4 Fakta PDSI, Organisasi Profesi Tandingan IDI
Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) telah diresmikan pada Rabu (27/4/2022) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
Context.id, JAKARTA - Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) resmi dideklarasikan pada Rabu (27/4/2022) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
Deklarasi tersebut didasari Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI No. AHU-003638.AH.01.07.2022 tentang Pengesahan Pendirian PDSI.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI), Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyanto menyatakan bahwa PDSI sangat membuka diri untuk seluruh dokter di Indonesia. Dokter Jajang juga menyatakan bahwa ia sangat menerima segala masukan konstruktif.
“Segenap masukan yang konstruktif tentu kami terima dengan senang hati dan justru itu yang sangat kami harapkan. Kami menyadari bahwa profesi dokter memang bertujuan untuk memajukan taraf kesehatan masyarakat itu sendiri, bukan hanya semata-mata urusan dokter itu sendiri,” ujar Jajang.
Selain itu, deklarasi PDSI ini juga memiliki beberapa fakta menarik, seperti klaimnya yang sudah memiliki anggota di 34 provinsi hingga mengajak Dokter Terawan untuk bergabung. Berikut ulasannya!
Punya Anggota di 34 Provinsi
Dokter Jajang mengatakan bahwa anggota PDSI tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. “Mereka itu hanya tinggal menunggu kita deklarasi saja sebetulnya. Nanti akan melakukan perjalanan untuk melantik anggota dari daerah-daerah tersebut,” ujar Jajang pada Rabu (27/4/2022).
PDSI juga direncanakan melakukan roadshow ke daerah-daerah agar PDSI semakin dikenal masyarakat.
Kalau Mau ke PDSI Harus Mundur dari IDI
PDSI menyatakan bahwa mereka membuka lebar seluruh dokter di Indonesia yang berniat bergabung pada organisasi dokter ini. Namun, dokter tersebut tidak boleh memiliki organisasi ganda.
Jika ingin bergabung dengan PDSI, dokter tersebut wajib mengundurkan diri dari organisasi profesi dokter lainnya, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Adapun dokter yang ingin bergabung ke PDSI dapat mendaftarkan diri secara online.
Bantah Tandingi IDI
PDSI menyatakan bahwa organisasinya tidak didirikan untuk menandingi IDI. Pasalnya, selama ini IDI merupakan satu-satunya organisasi profesi dokter yang bersifat nasional dan independen di Indonesia.
“Kami engga merasa bersaing (dengan IDI),” ujar Jajang saat dihubungi Tempo, Rabu (27/4/2022).
Mengajak Dokter Terawan untuk Bergabung
Dokter Jajang, Ketua Umum PDSI menyatakan bahwa PDSI akan membuka pintu bagi Terawan untuk bergabung dalam organisasi tersebut, terlepas dari seluruh polemik yang sedang dialaminya. “Silahkan beliau memilih rumah tinggal baru, silahkan. Kalau memang “rumah” yang lama tidak nyaman. Kita terima,” ujar Jajang, Rabu (27/4/2022).
Meskipun demikian, Jajang juga menegaskan bahwa kehadiran PDSI sama sekali tidak berkaitan dengan kasus yang sedang dialami oleh Terawan.
RELATED ARTICLES
4 Fakta PDSI, Organisasi Profesi Tandingan IDI
Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) telah diresmikan pada Rabu (27/4/2022) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
Context.id, JAKARTA - Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) resmi dideklarasikan pada Rabu (27/4/2022) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
Deklarasi tersebut didasari Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI No. AHU-003638.AH.01.07.2022 tentang Pengesahan Pendirian PDSI.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI), Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyanto menyatakan bahwa PDSI sangat membuka diri untuk seluruh dokter di Indonesia. Dokter Jajang juga menyatakan bahwa ia sangat menerima segala masukan konstruktif.
“Segenap masukan yang konstruktif tentu kami terima dengan senang hati dan justru itu yang sangat kami harapkan. Kami menyadari bahwa profesi dokter memang bertujuan untuk memajukan taraf kesehatan masyarakat itu sendiri, bukan hanya semata-mata urusan dokter itu sendiri,” ujar Jajang.
Selain itu, deklarasi PDSI ini juga memiliki beberapa fakta menarik, seperti klaimnya yang sudah memiliki anggota di 34 provinsi hingga mengajak Dokter Terawan untuk bergabung. Berikut ulasannya!
Punya Anggota di 34 Provinsi
Dokter Jajang mengatakan bahwa anggota PDSI tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. “Mereka itu hanya tinggal menunggu kita deklarasi saja sebetulnya. Nanti akan melakukan perjalanan untuk melantik anggota dari daerah-daerah tersebut,” ujar Jajang pada Rabu (27/4/2022).
PDSI juga direncanakan melakukan roadshow ke daerah-daerah agar PDSI semakin dikenal masyarakat.
Kalau Mau ke PDSI Harus Mundur dari IDI
PDSI menyatakan bahwa mereka membuka lebar seluruh dokter di Indonesia yang berniat bergabung pada organisasi dokter ini. Namun, dokter tersebut tidak boleh memiliki organisasi ganda.
Jika ingin bergabung dengan PDSI, dokter tersebut wajib mengundurkan diri dari organisasi profesi dokter lainnya, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Adapun dokter yang ingin bergabung ke PDSI dapat mendaftarkan diri secara online.
Bantah Tandingi IDI
PDSI menyatakan bahwa organisasinya tidak didirikan untuk menandingi IDI. Pasalnya, selama ini IDI merupakan satu-satunya organisasi profesi dokter yang bersifat nasional dan independen di Indonesia.
“Kami engga merasa bersaing (dengan IDI),” ujar Jajang saat dihubungi Tempo, Rabu (27/4/2022).
Mengajak Dokter Terawan untuk Bergabung
Dokter Jajang, Ketua Umum PDSI menyatakan bahwa PDSI akan membuka pintu bagi Terawan untuk bergabung dalam organisasi tersebut, terlepas dari seluruh polemik yang sedang dialaminya. “Silahkan beliau memilih rumah tinggal baru, silahkan. Kalau memang “rumah” yang lama tidak nyaman. Kita terima,” ujar Jajang, Rabu (27/4/2022).
Meskipun demikian, Jajang juga menegaskan bahwa kehadiran PDSI sama sekali tidak berkaitan dengan kasus yang sedang dialami oleh Terawan.
POPULAR
RELATED ARTICLES