Share

Home Stories

Stories 22 November 2022

Catat! Ini yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Gempa

Berikut langkah-langkah yang perlu diketahui masyarakat jika sedang terjadi gempa.

Ilustrasi tanah terbelah karena gempa bumi. -Freepik-

Context, JAKARTA - Indonesia merupakan wilayah yang sering kali diguncang oleh gempa. Hal ini dikarenakan Indonesia terletak di antara pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik.

Akibatnya, sejumlah gempa besar pun pernah terjadi di Indonesia, seperti gempa Aceh pada 2004 dengan magnitudo 9,1 skala richter (sr), kemudian gempa Yogyakarta pada 2006 dengan kekuatan 5,9 sr, Sulawesi Tengah pada 2018 dengan 7,7 sr, dan yang terakhir di Cianjur pada 2022 dengan magnitudo 5,6 sr.

Dilansir Bisnis, selain gempa yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng tektonik atau aktivitas sesar, banyaknya gunung api yang masih aktif di Indonesia juga kerap kali menyebabkan gempa. Karena itu, berikut langkah-langkah yang perlu diketahui masyarakat jika sedang terjadi gempa.


Langkah yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Gempa

Dilansir cdc.gov, langkah pertama yang harus dilakukan jika terjadi gempa adalah menjatuhkan langsung menjatuhkan tangan dan lutut, sebelum goyangan gempa menjatuhkan kamu. Posisi ini akan memudahkanmu untuk bergerak mencari tempat aman.

Kemudian, lindungi tubuhmu di bawah meja yang kokoh. Kemudian, tutup lah bagian kepala dan leher dengan lengan atau tangan. Pasalnya, leher dan kepala adalah bagian yang paling vital dan harus dilindungi dari reruntuhan bangunan,

Tunggu sampai goncangan berhenti, dan ketika gempa dirasa sudah selesai, lari lah keluar bangunan secara hati-hati dan langsung mencari tempat yang aman.


Jika Berada di Gedung Bertingkat

Sama seperti di tempat lainnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah menenangkan diri dan jangan panik. Karena mengutip Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, panik hanya akan membuat suasana di dalam gedung tersebut menjadi gaduh.

Kemudian, jangan langsung pergi keluar gedung. Terutama yang berada di lantai-lantai tinggi, jangan menggunakan elevator atau eskalator. Pasalnya, ada kemungkinan besar jika listrik akan mati.

Selain itu, hal lainnya yang perlu dihindari adalah kaca. Sebisa mungkin untuk menjauhi kaca yang ada di dekatmu. Karena jika guncangan gempa besar, maka gempa tersebut cukup kuat untuk mengakibatkan pecahnya kaca yang nantinya akan melukai dirimu.

Lalu, sebisa mungkin untuk mencari tempat aman yang terdapat pada gedung. Biasanya, tempat paling aman ketika terjadi aman di dalam gedung adalah di pojok ruangan, atau tiang utama penyangga gedung. Sembari mojok di tembok gedung, jangan lupa untuk melindungi kepala dan leher. 

Saat gempa sudah selesai, perlahan-lahan untuk turun melalui tangga darurat dan pergi ke tempat aman. Tunggu terlebih dahulu hingga dapat dipastikan tidak ada gempa susulan dengan magnitudo yang besar lagi.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi

Stories 22 November 2022

Catat! Ini yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Gempa

Berikut langkah-langkah yang perlu diketahui masyarakat jika sedang terjadi gempa.

Ilustrasi tanah terbelah karena gempa bumi. -Freepik-

Context, JAKARTA - Indonesia merupakan wilayah yang sering kali diguncang oleh gempa. Hal ini dikarenakan Indonesia terletak di antara pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik.

Akibatnya, sejumlah gempa besar pun pernah terjadi di Indonesia, seperti gempa Aceh pada 2004 dengan magnitudo 9,1 skala richter (sr), kemudian gempa Yogyakarta pada 2006 dengan kekuatan 5,9 sr, Sulawesi Tengah pada 2018 dengan 7,7 sr, dan yang terakhir di Cianjur pada 2022 dengan magnitudo 5,6 sr.

Dilansir Bisnis, selain gempa yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng tektonik atau aktivitas sesar, banyaknya gunung api yang masih aktif di Indonesia juga kerap kali menyebabkan gempa. Karena itu, berikut langkah-langkah yang perlu diketahui masyarakat jika sedang terjadi gempa.


Langkah yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Gempa

Dilansir cdc.gov, langkah pertama yang harus dilakukan jika terjadi gempa adalah menjatuhkan langsung menjatuhkan tangan dan lutut, sebelum goyangan gempa menjatuhkan kamu. Posisi ini akan memudahkanmu untuk bergerak mencari tempat aman.

Kemudian, lindungi tubuhmu di bawah meja yang kokoh. Kemudian, tutup lah bagian kepala dan leher dengan lengan atau tangan. Pasalnya, leher dan kepala adalah bagian yang paling vital dan harus dilindungi dari reruntuhan bangunan,

Tunggu sampai goncangan berhenti, dan ketika gempa dirasa sudah selesai, lari lah keluar bangunan secara hati-hati dan langsung mencari tempat yang aman.


Jika Berada di Gedung Bertingkat

Sama seperti di tempat lainnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah menenangkan diri dan jangan panik. Karena mengutip Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, panik hanya akan membuat suasana di dalam gedung tersebut menjadi gaduh.

Kemudian, jangan langsung pergi keluar gedung. Terutama yang berada di lantai-lantai tinggi, jangan menggunakan elevator atau eskalator. Pasalnya, ada kemungkinan besar jika listrik akan mati.

Selain itu, hal lainnya yang perlu dihindari adalah kaca. Sebisa mungkin untuk menjauhi kaca yang ada di dekatmu. Karena jika guncangan gempa besar, maka gempa tersebut cukup kuat untuk mengakibatkan pecahnya kaca yang nantinya akan melukai dirimu.

Lalu, sebisa mungkin untuk mencari tempat aman yang terdapat pada gedung. Biasanya, tempat paling aman ketika terjadi aman di dalam gedung adalah di pojok ruangan, atau tiang utama penyangga gedung. Sembari mojok di tembok gedung, jangan lupa untuk melindungi kepala dan leher. 

Saat gempa sudah selesai, perlahan-lahan untuk turun melalui tangga darurat dan pergi ke tempat aman. Tunggu terlebih dahulu hingga dapat dipastikan tidak ada gempa susulan dengan magnitudo yang besar lagi.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Sushila Karki, Perdana Menteri Perempuan Pertama di Nepal

Setelah meredanya gelombang protes di Nepal, Sushila Karki ditunjuk sebagai Perdana Menteri Sementara dan disebut menandakan tumbuhnya kepercayaan ...

Renita Sukma . 16 September 2025

Penembak Aktivis Charlie Kirk Ditangkap Setelah 33 Jam Diburu

Tyler Robinson, pria 22 tahun dari Utah, berhasil ditangkap setelah buron 33 jam atas tuduhan membunuh aktivis konservatif Charlie Kirk

Renita Sukma . 14 September 2025

Setelah Penggerebekan Imigrasi AS, Pekerja Korea Selatan Dipulangkan

Sekitar 300 pekerja Korea Selatan akhirnya kembali ke negara setelah sempat ditahan oleh imigrasi AS.

Renita Sukma . 14 September 2025

Ada Tuntutan Bubarkan DPR, Secara Hukum Indonesia Bisa?

Tuntutan pembubaran DPR menggaung saat aksi demonstrasi 25 Agustus 2025. Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti menyebut hal itu secara hukum tid ...

Renita Sukma . 14 September 2025