Share

Stories 08 April 2022

Tradisi Unik Ramadan di Berbagai Negara

Bukan hanya sekedar menjalankan Ibadah puasa, tetapi ada juga tradisi dan budaya yang dilakukan di bulan penuh berkah ini.

Context.id, JAKARTA - Bulan suci Ramadan selalu ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh dunia. Bukan hanya sekedar menjalankan Ibadah puasa, tetapi ada juga tradisi dan budaya yang dilakukan di bulan penuh berkah ini.

Bagaimana orang-orang di seluruh dunia merayakan bulan Ramadan? Dilansir dari The Culture Trip, berikut ulasannya.

 

1. Maroko

Negara Maroko yang berada di Utara Afrika memiliki tradisi unik saat sahur. Seorang tokoh yang disebut Nafar dipercaya masyarakat untuk membangunkan sahur menggunakan terompet. Di hari terakhir puasa, Nafar akan mendapat bayaran atas jasanya selama Ramadan.

 

2. Mesir

Meriam akan ditembakkan setiap harinya sebagai tanda berbuka puasa di Mesir. Tradisi yang bernama midfa al iftar ini awalnya memang bermula di Mesir, tetapi lama kelamaan juga dilakukan oleh masyarakat di Lebanon dan berbagai negara sekitarnya.

 

3. Uni Emirat Arab

Di UAE, terdapat tradisi yang hampir sama dengan trick-or-treating di Eropa. Namanya tradisi haq al liala, yang terjadi sebelum Ramadan. Biasanya anak-anak akan mengunjungi rumah tetangga sekitarnya dengan menggunakan baju warna cerah dan akan mengambil permen dan kacang di tas yang dinamakan kharyta.

 

4. Albania

Selama berabad-abad, komunitas Muslim Roma yang berasal dari Kekaisaran Ottoman mengumumkan awal dan akhir puasa dengan lagu-lagu tradisional. Setiap hari selama bulan Ramadan, mereka akan jalan berbaris dan bolak-balik di jalan besar, dengan memainkan lodra (drum silinder yang dilapisi kulit domba atau kambing).

 

5. Indonesia

Kalau di Indonesia sendiri, umat Islam melakukan ritual untuk “membersihkan diri” pada hari sebelum Ramadan. Beberapa daerah seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur melakukan padusan, di mana umat Islam Jawa menceburkan diri ke mata air.

Tradisi lainnya ada saat sahur tiba, dan dilakukan hampir di seluruh Indonesia. Biasanya anak-anak akan berjalan mengitari sekitar rumahnya untuk membangunkan warga. Ada juga kegiatan ngabuburit dan buka puasa bersama teman-teman ataupun keluarga, biasa disebut bukber atau buka bersama.

 

 



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Stories 08 April 2022

Tradisi Unik Ramadan di Berbagai Negara

Bukan hanya sekedar menjalankan Ibadah puasa, tetapi ada juga tradisi dan budaya yang dilakukan di bulan penuh berkah ini.

Context.id, JAKARTA - Bulan suci Ramadan selalu ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh dunia. Bukan hanya sekedar menjalankan Ibadah puasa, tetapi ada juga tradisi dan budaya yang dilakukan di bulan penuh berkah ini.

Bagaimana orang-orang di seluruh dunia merayakan bulan Ramadan? Dilansir dari The Culture Trip, berikut ulasannya.

 

1. Maroko

Negara Maroko yang berada di Utara Afrika memiliki tradisi unik saat sahur. Seorang tokoh yang disebut Nafar dipercaya masyarakat untuk membangunkan sahur menggunakan terompet. Di hari terakhir puasa, Nafar akan mendapat bayaran atas jasanya selama Ramadan.

 

2. Mesir

Meriam akan ditembakkan setiap harinya sebagai tanda berbuka puasa di Mesir. Tradisi yang bernama midfa al iftar ini awalnya memang bermula di Mesir, tetapi lama kelamaan juga dilakukan oleh masyarakat di Lebanon dan berbagai negara sekitarnya.

 

3. Uni Emirat Arab

Di UAE, terdapat tradisi yang hampir sama dengan trick-or-treating di Eropa. Namanya tradisi haq al liala, yang terjadi sebelum Ramadan. Biasanya anak-anak akan mengunjungi rumah tetangga sekitarnya dengan menggunakan baju warna cerah dan akan mengambil permen dan kacang di tas yang dinamakan kharyta.

 

4. Albania

Selama berabad-abad, komunitas Muslim Roma yang berasal dari Kekaisaran Ottoman mengumumkan awal dan akhir puasa dengan lagu-lagu tradisional. Setiap hari selama bulan Ramadan, mereka akan jalan berbaris dan bolak-balik di jalan besar, dengan memainkan lodra (drum silinder yang dilapisi kulit domba atau kambing).

 

5. Indonesia

Kalau di Indonesia sendiri, umat Islam melakukan ritual untuk “membersihkan diri” pada hari sebelum Ramadan. Beberapa daerah seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur melakukan padusan, di mana umat Islam Jawa menceburkan diri ke mata air.

Tradisi lainnya ada saat sahur tiba, dan dilakukan hampir di seluruh Indonesia. Biasanya anak-anak akan berjalan mengitari sekitar rumahnya untuk membangunkan warga. Ada juga kegiatan ngabuburit dan buka puasa bersama teman-teman ataupun keluarga, biasa disebut bukber atau buka bersama.

 

 



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Siapakah Kim Keon-hee, ‘Lady Macbeth’ Korea Selatan?

Saat suaminya, Presiden Yoon Suk-yeol, dimakzulkan oleh parlemen, banyak yang menyalahkan Kim atas kejatuhan politik sang presiden

Context.id . 20 December 2024

Badan Antariksa Eropa Membuat Gerhana Matahari Buatan, Untuk Apa?

Badan Antariksa Eropa (ESA) meluncurkan Proba-3, wahana luar angkasa yang bertujuan menciptakan gerhana matahari buatan

Context.id . 20 December 2024

Harta Karun Tersembunyi di Hutan Afrika

Rumah bagi keanekaragaman hayati dan penyerap karbon yang tak ternilai

Context.id . 20 December 2024

Jepang dan India Kembangkan Satelit Laser Atasi Sampah Luar Angkasa

Sistem laser akan menghentikan perputaran sampah antariksa dan mengecilkannya sehingga pesawat perbaikan bisa menangkapnya

Context.id . 20 December 2024