Share

Stories 13 Maret 2024

Bahasa Daerah Suku Sekak di Pulau Bangka Terancam Punah

Semakin berkurangnya warga suku tertua di Pulau Bangka itu bertutur menggunakan bahasa tersebut menjadi penyebab punahnya Bahasa Suku Sekak.

Ilustrasi Bahasa Punah - Puspa Larasati

Context.id, JAKARTA  – Indonesia memiliki 715 bahasa daerah dan merupakan negara pemilik terbanyak kedua setelah Papua Nugini dengan 840 bahasa daerah. 

Namun sayangnya baru baru ini kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan salah satu Bahasa daerah di Pulau Bangka Kepulauan Bangka Belitung yakni bahasa Suku Sekak terancam punah. 

Semakin berkurangnya warga suku tertua di Pulau Bangka itu bertutur menggunakan bahasa tersebut menjadi penyebab punahnya Bahasa Suku Sekak.

"Kita akan segera mendokumentasikan kosa kata bahasa Suku Sekak ini agar tidak punah," kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Babel Muhammad Irsan, melansir Antaranews.

Irsan mengatakan bahasa Suku Sekak ini terancam punah karena mayoritas penutur berusia 20 tahun ke atas atau generasi tua tidak lagi berbicara dengan bahasa itu kepada anak-anak mereka bahkan di antara mereka sendiri. 



Dia pun berencana akan membentuk tim khusus untuk mendokumentasikan kamus bahasa daerah suku itu.

"Saya akan segera membentuk tim khusus untuk mendokumentasikan kosa kata dan membuat kamus bahasa daerah di suku ini," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemprov Kepulauan Bangka Belitung Naziarto menyatakan bahasa daerah di Kepulauan Bangka Belitung itu sudah mengalami degradasi atau penurunan. 

Menurutnya, saat ini masyarakat Suku Sekak telah menggunakan berbahasa bahasa Indonesia atau bahasa Belitung atau Bangka karena sudah bercampur baur dengan masyarakat lainnya. 

"Di mana saat ini masyarakat suku ini tidak lagi menggunakan bahasa Sekak tetapi telah menggunakan bahasa pergaulan sehari-hari. Inilah salah satu bahasa suku di Kepulauan Babel yang sudah hampir punah," pungkasnya. 



Penulis : Ririn oktaviani

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 13 Maret 2024

Bahasa Daerah Suku Sekak di Pulau Bangka Terancam Punah

Semakin berkurangnya warga suku tertua di Pulau Bangka itu bertutur menggunakan bahasa tersebut menjadi penyebab punahnya Bahasa Suku Sekak.

Ilustrasi Bahasa Punah - Puspa Larasati

Context.id, JAKARTA  – Indonesia memiliki 715 bahasa daerah dan merupakan negara pemilik terbanyak kedua setelah Papua Nugini dengan 840 bahasa daerah. 

Namun sayangnya baru baru ini kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan salah satu Bahasa daerah di Pulau Bangka Kepulauan Bangka Belitung yakni bahasa Suku Sekak terancam punah. 

Semakin berkurangnya warga suku tertua di Pulau Bangka itu bertutur menggunakan bahasa tersebut menjadi penyebab punahnya Bahasa Suku Sekak.

"Kita akan segera mendokumentasikan kosa kata bahasa Suku Sekak ini agar tidak punah," kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Babel Muhammad Irsan, melansir Antaranews.

Irsan mengatakan bahasa Suku Sekak ini terancam punah karena mayoritas penutur berusia 20 tahun ke atas atau generasi tua tidak lagi berbicara dengan bahasa itu kepada anak-anak mereka bahkan di antara mereka sendiri. 



Dia pun berencana akan membentuk tim khusus untuk mendokumentasikan kamus bahasa daerah suku itu.

"Saya akan segera membentuk tim khusus untuk mendokumentasikan kosa kata dan membuat kamus bahasa daerah di suku ini," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemprov Kepulauan Bangka Belitung Naziarto menyatakan bahasa daerah di Kepulauan Bangka Belitung itu sudah mengalami degradasi atau penurunan. 

Menurutnya, saat ini masyarakat Suku Sekak telah menggunakan berbahasa bahasa Indonesia atau bahasa Belitung atau Bangka karena sudah bercampur baur dengan masyarakat lainnya. 

"Di mana saat ini masyarakat suku ini tidak lagi menggunakan bahasa Sekak tetapi telah menggunakan bahasa pergaulan sehari-hari. Inilah salah satu bahasa suku di Kepulauan Babel yang sudah hampir punah," pungkasnya. 



Penulis : Ririn oktaviani

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Apakah Asteroid yang Kaya Logam Mulia Ribuan Triliun Dolar Bisa Ditambang?

Sebuah wahana antariksa sedang dalam perjalanan menuju sebuah asteroid yang mungkin mengandung logam berharga senilai sekitar US 100 ribu kuadrili ...

Context.id . 22 November 2024

Sertifikasi Halal Perkuat Daya Saing Produk Dalam Negeri

Sertifikasi halal menjadi salah satu tameng bagi pengusaha makanan dan minuman dari serbuan produk asing.

Noviarizal Fernandez . 22 November 2024

Paus Fransiskus Bakal Kanonisasi Carlo Acutis, Santo Millenial Pertama

Paus Fransiskus akan mengkanonisasi Carlo Acutis pada 27 April 2025, menjadikannya santo millenial pertama dan simbol kesatuan iman dengan dunia d ...

Context.id . 22 November 2024

Benar-benar Komedi, Pisang Dilakban Bisa Dilelang hingga Rp98,8 Miliar

Karya seni konseptual pisang karya Maurizio Cattelan, \"Comedian,\" saat dilelang di rumah lelang Sotheby’s jatuh ke tangan seorang pengusaha kr ...

Context.id . 22 November 2024