Utang ke Negeri China, Penyelamat atau Penjerumus
Sekitar setengah abad lalu, China mulai dipercaya untuk menjadi kreditur dari sejumlah negara, dan perlahan-lahan jumlah peminjamnya bertambah banyak.
Context.id, JAKARTA - Lebih dari setengah abad lalu, China mulai dipercaya untuk menjadi kreditur dari sejumlah negara. Namun, perlahan-lahan, jumlah negara yang meminjam ke China pun semakin banyak, terutama pasca krisis finansial 2008, serta dibesutnya proyek Jalur Sutra Baru.
Hingga 2021, China pun resmi menyediakan US$240 miliar pembiayaan darurat pada sejumlah negara. Iapun siap menyaingi IMF dalam memberikan kredit pada negara-negara yang ekonominya terancam.
Pada 2020 saja, data menunjukkan bahwa 37 persen dari utang negara-negara ekonomi rendah berasal dari China dan membuat China mengeser Amerika sebagai penyelamat negara-negara dari jeratan utang.
Yang jadi masalah, bunga yang diberikan oleh China ini tinggi banget. Dan bunga ini harus dibayar setiap negara pada saat jatuh tempo dan membuat banyak negara pontang panting membayarnya, apalagi semasa pandemi.
Oleh karena itu, mengapa ya banyak negara masih meminjam ke China?
RELATED ARTICLES
Utang ke Negeri China, Penyelamat atau Penjerumus
Sekitar setengah abad lalu, China mulai dipercaya untuk menjadi kreditur dari sejumlah negara, dan perlahan-lahan jumlah peminjamnya bertambah banyak.
Context.id, JAKARTA - Lebih dari setengah abad lalu, China mulai dipercaya untuk menjadi kreditur dari sejumlah negara. Namun, perlahan-lahan, jumlah negara yang meminjam ke China pun semakin banyak, terutama pasca krisis finansial 2008, serta dibesutnya proyek Jalur Sutra Baru.
Hingga 2021, China pun resmi menyediakan US$240 miliar pembiayaan darurat pada sejumlah negara. Iapun siap menyaingi IMF dalam memberikan kredit pada negara-negara yang ekonominya terancam.
Pada 2020 saja, data menunjukkan bahwa 37 persen dari utang negara-negara ekonomi rendah berasal dari China dan membuat China mengeser Amerika sebagai penyelamat negara-negara dari jeratan utang.
Yang jadi masalah, bunga yang diberikan oleh China ini tinggi banget. Dan bunga ini harus dibayar setiap negara pada saat jatuh tempo dan membuat banyak negara pontang panting membayarnya, apalagi semasa pandemi.
Oleh karena itu, mengapa ya banyak negara masih meminjam ke China?
POPULAR
RELATED ARTICLES