Share

Stories 29 November 2023

Upaya Meningkatkan Indeks Performa Logistik Indonesia

Sejumlah pelaku usaha di bidang logistik nasional menyabet Bisnis Indonesia Logistics Award 2023.

Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Grup Hariyadi B Sukamdani

Context.id, JAKARTA - - Bisnis Indonesia Grup memberikan penghargaan kepada sejumlah pelaku bisnis logistik nasional dalam Bisnis Indonesia Logistics Award 2023, Selasa (28/11/2023). Ajang ini menjadi upaya media dalam mendukung pengurangan biaya logistik dan peningkatan LPI Indonesia.

 

Bisnis Indonesia memberikan pesan kunci kepada para pelaku logistik di Tanah Air bahwa penghargaan terhadap para perusahaan yang telah menerapkan efisiensi, low cost economy, dan peningkatan kontribusi bagi perekonomian nasional, diharapkan dapat menjadi teladan atas pengelolaan perusahaan yang sehat dan efisien.

Penerima penghargaan diberikan kepada perusahaan logistik terbaik yang dinilai oleh lima orang juri. Mereka adalah Kelapa Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin Indonesia, Akbar Djohan; Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia, Mahendra Riyanto; Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia; Maria Y Benyamin. 

Kemudian Senior Research Associate Indonesia Financial Group (IFG Progress) dan Dosen Universitas Indonesia, DR Ibrahim Kholilul Rohman; dan Tenaga Ahli Utama Pusat Studi dan Logistik (Pustral) UGM, sekaligus Ketua Majelis Profesi & Etik Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Prof. DR. Agus Taufik Mulyono. 

Pada gelaran BILA 2023 kali ini, terdapat 11 kategori penghargaan yang dimenangkan sejumlah pemain logistik ditambah 2 kategori penghargaan special awards. Kategori tersebut, yakni Trucking Company of the Year, Shipping Company of the Year, Airfreight Forwarder of the Year, Seafreight Forwarder of the Year, Warehouse Provider of the Year, 3PL of the Year, IT-Based Logistic Company of the Year.

Selanjutnya, Non-Container Terminal Operator of the Year, Container Terminal Operator of the Year, CEO pf the Year, dan Supply Chain Innovator of the Year (Company). Adapun, special awards diberikan untuk dua ketegori yakni The Most Outsahnding Shipping Company in Global Expansion, dan The Highest Level of Maritime Compliance and Safety Management Commitment.

Berdasarkan hasil penjurian dari berbagai perusahaan yang telah mendaftar. Berikut ini para pemenang BILA 2023 dari masing-masing kategori : 

Trucking Company of the Year: PT ADI SARANA ARMADA TBK (ASSA LOGISTICS)

Shipping Company of the Year: PT IMC PELITA LOGISTIK TBK

Airfreight Forwarder of the Year: PT CIPTA KRIDA BAHARI (CKB GROUP)

Seafreight Forwarder of the Year: KAMADJAJA LOGISTICS

Warehouse Provider of the Year: KAMADJAJA LOGISTICS

3PL of the Year:  PT CITRA PEMBINA PENGANGKUTAN INDUSTRIES

IT-Based Logistic Company of the Year: PT LION EXPRESS (LION PARCEL)

Non-Container Terminal Operator of the Year: PT SARANA CITRANUSA KABIL PORT

Container Terminal Operator of the Year: PT IPC TERMINAL PETIKEMAS

CEO of the Year: David Pandapotan Sirait, PT TERMINAL TELUK LAMONG

Supply Chain Innovator of the Year: PT PETROKIMIA GRESIK

The Most Outstanding Shipping Company in Global Expansion: PT PERTAMINA INTERNATIONAL SHIPPING

The Highest Level of Maritime Compliance and Safety Management Commitment: PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA (PERSERO)

Dalam perhelatan itu, terselip pesan agar pemerintah didorong untuk sebisa mungkin menghapus keberadaan pencari rente yang disebut-sebut mengganggu upaya efisiensi industri logistik Tanah Air.

Anggota Dewan Penasehat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sekaligus Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Grup Hariyadi B Sukamdani menuturkan bahwa dorongan tersebut ditujukan untuk memperbaiki tata niaga sektor logistik. 

“Intinya adalah pesan dari kami sebisa mungkin memang pola pencari rente ini harus dihilangkan, kalau tidak kita akan terus terbebani. Satu masalah kebijakan yang sifat rente ekonomi. Kedua adalah masalah kebijakan monopoli,” tuturnya di sela BILA 2023 di Financial Hall, Jakarta, Selasa (28/11/2023).  

Upaya membuka kompetisi di industri ini juga perlu menghapus kebijakan monopoli. Misalnya pemasok avtur di bandara utama Tanah Air. Selama ini misalnya, PT Pertamina (Persero) masih menjadi pemasok tunggal avtur. Ditambah lagi dengan pengenaan pajak, ongkos bahan bakar terus menerus membengkak. 

“Di sana ada logistik angkutan udara. Sekarang kenapa jadi mahal, karena biaya-biaya mahal, avturnya mahal, landing charge-nya mahal,” tuturnya. 

