Unfold - 04 August 2023

Kapan Pemerintah Membayar Utang Minyak Goreng?

Pemerintah belum membayar utang subsidi minyak goreng kepada para pelaku usaha. Kira-kira kapan dibayar ya bos?

Context.id, JAKARTA - Pemerintah belum membayar utang subsidi minyak goreng kepada para pelaku usaha. Karena tidak kunjung dibayar, Asosiasi Peritel Indonesia pernah mengancam bakal menghentikan penjualan minyak goreng di supermarket jika utang tersebut tidak kunjung dibayar oleh pemerintah.

Bukannya membayar, pemerintah justru mengganti regulasi dari semula subsidi minyak goreng berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.2/2022 menjadi penetapan harga eceran tertinggi dari produsen minyak goreng, sesuai Permendag 6/2022.

Perubahan aturan di era jabatan Mendag Muhammad Luthfie ini mengundang kekecewaan di kalangan pengusaha karena dengan adanya perubahan ketentuan tersebut, piutang pelaku usaha kepada Pemerintah sebesar Rp344 miliar seakan hangus begitu saja.

Setelah perombakan kabinet, Zulkifli Hasan selakuMendag yang baru gamang mengenai persoalan utang minyak goreng tersebut. Dia takut menyalahi aspek good governance, karena kebijakan itu ada di menteri sebelumnya.

Dia kemudian meminta pendapat Kejaksaan Agung dan siap membayar jika korps Adhyaksa tersebut berpendapat pemerintah harus melakukan pembayaran.


MORE  UNFOLD  VIDEOS

Revitalisasi TIM Menyisakan Masalah

Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) yang sempat mendapat penolakan keras dari seniman belakangan menyisakan masalah, salah satunya dugaan kolusi.

Noviarizal Fernandez | 10-08-2023

Pajak Natura Ciptakan Keadilan?

Pajak natura dinilai akan ciptakan keadilan bagi seluruh karyawan. Kok bisa, bagaimana sih penerapannya?

Noviarizal Fernandez | 10-08-2023

Menanti UMKM Masuk Bursa Efek

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki ingin mendorong lebih banyak UMKM melakukan penawaran saham perdana untuk melantai di bursa

Noviarizal Fernandez | 06-08-2023

Dari Surga Nikel Menuju ke Penghiliran

Indonesia memiliki cadangan terbesar nikel di dunia dan bisa menjadikan bangsa ini sebagai pemimpin industri kendaraan listrik, khususnya baterai

Noviarizal Fernandez | 06-08-2023