Share

Home Unfold

Unfold 06 Agustus 2023

Dari Surga Nikel Menuju ke Penghiliran

Indonesia memiliki cadangan terbesar nikel di dunia dan bisa menjadikan bangsa ini sebagai pemimpin industri kendaraan listrik, khususnya baterai

Context.id, JAKARTA - Indonesia memiliki cadangan terbesar nikel di dunia yang saat ini banyak dicari negara-negara maju, khususnya yang fokus pada pembangunan industri kendaraan listrik. 

Selama ini, persediaan nikel yang ada di Tanah Air setara dengan 23 persen cadangan dunia. Berdasarkan Rencana Pengelolaan Mineral dan Batubara Nasional Tahun 2022-2027, cadangan dan produksi nikel Indonesia berada di peringkat pertama di dunia atau setara dengan 23 persen cadangan dunia dan produksi 29 persen dari cadangan dunia.

Adapun total sumber daya nikel sebesar 17,7 miliar ton bijih dan 177,8 juta ton logam, dengan cadangan 5,2 miliar ton bijih dan 57 juta ton logam. Tidak hanya itu,Indonesia masih punya banyak wilayah potensial yang belum dieksplorasi di Sulawesi Tenggara, Tengah, Selatan, Maluku dan Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Saat ini industri kendaraan listrik tengah menjadi primadona dan salah satu komponen penting dari baterai kendaraan terbuat dari nikel. Jadi tidak salah kalau nikel itu sebagai ‘emas baru’. Dengan cadangan nikel seabrek itu, negeri ini tentu saja bisa jadi pemimpin indsutri turunan nikel, termasuk kendaraan listrik.

Hal itu yang disadari oleh Presiden Joko Widodo, sehingga dirinya melarang ekspor nikel sejak 2020. Tujuannya agar bahan mentah diolah di dalam negeri, untuk meningkatkan nilai tambah, serta mendorong industri turunan nikel atau istilahnya penghiliran. 



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Home Unfold

Unfold 06 Agustus 2023

Dari Surga Nikel Menuju ke Penghiliran

Indonesia memiliki cadangan terbesar nikel di dunia dan bisa menjadikan bangsa ini sebagai pemimpin industri kendaraan listrik, khususnya baterai

Context.id, JAKARTA - Indonesia memiliki cadangan terbesar nikel di dunia yang saat ini banyak dicari negara-negara maju, khususnya yang fokus pada pembangunan industri kendaraan listrik. 

Selama ini, persediaan nikel yang ada di Tanah Air setara dengan 23 persen cadangan dunia. Berdasarkan Rencana Pengelolaan Mineral dan Batubara Nasional Tahun 2022-2027, cadangan dan produksi nikel Indonesia berada di peringkat pertama di dunia atau setara dengan 23 persen cadangan dunia dan produksi 29 persen dari cadangan dunia.

Adapun total sumber daya nikel sebesar 17,7 miliar ton bijih dan 177,8 juta ton logam, dengan cadangan 5,2 miliar ton bijih dan 57 juta ton logam. Tidak hanya itu,Indonesia masih punya banyak wilayah potensial yang belum dieksplorasi di Sulawesi Tenggara, Tengah, Selatan, Maluku dan Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Saat ini industri kendaraan listrik tengah menjadi primadona dan salah satu komponen penting dari baterai kendaraan terbuat dari nikel. Jadi tidak salah kalau nikel itu sebagai ‘emas baru’. Dengan cadangan nikel seabrek itu, negeri ini tentu saja bisa jadi pemimpin indsutri turunan nikel, termasuk kendaraan listrik.

Hal itu yang disadari oleh Presiden Joko Widodo, sehingga dirinya melarang ekspor nikel sejak 2020. Tujuannya agar bahan mentah diolah di dalam negeri, untuk meningkatkan nilai tambah, serta mendorong industri turunan nikel atau istilahnya penghiliran. 



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Hari Perempuan Internasional Berawal dari Perjuangan Buruh!

Tanggal 8 Maret ditetapkan sebagai Hari Perempuan Internasional. Kok bisa? Sepenting apa sampai dijadikan hari spesial?

Renita Sukma . 14 March 2025

Mengenal Kepulauan Cocos: Dekat ke Indonesia, Tapi Milik Australia

Masyarakat Kepulauan Cocos di Australia merupakan Melayu Muslim dari Nusantara yang dulu dibawa oleh saudagar di era kolonial

Naufal Jauhar Nazhif . 12 March 2025

Viral #KaburAjaDulu, Bentuk Frustrasi Atas Masa Depan Indonesia?

Ada ketidakpuasan terhadap kondisi ekonomi, kualitas hidup yang menurun dan kebijakan pemerintah Indonesia yang dianggap kurang memadai

Context.id . 24 February 2025

Efisiensi Ala Vietnam: Pangkas Kementerian-Lembaga, Hemat Triliunan

Vietnam menargetkan penghematan anggaran hingga Rp72,5 triliun dalam lima tahun ke depan

Naufal Jauhar Nazhif . 19 February 2025