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan menyebutkan bahwa transformasi digital menjadi strategi dan upaya untuk mendorong efisiensi bidang logistik.

Kepala Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan Robby Kurniawan mengatakan, pihaknya terus mendorong digitalisasi bidang logistik seiring dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menciptakan efisiensi logistik di Tanah Air.

Robby menyebut, salah satu digitalisasi bidang logistik yang diterapkan, yakni sistem Inaportnet di berbagai pelabuhan di Indonesia. Menurutnya, melalui Inaportnet dapat menciptakan efisiensi baik dari segi waktu maupun biaya logistik.

"Melalui Inaportnet ini harapannya pelayanan kapal dan barang di pelabuhan akan lebih cepat, efisien dan akuntabel," ujar.

Selain Inaportnet, sejumlah strategi yang dilakukan Kemenhub untuk mendorong produktivitas logistik, antara lain program jembatan udara, subsidi perintis kargo, pembangunan infrastruktur ke wilayah Indonesia timur, pemanfaatan rel sebagai sarana logistik, dan berbagai program subsidi lainnya.

Dia pun mencontohkan, salah satu fasilitas yang dianggap berhasil, yaitu Tol Laut.  Robby mengeklaim, dalam 1 dekade terakhir telah terjadi peningkatan angkutan logistik melalui Tol Laut secara signifikan.

"Semula hanya dilayani oleh 3 kapal dan 3 trayek yang mengangkut 30 ton barang, saat ini pelayanan 38 kapal dan 39 trayek dengan mengangkut 720,25 ton," tuturnya.

Meski demikian, tantangan logistik akan semakin berat ke depannya. Karena itu, dia menekankan bahwa kolaborasi antarpemangku kepentingan perlu diupayakan, terutama dalam hal sinkronisasi program.

"Diharapkan produktivitas logistik dapat meningkat dan turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 29 November 2023

Upaya Meningkatkan Indeks Performa Logistik Indonesia

Sejumlah pelaku usaha di bidang logistik nasional menyabet Bisnis Indonesia Logistics Award 2023.

Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Grup Hariyadi B Sukamdani

Context.id, JAKARTA - - Bisnis Indonesia Grup memberikan penghargaan kepada sejumlah pelaku bisnis logistik nasional dalam Bisnis Indonesia Logistics Award 2023, Selasa (28/11/2023). Ajang ini menjadi upaya media dalam mendukung pengurangan biaya logistik dan peningkatan LPI Indonesia.

 

Bisnis Indonesia memberikan pesan kunci kepada para pelaku logistik di Tanah Air bahwa penghargaan terhadap para perusahaan yang telah menerapkan efisiensi, low cost economy, dan peningkatan kontribusi bagi perekonomian nasional, diharapkan dapat menjadi teladan atas pengelolaan perusahaan yang sehat dan efisien.

Penerima penghargaan diberikan kepada perusahaan logistik terbaik yang dinilai oleh lima orang juri. Mereka adalah Kelapa Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin Indonesia, Akbar Djohan; Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia, Mahendra Riyanto; Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia; Maria Y Benyamin. 

Kemudian Senior Research Associate Indonesia Financial Group (IFG Progress) dan Dosen Universitas Indonesia, DR Ibrahim Kholilul Rohman; dan Tenaga Ahli Utama Pusat Studi dan Logistik (Pustral) UGM, sekaligus Ketua Majelis Profesi & Etik Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Prof. DR. Agus Taufik Mulyono. 

Pada gelaran BILA 2023 kali ini, terdapat 11 kategori penghargaan yang dimenangkan sejumlah pemain logistik ditambah 2 kategori penghargaan special awards. Kategori tersebut, yakni Trucking Company of the Year, Shipping Company of the Year, Airfreight Forwarder of the Year, Seafreight Forwarder of the Year, Warehouse Provider of the Year, 3PL of the Year, IT-Based Logistic Company of the Year.

Selanjutnya, Non-Container Terminal Operator of the Year, Container Terminal Operator of the Year, CEO pf the Year, dan Supply Chain Innovator of the Year (Company). Adapun, special awards diberikan untuk dua ketegori yakni The Most Outsahnding Shipping Company in Global Expansion, dan The Highest Level of Maritime Compliance and Safety Management Commitment.

