Context.id, JAKARTA - Produser, gitaris, serta penyanyi Andre Dinuth ingin mempopulerkan instrumen khas Indonesia bagian Timur, Sasando, dengan memasukkannya dalam sejumlah aransemen yang diproduksinya.

Menurut Andre, inisiasi ini sedikit banyak dikarenakan dirinya yang merupakan keturunan Indonesia bagian Timur. Kendati demikian, ia juga mengaku bahwa dirinya juga banyak terinspirasi dari Alm. Glenn Fredly. Seperti diketahui, Andre juga merupakan gitaris dari Bakuucakar, band pengiring mendiang Glenn.

“Glenn itu suka memberikan inspirasi bagiku. Mungkin salah satunya Glenn juga ya, dia di ranah pop tapi tetep bisa menyempitkan idealisme dia tentang timur indonesia. Jadi banyak banget konser yang kita sering main dengan instrumentasi yang timur juga,” ujar Andre kepada Context.id.

Oleh karena itu, sejumlah lagu yang telah menjadi karya tangannya juga sudah diselipi dengan instrumen dari timur Indonesia, seperti Sasando.

“Karena itu di album instrumental, kemarin-kemarin, aku selipin itu itunya. Lalu nanti ada single mau keluar lagi, nanti ada featuring dari Nusa Tenggara Timur juga,” ujarnya. 

Kendati demikian, Andre juga menyatakan bahwa adopsi instrumen dari Timur ini juga memiliki tantangan tersendiri, karena harus mencampurkan instrumen dari Barat dan timur Indonesia.

“Jadi mix and match gimana caranya biar masih bisa siblings pop dalam sebuah instrumentasi yang mencampurkan instrumen barat dengan timur indonesia,” ujar Andre. 

Untuk rencana ke depannya, Andre dan band-nya akan membuat konser pada 24 Juni 2023 dengan hologram mendiang Glenn, sebagai penghormatan dan ingin menjalankan semangatnya. 

Selain itu, Andre dan istrinya, gitaris bass Wanda Omar telah merilis lagu "Menemukanmu" yang sudah tersedia di berbagai streaming platform.