Stories - 13 October 2022

Bisnis Goes to Campus, Tunjang Literasi Keuangan Gen Z

Bisnis Indonesia lakukan rangkaian acara Bisnis Goes to Campus (BGTC) di UI untuk mengkampanyekan literasi digital dan keuangan.


Bisnis Indonesia lakukan rangkaian acara Bisnis Goes to Campus (BGTC) di UI untuk mengkampanyekan literasi digital dan keuangan. - Dok. Bisnis -

Context.id, JAKARTA - Perkembangan teknologi terutama di sektor keuangan melaju semakin cepat. Namun, sayangnya perkembangan ini seringkali tidak dibarengi dengan edukasi dan literasi pada dunia keuangan, khususnya pada generasi milenial. 

Sebuah survei dari Citizen Bank menyatakan bahwa mayoritas generasi milenial terancam masalah utang piutang dan kebangkrutan. Penelitian itu bahkan menemukan bahwa lebih dari 57 persen generasi milenial yang menjadi responden survei tersebut menyesali pengeluaran impulsif yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Lebih lanjut, hal ini menjadi semakin kontras, karena data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan bahwa inklusi keuangan Indonesia telah mencapai 83,6 pesen, padahal literasi keuangan Indonesia hanya 38,03 persen. Artinya layanan jasa keuangan di Indonesia sudah cukup tinggi, tetapi tidak diikuti dengan pemahaman komprehensif mengenai produk tersebut.

Maka dari itu, Bisnis Indonesia melakukan rangkaian acara Bisnis Goes to Campus (BGTC) untuk ketujuh kalinya, yang kali ini bertempat di Universitas Indonesia (UI) untuk mengkampanyekan literasi digital dan keuangan. 

Direktur Bisnis Indonesia, Hery Trianto menyatakan bahwa semangat BGTC adalah mengampanyekan literasi digital dan keuangan seiring dengan meningkatnya penetrasi ponsel pintar.

Maka, pada BGTC di UI ini, telah dihadirkan pembicara Head of Marketing & Money Management Gopay, Kiki Apriyani dan financial planner, Widya Prima. Selain itu, BGTC UI juga akan menghadirkan SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi. 

Adapun kegiatan yang diselenggarakan dibagi atas beberapa sesi, yakni mengelola keuangan dari Gopay, sesi perbankan dari Bank Mandiri, serta sesi jurnalistik dari redaksi Bisnis Indonesia.

“Jadi siapapun dari kita mendapat kemudahan dari teknologi dan kemudian kami tahu bahwa kita perlu mengampanyekan literasi digital yang sehat dan bagaimana memanfaatkan teknologi ini dengan cukup baik,” ujar Heri, Selasa (11/10/2022).

Adapun pemilihan universitas sebagai tempat penyelenggaraan adalah karena generasi milenial dan z merupakan penggerak utama konsumsi dalam sistem perekonomian dunia. Dengan demikian, dengan adanya literasi digital, literasi keuangan, dan kemampuan untuk membuka lapangan pekerjaan baru, seharusnya sudah didapatkan oleh mahasiswa.

Diketahui, sebelum penyelenggaraan di Universitas Indonesia, BGTC sudah diselenggarakan di enam kampus di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Riau, serta Sulawesi Selatan.


Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

MORE  STORIES

Lamun dan Rumput Laut Bisa Menangkal Perubahan Iklim

Jumlah karbon biru yaitu karbon yang dapat disimpan oleh ekosistem laut dan pesisir secara alami sebanyak 350.000 ton

Context.id | 25-04-2024

Mengenal Duck Syndrome, Istilah yang Lagi Populer

Sindrom ini menggambarkan seseorang yang mencoba menciptakan ilusi kehidupan yang sempurna, tetapi sebenarnya diliputi kecemasan yang sangat besar

Context.id | 25-04-2024

Fragmen Virus Flu Burung dalam Susu Pasteurisasi, Apakah Berbahaya?

Hasil pengetesan beberapa sampel susu pasteurisasi ditemukan sisa-sisa fragmen virus Flu Burung yang telah menginfeksi sapi perah

Context.id | 25-04-2024

Alasan Masyarakat hingga Pejabat Indonesia Gemar Berobat ke Luar Negeri

Pengobatan ke rumah sakit di luar negeri sejak lama menjadi tren yang berkembang di Indonesia

Context.id | 25-04-2024