Share

Home Unfold

Unfold 29 Desember 2022

Ada Apa dengan Cristiano Ronaldo?

Tahun 2022 sepertinya bukan menjadi tahun yang baik bagi salah satu legenda hidup dunia sepak bola Cristiano Ronaldo.

Context, JAKARTA - Tahun 2022 sepertinya bukan menjadi tahun yang baik bagi salah satu legenda hidup dunia sepak bola Cristiano Ronaldo. Bukan hanya karena gagal mendapatkan Piala Dunia saja, ia dikabarkan juga telah berseteru dengan mantan klubnya, Manchester United (MU).

Padahal, di Manchester United lah pesepak bola yang memiliki nama lengkap cristiano ronaldo dos santos aveiro itu mulai dikenal banyak orang. Kisahnya dengan MU bermula pada Agustus 2003, ketika MU mengadakan pertandingan persahabatan melawan Sporting Lisbon, tim yang dibela Ronaldo saat itu.

Saat pertandingan berlangsung, Pelatih MU kala itu Sir Alex Ferguson (SAF) terpukau dengan permainan Ronaldo. Tak lama kemudian pada 12 Agustus 2003, SAF pun merekrutnya untuk bermain di klub yang bermarkas di Old Trafford Stadium tersebut.

Sejak saat itu lah, nama Ronaldo mulai dikenal oleh banyak orang. Kehadirannya juga telah berkontribusi besar pada prestasi MU di berbagai turnamen. Antara lain seperti tiga kali menjuarai Premier League, satu kali menjuarai UEFA Champions League, dan sekali menjuarai FA Cup.

Selain itu, Ronaldo juga telah membantu MU untuk dua kali menjuarai EFL Cup, sekali juara FIFA Club World Cup, dan satu kali juara FA Community Shield.

Di MU juga lah Ronaldo menjelma menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Kurang lebih ada sekitar delapan penghargaan individual utama yang telah diterima Ronaldo semasa membela MU sejak 2003 hingga 2009. 

Kemudian, dari total lima penghargaan Ballon d’Or yang ia menangi, Ballon d’Or pertama berhasil ia dapatkan ketika masih membela tim berjuluk “Setan Merah” tersebut. Namun sayang, ternyata kembalinya Ronaldo ke Manchester United pada 2021 tidak mencatatkan kisah yang indah seperti di musim 2003-2009.



Penulis : Context.id

Editor   : Context.id

Unfold 29 Desember 2022

Ada Apa dengan Cristiano Ronaldo?

Tahun 2022 sepertinya bukan menjadi tahun yang baik bagi salah satu legenda hidup dunia sepak bola Cristiano Ronaldo.

Context, JAKARTA - Tahun 2022 sepertinya bukan menjadi tahun yang baik bagi salah satu legenda hidup dunia sepak bola Cristiano Ronaldo. Bukan hanya karena gagal mendapatkan Piala Dunia saja, ia dikabarkan juga telah berseteru dengan mantan klubnya, Manchester United (MU).

Padahal, di Manchester United lah pesepak bola yang memiliki nama lengkap cristiano ronaldo dos santos aveiro itu mulai dikenal banyak orang. Kisahnya dengan MU bermula pada Agustus 2003, ketika MU mengadakan pertandingan persahabatan melawan Sporting Lisbon, tim yang dibela Ronaldo saat itu.

Saat pertandingan berlangsung, Pelatih MU kala itu Sir Alex Ferguson (SAF) terpukau dengan permainan Ronaldo. Tak lama kemudian pada 12 Agustus 2003, SAF pun merekrutnya untuk bermain di klub yang bermarkas di Old Trafford Stadium tersebut.

Sejak saat itu lah, nama Ronaldo mulai dikenal oleh banyak orang. Kehadirannya juga telah berkontribusi besar pada prestasi MU di berbagai turnamen. Antara lain seperti tiga kali menjuarai Premier League, satu kali menjuarai UEFA Champions League, dan sekali menjuarai FA Cup.

Selain itu, Ronaldo juga telah membantu MU untuk dua kali menjuarai EFL Cup, sekali juara FIFA Club World Cup, dan satu kali juara FA Community Shield.

Di MU juga lah Ronaldo menjelma menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Kurang lebih ada sekitar delapan penghargaan individual utama yang telah diterima Ronaldo semasa membela MU sejak 2003 hingga 2009. 

Kemudian, dari total lima penghargaan Ballon d’Or yang ia menangi, Ballon d’Or pertama berhasil ia dapatkan ketika masih membela tim berjuluk “Setan Merah” tersebut. Namun sayang, ternyata kembalinya Ronaldo ke Manchester United pada 2021 tidak mencatatkan kisah yang indah seperti di musim 2003-2009.



Penulis : Context.id

Editor   : Context.id


RELATED ARTICLES

Dari Matematika ke Machine Learning, Saatnya Belajar AI di Sekolah

Materi AI dan coding akan masuk ke sistem pendidikan nasional mulai dari SD hingga SMK

Naufal Jauhar Nazhif . 23 May 2025

Krisis Iklim Dilawan dengan Tumbler, Apa Bisa?

\r\nBagi banyak anak muda hari ini, kerusakan alam bisa menjadi pemicu kesadaran iklim dan tumbler menjadi simbol perlawanan mereka.

Renita Sukma . 14 May 2025

Etika Manusia vs Logika Mesin, Saat Sopan Santun Jadi Beban Data Center

Kenapa mengucapkan “tolong” dan “terima kasih” ke AI bisa merugikan jutaan dolar?

Naufal Jauhar Nazhif . 02 May 2025

Hari Perempuan Internasional Berawal dari Perjuangan Buruh!

Tanggal 8 Maret ditetapkan sebagai Hari Perempuan Internasional. Kok bisa? Sepenting apa sampai dijadikan hari spesial?

Renita Sukma . 14 March 2025