Hampir 100% Bawang Putih Indonesia Impor, Kok Gitu?

Context.id, JAKARTA - Dari zaman Hindia-Belanda, Indonesia sudah terkenal akan rempah-rempahnya. Bahkan hal inilah yang menjadi daya tarik utama Nusantara pada masanya, dan membuat Belanda ingin menguasai Indonesia.

Adapun salah satu dari jenis rempah-rempah itu adalah bawang putih. Hal ini terlihat jelas dari banyaknya makanan tradisional Indonesia yang memiliki bahan dasar bawang putih, seperti rendang, rawon, dan sop buntut.

Namun, ternyata saat ini, hampir 100 persen dari bawang putih yang akan beredar di pasaran adalah barang impor. Pasalnya pada 2023 ini, pemerintah berencana mengimpor bawang putih hingga 588.000 ton atau naik 576.000 ton jika dibandingkan dengan tahun kemarin. 

Padahal, dikutip dari Bisnis, kebutuhan konsumsi masyarakat akan bawang putih mencapai 651.000 ton per tahun. 

Nah, permintaan impor secara besar-besaran ini dikarenakan produksi dalam negeri yang ternyata tidak mencukupi. 

Mengutip data dari Kementerian Pertanian, produksi bawang putih di Indonesia pada 2021 hanya sebesar 45.000 ton, yang mana angka ini sudah turun jauh dari tahun-tahun sebelumnya. 

Mirisnya, Indonesia juga merupakan negara importir terbesar di dunia dengan rata-rata volume impor bawang putih sebesar 59.621 ton per tahun. 

Bawang Putih Bukan Rempah Asli Indonesia?

Mungkin beberapa dari kita menganggap bahwa bawang putih merupakan rempah yang aslinya dari Indonesia. Pasalnya, banyaknya makanan daerah yang berbahan dasar bawang putih, seperti yang telah disampaikan sebelumnya.

Hal ini juga didukung dengan adanya cerita rakyat tentang dua gadis yang dinamakan Bawang Merah dan Bawang Putih. Selain itu, bawang putih juga memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia.

Namun dikutip dari Perpustakaan Nasional Pengobatan Amerika, bawang putih sebenarnya merupakan salah satu umbi-umbian pendatang dari Asia Tengah, tepatnya di daerah China dan sekitarnya. 

Pada masa kerajaan, bawang ini dibawa oleh pedagang Cina dan Arab, yang kemudian dibudidayakan di daerah pesisir Indonesia. 

Seiring berjalannya waktu, bawang putih ini pun masuk ke daerah pedalaman dan akrab dengan kehidupan masyarakat Indonesia.