Unfold - 19 June 2023

Utang ke Negeri China, Penyelamat atau Penjerumus

Sekitar setengah abad lalu, China mulai dipercaya untuk menjadi kreditur dari sejumlah negara, dan perlahan-lahan jumlah peminjamnya bertambah banyak.

Context.id, JAKARTA - Lebih dari setengah abad lalu, China mulai dipercaya untuk menjadi kreditur dari sejumlah negara. Namun, perlahan-lahan, jumlah negara yang meminjam ke China pun semakin banyak, terutama pasca krisis finansial 2008, serta dibesutnya proyek Jalur Sutra Baru.

Hingga 2021, China pun resmi menyediakan US$240 miliar pembiayaan darurat pada sejumlah negara. Iapun siap menyaingi IMF dalam memberikan kredit pada negara-negara yang ekonominya terancam. 

Pada 2020 saja, data menunjukkan bahwa 37 persen dari utang negara-negara ekonomi rendah berasal dari China dan membuat China mengeser Amerika sebagai penyelamat negara-negara dari jeratan utang.

Yang jadi masalah, bunga yang diberikan oleh China ini tinggi banget. Dan bunga ini harus dibayar setiap negara pada saat jatuh tempo dan membuat banyak negara pontang panting membayarnya, apalagi semasa pandemi.

Oleh karena itu, mengapa ya banyak negara masih meminjam ke China?


MORE  UNFOLD  VIDEOS

Alasan Orang Korea Selatan Terobsesi dengan MBTI

MBTI merupakan akronim dari Myers-Briggs Type Indicator. Ini merupakan tes yang dirancang untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam mel ...

Putri Dewi | 20-03-2024

Keluarga Kerajaan Inggris Selalu Jadi Sorotan

Keluarga Kerajaan Inggris diterpa kontroversi secara beruntun dengan sejumlah gosip tak sedap, mulai dari menghilangnya Putri Wales hingga perseli ...

David Eka | 19-03-2024

Yuk Ngintip Peta Suara Capres di Luar Negeri

Banyaknya jumlah WNI yang tersebar di 128 negara, turut menopang kontribusi suara para paslon.

Noviarizal Fernandez | 18-03-2024

Habis Pemilu, Terbitlah PESD

Merupakan kecemasan yang ditandai dengan perasaan cemas atau takut setelah berakhirnya pemilu.

Noviarizal Fernandez | 15-03-2024