Context.id, JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan bahwa hingga 10 Juli 2023 pukul 24.00 WIB, 42.724 orang jemaah haji asal Indonesia telah pulang ke Tanah Air.

Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin mengemukakan bahwa total ada sebanyak 113 kelompok terbang (kloter) yang sudah kembali ke Indonesia berjumlah 42.724 jemaah. Kemudian, pada hari ini Selasa 11 Juli 2023 rencananya ada sebanyak 6.043 jemaah haji asal Indonesia atau sebanyak 16 kloter yang akan pulang ke Tanah Air dari Tanah Suci Makkah.

“Para jemaah haji ini terdiri dari beberapa debarkasi di seluruh Indonesia,” tuturnya di Jakarta, Selasa (11/7/2023).

Selanjutnya, berkaitan dengan aktivitas ibadah haji, menurut Fauzin, hari ini Selasa 11 Juli 2023 ada sebanyak 7.795 jemaah haji yang tergabung dalam 20 kloter akan berangkat dari Makkah menuju ke Madinah menggunakan bus selama 6 jam.

“Mereka akan berada di Madinah 8-9 hari untuk menjalankan ibadah Arbain, yaitu salat berjemaah 40 waktu secara berturut-turut di Masjid Nabawi,” katanya.

Menurutnya, selama jemaah berada di Madinah, lanjut Fauzin, PPIH memberikan layanan konsumsi sebanyak tiga kali setiap harinya, yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam.

“Bagi jemaah haji lansia, PPIH juga menyiapkan bubur ayam, ada juga biskuit lunak, sehingga asupan makanan kepada lansia ini tetap terjaga. Selain itu, disiapkan kursi roda bagi lansia untuk kemudahan mereka ke Masjid Nabawi,” ujarnya.

Dia mengimbau kepada seluruh jemaah haji asal Indonesia yang berada di Madinah untuk mengikuti semua aturan yang berlaku, termasuk untuk tidak merokok di kawasan Masjid Nabawi dan markaziyah yang menjadi pemondokan para jemaah.

“Pelanggaran atas larangan merokok di kawasan pemondokan dan Masjid Nabawi akan dikenakan denda 200 SAR oleh otoritas berwenang,” ujarnya.