Originals - 20 February 2023

Mobil Listrik Mahal, Kapan Bisa Kebeli?

Akhir-akhir ini, produsen transportasi listrik berlomba-lomba mencari solusi masalah lingkungan sekaligus memasarkan produknya.

Context.id, JAKARTA - Harga energi makin mahal, pemanasan bumi meningkat, dan polusi udara semakin parah. Hal inilah yang membuat produsen transportasi listrik berlomba-lomba mencari solusi sekaligus memasarkan produknya.

Hal ini terlihat dari banyaknya papan reklame yang sudah menunjukkan kesiapan mobil listrik masuk ke pasar Indonesia. Sayangnya, hal ini tidak didukung dengan kesiapan pasar serta ornamen pendukung.

Mulai dari harga yang masih cenderung mahal. Rata-rata BEV (battery electric vehicle) yang masuk ke Indonesia harganya mencapai setengah miliar. Padahal, mobil yang menjadi primadona di Indonesia, harganya baru di kisaran 300 juta.

Selain itu, adapula permasalahan mental masyarakat Indonesia yang belum siap pada teknologi baru, kurangnya infrastruktur pengisian daya, hingga masih nyaman dengan kendaraan berbasis BBM.


MORE  ORIGINALS  VIDEOS

Menilik Istilah Predatory Pricing

Pemerintah melihat ada aplikasi social commerce sekaligus e-commerce yang melakukan tindakan predatory pricing untuk menggilas pelaku UMKM nasional

Noviarizal Fernandez | 11-09-2023

Siap-siap! Layanan Streaming Bakal Disensor

Pemerintah berencana memberlakukan sensor pada layanan film berbasis internet atau Over The Top (OTT) semacam Netflix, Disney+, Hotstar dll.

Noviarizal Fernandez | 11-09-2023

Merger dan Akuisisi Itu Apa Sih?

Merger dan akuisisi merupakan bagian dari aksi korporasi yang harus dilaporkan ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha jika nilainya mencapai triliunan

Noviarizal Fernandez | 06-09-2023

BUMN Karya Ngutang Demi Apa?

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor konstruksi atau BUMN Karya menanggung utang yang tidak sedikit.

Noviarizal Fernandez | 01-09-2023