Share

Home Originals

Originals 06 September 2023

Merger dan Akuisisi Itu Apa Sih?

Merger dan akuisisi merupakan bagian dari aksi korporasi yang harus dilaporkan ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha jika nilainya mencapai triliunan

 

Context.id, JAKARTA - Aksi merger dan akuisisi perusahaan ramai terjadi sepanjang 2 tahun belakangan. Mulai dari perusahaan berbasis teknologi dan dagang-el, hingga perbankan. 

Merger dan akuisisi merupakan salah satu aktivitas bisnis yang bertujuan untuk mengembangkan usaha. Sebuah perusahaan dapat membeli perusahaan lain secara langsung, bergabung dengannya untuk menciptakan perusahaan baru atau mengakuisisi sebagian atau seluruh aset utamanya. 

Semua itu bisa dibilang kegiatan merger dan akuisisi. Namun, dari keduanya ini sebenarnya bisa dibedakan satu sama lain.  Akuisisi adalah ketika satu perusahaan mengambil alih perusahaan lain dan memantapkan dirinya sebagai pemilik baru, sedangkan merger menggambarkan dua perusahaan setara, yang bergabung untuk bergerak maju sebagai entitas baru.  

Untuk mencegah terjadinya dampak negatif dari merger dan akuisisi, pelaku usaha diwajibkan untuk melaporkan atau memberikan notifikasi kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) atas kegiatan bisnis tersebut. Namun, laporan ini jika nilai asetnya mencapai Rp2,5 triliun atau penjualannya mencapai Rp5 triliun. 

Kamu sendiri bagaimana? Tertarik melakukan akuisisi atau merger unit usahamu? 



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Originals 06 September 2023

Merger dan Akuisisi Itu Apa Sih?

Merger dan akuisisi merupakan bagian dari aksi korporasi yang harus dilaporkan ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha jika nilainya mencapai triliunan

 

Context.id, JAKARTA - Aksi merger dan akuisisi perusahaan ramai terjadi sepanjang 2 tahun belakangan. Mulai dari perusahaan berbasis teknologi dan dagang-el, hingga perbankan. 

Merger dan akuisisi merupakan salah satu aktivitas bisnis yang bertujuan untuk mengembangkan usaha. Sebuah perusahaan dapat membeli perusahaan lain secara langsung, bergabung dengannya untuk menciptakan perusahaan baru atau mengakuisisi sebagian atau seluruh aset utamanya. 

Semua itu bisa dibilang kegiatan merger dan akuisisi. Namun, dari keduanya ini sebenarnya bisa dibedakan satu sama lain.  Akuisisi adalah ketika satu perusahaan mengambil alih perusahaan lain dan memantapkan dirinya sebagai pemilik baru, sedangkan merger menggambarkan dua perusahaan setara, yang bergabung untuk bergerak maju sebagai entitas baru.  

Untuk mencegah terjadinya dampak negatif dari merger dan akuisisi, pelaku usaha diwajibkan untuk melaporkan atau memberikan notifikasi kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) atas kegiatan bisnis tersebut. Namun, laporan ini jika nilai asetnya mencapai Rp2,5 triliun atau penjualannya mencapai Rp5 triliun. 

Kamu sendiri bagaimana? Tertarik melakukan akuisisi atau merger unit usahamu? 



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Indonesia Berburu Pendanaan Iklim di COP30

Sejak COP21, negara-negara maju berjanji mengucurkan US100 miliar per tahun untuk membantu negara berkembang beralih ke energi bersih tapi itu han ...

David Eka . 08 August 2025

Brand Uniqlo akan Terdampak Tarif Trump, Apa Alasannya?

Brand pakaian asal Jepang, Uniqlo, mengakui kebijakan Tarif Trump yang tinggi akan berdampak besar pada operasional bisnis mereka mulai akhir tahu ...

Naufal Jauhar Nazhif . 05 August 2025

Jepang Pecahkan Rekor Internet Dunia, 1,02 Petabit per Detik

Kecepatanya memungkinkan mengunduh seluruh koleksi film di Netflix, puluhan gim berukuran besar atau jutaan lagu dalam hitungan detik

Naufal Jauhar Nazhif . 25 July 2025

Film Superman 2025 Anti Israel, Apa Benar?

Film Superman 2025 mendapat kecaman dari kelompok pro-Israel karena dianggap mempolitisasi perang Israel-Hamas/Palestina.

Naufal Jauhar Nazhif . 23 July 2025