Berdasarkan hasil penjurian dari berbagai perusahaan yang telah mendaftar. Berikut ini para pemenang BILA 2023 dari masing-masing kategori : 

Trucking Company of the Year: PT ADI SARANA ARMADA TBK (ASSA LOGISTICS)

Shipping Company of the Year: PT IMC PELITA LOGISTIK TBK

Airfreight Forwarder of the Year: PT CIPTA KRIDA BAHARI (CKB GROUP)

Seafreight Forwarder of the Year: KAMADJAJA LOGISTICS

Warehouse Provider of the Year: KAMADJAJA LOGISTICS

3PL of the Year:  PT CITRA PEMBINA PENGANGKUTAN INDUSTRIES

IT-Based Logistic Company of the Year: PT LION EXPRESS (LION PARCEL)

Non-Container Terminal Operator of the Year: PT SARANA CITRANUSA KABIL PORT

Container Terminal Operator of the Year: PT IPC TERMINAL PETIKEMAS

CEO of the Year: David Pandapotan Sirait, PT TERMINAL TELUK LAMONG

Supply Chain Innovator of the Year: PT PETROKIMIA GRESIK

The Most Outstanding Shipping Company in Global Expansion: PT PERTAMINA INTERNATIONAL SHIPPING

The Highest Level of Maritime Compliance and Safety Management Commitment: PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA (PERSERO)

Dalam perhelatan itu, terselip pesan agar pemerintah didorong untuk sebisa mungkin menghapus keberadaan pencari rente yang disebut-sebut mengganggu upaya efisiensi industri logistik Tanah Air.

Anggota Dewan Penasehat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sekaligus Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Grup Hariyadi B Sukamdani menuturkan bahwa dorongan tersebut ditujukan untuk memperbaiki tata niaga sektor logistik. 

“Intinya adalah pesan dari kami sebisa mungkin memang pola pencari rente ini harus dihilangkan, kalau tidak kita akan terus terbebani. Satu masalah kebijakan yang sifat rente ekonomi. Kedua adalah masalah kebijakan monopoli,” tuturnya di sela BILA 2023 di Financial Hall, Jakarta, Selasa (28/11/2023).  

Upaya membuka kompetisi di industri ini juga perlu menghapus kebijakan monopoli. Misalnya pemasok avtur di bandara utama Tanah Air. Selama ini misalnya, PT Pertamina (Persero) masih menjadi pemasok tunggal avtur. Ditambah lagi dengan pengenaan pajak, ongkos bahan bakar terus menerus membengkak. 

“Di sana ada logistik angkutan udara. Sekarang kenapa jadi mahal, karena biaya-biaya mahal, avturnya mahal, landing charge-nya mahal,” tuturnya. 

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan menyebutkan bahwa transformasi digital menjadi strategi dan upaya untuk mendorong efisiensi bidang logistik.

Kepala Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan Robby Kurniawan mengatakan, pihaknya terus mendorong digitalisasi bidang logistik seiring dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menciptakan efisiensi logistik di Tanah Air.

Robby menyebut, salah satu digitalisasi bidang logistik yang diterapkan, yakni sistem Inaportnet di berbagai pelabuhan di Indonesia. Menurutnya, melalui Inaportnet dapat menciptakan efisiensi baik dari segi waktu maupun biaya logistik.

"Melalui Inaportnet ini harapannya pelayanan kapal dan barang di pelabuhan akan lebih cepat, efisien dan akuntabel," ujar.

Selain Inaportnet, sejumlah strategi yang dilakukan Kemenhub untuk mendorong produktivitas logistik, antara lain program jembatan udara, subsidi perintis kargo, pembangunan infrastruktur ke wilayah Indonesia timur, pemanfaatan rel sebagai sarana logistik, dan berbagai program subsidi lainnya.

Dia pun mencontohkan, salah satu fasilitas yang dianggap berhasil, yaitu Tol Laut.  Robby mengeklaim, dalam 1 dekade terakhir telah terjadi peningkatan angkutan logistik melalui Tol Laut secara signifikan.

"Semula hanya dilayani oleh 3 kapal dan 3 trayek yang mengangkut 30 ton barang, saat ini pelayanan 38 kapal dan 39 trayek dengan mengangkut 720,25 ton," tuturnya.

Meski demikian, tantangan logistik akan semakin berat ke depannya. Karena itu, dia menekankan bahwa kolaborasi antarpemangku kepentingan perlu diupayakan, terutama dalam hal sinkronisasi program.

"Diharapkan produktivitas logistik dapat meningkat dan turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Inovasi Kesehatan Mental: Mengobati Depresi Melalui Aplikasi Digital

Aplikasi Rejoyn menawarkan solusi inovatif untuk mengobati depresi dengan latihan emosional yang \"mereset \" sirkuit otak

Context.id . 30 October 2024

Lewat Pertukaran Pelajar, Hubungan Indonesia-Kazakhstan Makin Erat

Hubungan Indonesia-Kazakhstan semakin erat melalui acara \"Kazakhstan-Indonesia Friendship Society\" dan program pertukaran pelajar untuk generasi ...

Helen Angelia . 30 October 2024

Jam Kerja Rendah Tapi Produktivitas Tinggi, Berkaca dari Jerman

Data OECD menunjukkan bmeskipun orang Jerman hanya bekerja rata-rata 1.340 jam per tahun, partisipasi perempuan yang tinggi dan regulasi bagus mem ...

Context.id . 29 October 2024

Konsep Adrenal Fatigue Hanyalah Mitos dan Bukan Diagnosis yang Sahih

Konsep adrenal fatigue adalah mitos tanpa dasar ilmiah dan bukan diagnosis medis sah yang hanyalah trik marketing dari pendengung

Context.id . 29 October 2024