Menanti UMKM Masuk Bursa Efek
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki ingin mendorong lebih banyak UMKM melakukan penawaran saham perdana untuk melantai di bursa
Context.id, JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki ingin mendorong lebih banyak perusahan berskala kecil dan menengah melakukan initial public offering (IPO).
Keinginan tersebut didorong oleh fakta bahwa saat ini UMKM yang melantai di bursa baru berjumlah 33 perusahaan. Jumlah itu dianggap masih terlalu sedikit.
Dia ingin sampai 2024, ada 10 perusahaan lain yang melakukan go public, mayoritas bergerak di bidang food and beverage. Katanya, setidaknya ada 100 UMKM yang berpotensi listing di Bursa Efek Indonesia.
Keinginan untuk mendorong lebih banyak UMKM melantai di bursa dikarenakan Teten bermaksud mendorong percepatan perubahan struktur ekonomi Indonesia yang saat ini didominasi oleh sektor informal.
Agar bisa segera masuk ke bursa efek, UMKM akan diprioritaskan masuk papan akselerasi karena tergolong ke dalam kategori emiten skala kecil yang total aset atau istilah lain yang setara, tidak lebih dari Rp50 miliar.
RELATED ARTICLES
Menanti UMKM Masuk Bursa Efek
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki ingin mendorong lebih banyak UMKM melakukan penawaran saham perdana untuk melantai di bursa
Context.id, JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki ingin mendorong lebih banyak perusahan berskala kecil dan menengah melakukan initial public offering (IPO).
Keinginan tersebut didorong oleh fakta bahwa saat ini UMKM yang melantai di bursa baru berjumlah 33 perusahaan. Jumlah itu dianggap masih terlalu sedikit.
Dia ingin sampai 2024, ada 10 perusahaan lain yang melakukan go public, mayoritas bergerak di bidang food and beverage. Katanya, setidaknya ada 100 UMKM yang berpotensi listing di Bursa Efek Indonesia.
Keinginan untuk mendorong lebih banyak UMKM melantai di bursa dikarenakan Teten bermaksud mendorong percepatan perubahan struktur ekonomi Indonesia yang saat ini didominasi oleh sektor informal.
Agar bisa segera masuk ke bursa efek, UMKM akan diprioritaskan masuk papan akselerasi karena tergolong ke dalam kategori emiten skala kecil yang total aset atau istilah lain yang setara, tidak lebih dari Rp50 miliar.
POPULAR
RELATED ARTICLES