Share

Home Unfold

Unfold 04 Agustus 2023

Kenapa Biaya Hidup di Indonesia Tergolong Rendah?

Indonesia jadi salah satu negara dengan biaya hidup yang rendah. Serius?

Context.id, JAKARTA - Indonesia jadi salah satu negara dengan biaya hidup yang rendah. Serius?

Sebelum kita bahas soal ini, perlu dipahami biaya hidup adalah sejumlah yang dihabiskan untuk membiayai kebutuhan pada waktu dan tempat tertentu. Misalkan soal makanan, di Indonesia tergolong murah karena banyaknya sumber daya yang tersedia di negeri ini.

Hal ini berkaitan erat dengan permintaan serta penawaran. Semakin banyak tersedia sumber daya dan semakin lancar suplainya, semakin murah harga suatu barang sehingga semakin murah biaya hidup di tempat tersebut.

Selain faktor permintaan dan penawaran kondisi ekonomi suatu tempat memengaruhi biaya hidup pula. Misalkan Jakarta yang merupakan pusat ekonomi negara ini, mengundang banyak orang tinggal di kota ini.

Akibatnya, permintaan akan meningkat dank arena suplai didatangkan dari daerah lain, maka pedagang otomatis menaikkan harga untuk mendapatkan keuntungan.

Kenaikan harga itu akan memicu kenaikan aneka kebutuhan lain dan menjadi siklus yang tidak berkesudahan. Hal ini menjawab kenapa beda tempat, beda pula biaya hidupnya.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Unfold 04 Agustus 2023

Kenapa Biaya Hidup di Indonesia Tergolong Rendah?

Indonesia jadi salah satu negara dengan biaya hidup yang rendah. Serius?

Context.id, JAKARTA - Indonesia jadi salah satu negara dengan biaya hidup yang rendah. Serius?

Sebelum kita bahas soal ini, perlu dipahami biaya hidup adalah sejumlah yang dihabiskan untuk membiayai kebutuhan pada waktu dan tempat tertentu. Misalkan soal makanan, di Indonesia tergolong murah karena banyaknya sumber daya yang tersedia di negeri ini.

Hal ini berkaitan erat dengan permintaan serta penawaran. Semakin banyak tersedia sumber daya dan semakin lancar suplainya, semakin murah harga suatu barang sehingga semakin murah biaya hidup di tempat tersebut.

Selain faktor permintaan dan penawaran kondisi ekonomi suatu tempat memengaruhi biaya hidup pula. Misalkan Jakarta yang merupakan pusat ekonomi negara ini, mengundang banyak orang tinggal di kota ini.

Akibatnya, permintaan akan meningkat dank arena suplai didatangkan dari daerah lain, maka pedagang otomatis menaikkan harga untuk mendapatkan keuntungan.

Kenaikan harga itu akan memicu kenaikan aneka kebutuhan lain dan menjadi siklus yang tidak berkesudahan. Hal ini menjawab kenapa beda tempat, beda pula biaya hidupnya.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Raja Ampat, Antara Surga dan Sekop Tambang

Raja Ampat, surga keanekaragaman hayati dunia, terancam menjadi kawasan industri tambang nikel yang seringkali menyisakan kerusakan ekologis.

Renita Sukma . 18 June 2025

Pekerja Indonesia Numpuk di Jepang, Sinyal Bagus atau Buruk?

Tingginya minat terhadap pekerja asing seperti dari Indonesia berkaitan erat dengan krisis demografi yang dialami Jepang

Renita Sukma . 13 June 2025

Mengapa Sejarah Indonesia Perlu Direvisi?

Dari mitos penjajahan 350 tahun hingga pertarungan narasi masa depan

Naufal Jauhar Nazhif . 05 June 2025

Dampak Tersembunyi Militer, Menghancurkan Sekaligus Mencemari Bumi

Sedikit yang tahu setiap ledakan bom, pelatihan militer dan bahkan keberadaan pangkalan militer menghasilkan emisi gas rumah kaca yang besar.

Naufal Jauhar Nazhif . 03 June 2025