Stories - 02 December 2022

Masih Ada Perbudakan di Indonesia?

Data dari Organisasi Buruh Internasional (ILO) menyatakan bahwa sekitar 50 juta orang masih berada dalam perbudakan modern pada 2021.


Ilustrasi perbudakan. - Wikimedia Common -

Context.id, JAKARTA - Data dari Organisasi Buruh Internasional (ILO) menyatakan bahwa sekitar 50 juta orang masih berada dalam perbudakan modern pada 2021. Artinya, hampir satu dari setiap 150 orang di dunia masih terjebak dalam perbudakan modern. 

Sedihnya, peningkatan angka perbudakan modern ini pun sudah menjadi tren negatif selama lima tahun terakhir. Pasalnya, peningkatan perbudakan modern sudah menginjak angka 10 juta orang pada periode tersebut. 

Adapun perbudakan modern ini termasuk dengan adanya kerja paksa dan pernikahan paksa. Kedua hal tersebut merujuk pada situasi ekonomi yang tidak bisa ditolak atau ditinggalkan seseorang karena adanya ancaman, kekerasan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan, dan pemaksaan lainnya. 

Lebih lanjut, perbudakan ini juga tidak pandang bulu. Hal ini terjadi di hampir setiap negara di dunia, tidak terkecuali negara maju, melintasi garis etnis, budaya, hingga agama. Sedihnya, hal ini juga ada di Indonesia.

Belakangan ini, empat orang dijatuhi hukuman 19 bulan penjara setelah menyiksa dua orang hingga meninggal dunia. Setelah penyelidikan, ternyata para korban merupakan korban perdagangan manusia yang bekerja di perkebunan kelapa sawit. 

Adapun para korban ditemukan meninggal dunia dalam kandang milik seorang politisi lokal di Sumatera Utara dengan penuh luka-luka. “Para terdakwa dinyatakan bersalah setelah melakukan penyiksaan secara bersamaan yang mengakibatkan kematian,” ujar hakim Halida Rahardini, Rabu (30/11/2022), dikutip dari AFP. 

Sedihnya, selain di kelapa sawit, sebenarnya eksploitasi pekerja sering pula ditemukan di sektor-sektor lainnya, mulai dari perikanan, industri fast fashion, hingga pekerja rumah tangga. 

Oleh karena itu, sebenarnya Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) telah mengadopsi undang-undang yang bertujuan untuk memberantas perbudakan modern di Bumi pada 2 Desember 1949. Tanggal inilah yang kemudian diperingati sebagai Hari Internasional Penghapusan Perbudakan.


Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Context.id

MORE  STORIES

Perebutan Likuiditas di Indonesia, Apa Itu?

Likuditas adalah kemampuan entitas dalam memenuhi kewajiban finansialnya yang akan jatuh tempo

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Suku Inuit di Alaska, Tetap Sehat Walau Tak Makan Sayur

Suku Inuit tetap sehat karena memakan banyak organ daging mentah yang mempunyai kandungan vitamin C, nutrisi, dan lemak jenuh tinggi

Context.id | 26-07-2024

Dampingi Korban Kekerasan Seksual Malah Terjerat UU ITE

Penyidik dianggap tidak memperhatikan dan berupaya mencari fakta-fakta yang akurat berkaitan dengan kasus kekerasan seksual

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Ini Aturan Penggunaan Bahan Pengawet Makanan

Pengawet makanan dari bahan kimia boleh digunakan dengan batas kadar yang sudah ditentukan BPOM

Noviarizal Fernandez | 25-07-2024