi sumber energi bagi organisme yang memiliki zat hijau daun atau klorofil.
Tapi saat ini laju produksi CO2 jauh lebih tinggi dibandingkan O2 karena gas emisi yang memiliki kandungan CO2 tinggi. Misalkan penggunaan BBM, kayu, daun, gas LPG.
Sementara perdagangan karbon adalah mekanisme jual beli unit karbon. Perdagangan ini diterbitkan untuk kegiatan menghilangkan emisi gas rumah kaca dari atmosfer, atau untuk perusahaan yang menghasilkan emisi karbon di bawah ambang batas polusi.
Dengan kata lain, para penjual kredit karbon adalah perusahaan atau negara yang kegiatannya mampu menyerap emisi CO2 atau yang kegiatannya menghasilkan sedikit sekali CO2.
Contohnya perusahaan konservasi hutan; pembangkit energi terbarukan seperti PLTS dan PLTB atau kegiatan pengolahan sampah organik.
Sedangkan pembeli kredit karbon adalah negara atau perusahaan yang menghasilkan emisi karbon dalam jumlah tinggi karena menggunakan bahan bakar fosil atau mengkonsumsi energi dalam jumlah besar.
Misalnya, pabrik baja, pembangkit listrik batu bara (PLTU) atau pembangkit listrik gas, pusat data atau data center dan sektor transportasi.
Seperti apa mekanismenya? Silakan cermati youtube Context ID ya.
RELATED ARTICLES
Perdagangan Karbon Itu Apa Sih?
Sekarang, yang lagi ramai adalah bursa karbon. Apa dan bagaimana perdagangan karbon itu?
Context.id, JAKARTA - Karbon merupakan salah satu unsur kimia dan dibutuhkan makhluk hidup untuk menghasilkan biomassa. Selain itu, karbon jadi sumber energi bagi organisme yang memiliki zat hijau daun atau klorofil.
Tapi saat ini laju produksi CO2 jauh lebih tinggi dibandingkan O2 karena gas emisi yang memiliki kandungan CO2 tinggi. Misalkan penggunaan BBM, kayu, daun, gas LPG.
Sementara perdagangan karbon adalah mekanisme jual beli unit karbon. Perdagangan ini diterbitkan untuk kegiatan menghilangkan emisi gas rumah kaca dari atmosfer, atau untuk perusahaan yang menghasilkan emisi karbon di bawah ambang batas polusi.
Dengan kata lain, para penjual kredit karbon adalah perusahaan atau negara yang kegiatannya mampu menyerap emisi CO2 atau yang kegiatannya menghasilkan sedikit sekali CO2.
Contohnya perusahaan konservasi hutan; pembangkit energi terbarukan seperti PLTS dan PLTB atau kegiatan pengolahan sampah organik.
Sedangkan pembeli kredit karbon adalah negara atau perusahaan yang menghasilkan emisi karbon dalam jumlah tinggi karena menggunakan bahan bakar fosil atau mengkonsumsi energi dalam jumlah besar.
Misalnya, pabrik baja, pembangkit listrik batu bara (PLTU) atau pembangkit listrik gas, pusat data atau data center dan sektor transportasi.
Seperti apa mekanismenya? Silakan cermati youtube Context ID ya.
POPULAR
RELATED ARTICLES