Stories - 22 September 2023

Daftar Proyek di Ibu Kota Nusantara

Sejumlah proyek strategis sudah mulai dikebut di Ibu Kota Nusantara (IKN) baik itu yang diinisiasi oleh swasta maupun pemerintah


Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Context.id, JAKARTA - Konstruksi sejumlah proyek swasta di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah dimulai yang ditandai dengan dilaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Sejumlah taipan kakap dalam negeri yang telah melaksanakan pembangunan di IKN di antaranya konsorsium yang dipimpin Agung Sedayu Grup hingga PT Sirius Surya Sentosa atau Vasanta Group. 

Presiden Jokowi mengatakan pembangunan IKN merupakan proyek strategis sehingga banyak investor yang berminat untuk berinvestasi. 

"Saya melihat, justru kesiapan tanah ini yang harus dipercepat, plus infrastrukturnya karena kita dikejar-kejar oleh investor," kata Jokowi usai meresmikan groundbreaking Hotel Nusantara dalam siaran resmi Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (21/9/2023). 

Presiden juga mengatakan ingin setiap bulan dilakukan prosesi peletakan batu pertama untuk berbagai proyek di IKN. 

“Setiap bulan harus ada groundbreaking berikutnya dan saya akan datang ke sini setiap bulan, dan jadwalnya memang sudah ada di Kepala Otorita (IKN),” kata presiden.

Tak hanya banjir minat investor lokal, peluang investasi di IKN saat ini dilaporkan juga telah banyak dilirik oleh investor asing. Dia merinci, sebanyak 30 investor asal Korea Selatan telah menyampaikan komitmennya untuk menyuntik pembangunan di IKN. 

Kemudian, pemerintah saat ini juga sudah menerima minat investasi dari 40 investor asal Jepang dan 120 investor asal Singapura. 

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan bahwa hingga saat ini telah membangun 32 dari 36 rumah tapak jabatan menteri di IKN yang dilengkapi dengan panel surya. 

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan percepatan pada 4 sisa unit rumah jabatan menteri yang belum terbangun. 

"Saat ini sudah ada 32 unit rumah yang terbangun dan sisa 4 unit yang akan segera dibangun. Kami akan mempercepat proses pembangunan Rumah Jabatan Menteri di IKN dan ditargetkan pertengahan tahun 2024 mendatang seluruh unit rumah telah terbangun dan siap huni," kata Iwan dalam keterangan resminya. 

Iwan menambahkan, konstruksi proyek rumah tapak menteri ini ditargetkan akan rampung sebelum pelaksanaan upacara peringatan Kemerdekaan ke-79 RI yang rencananya akan diselenggarakan di IKN. 

Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR juga telah membentuk Satuan Kerja Penyediaan Perumahan yang khusus bertugas di IKN Nusantara untuk mengawasi proses pembangunan infrastruktur perumahan dapat terlaksana dengan baik di lapangan. 

Kementerian PUPR telah menunjuk penyedia jasa PT Adhi Karya (Persero) Tbk. kerjasama operasi (KSO) dengan PT Ciriajasa Engineering Consultant untuk pelaksana pembangunan hunian tersebut. 

Adapun, paket Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di KIPP IKN akan dilaksanakan oleh PT Yodya Karya (Persero) - PT Indah Karya (Persero) - PT Surya Perkasa Raya KSO.

Senada, Kementerian Perhubungan menargetkan Bandar Udara Very Very Important Person atau VVIP di IKN digarap selama 9 bulan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara VVIP berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara mulai dibangun pada 1 November 2023 dan diharapkan selesai pertengahan Juli 2024.

Saat ini, Budi Karya menjelaskan gambar atau desain Bandara VVIP IKN telah difinalkan dan akan memasuki proses tender konstruksi. Bandara ini memadukan unsur kearifan lokal dan modern, serta harus ramah lingkungan.

Secara terperinci, Bandara VVIP IKN memiliki landasan pacu 3.000 meter x 45 meter dan mampu didarati pesawat berbadan lebar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.

Adapun, kapasitas apron mampu menampung tiga pesawat berbadan besar (wide body) ditambah satu unit pesawat berbadan kecil (narrow body) atau tujuh pesawat berbadan kecil serta kapasitas helipad menampung tiga unit helikopter.

Budi Karya menambahkan bandara itu terletak sekitar 15 kilometer dari pusat IKN dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit. Terminal Bandara VVIP IKN dibangun di atas lahan seluas 7000 m2 dengan VVIP sekitar 1.500 m2.


Berikut daftar proyek swasta yang mulai dibangun di IKN: 

1. Hotel Nusantara  

Hotel Nusantara menjadi hotel bintang lima pertama yang akan dibangun di kawasan IKN. Hotel ini diprakarsai oleh konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) dengan nilai investasi sebesar Rp20 triliun. 

Groundbreaking proyek milik konsorsium ASG tersebut dilaksanakan dan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada Kamis (21/9/2023).

Sebelumnya, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono menjelaskan bahwa konsorsium Agung Sedayu juga bakal berencana menggarap proyek kebun raya (botanical garden). 

Dengan demikian, total nilai investasi yang digelontorkan oleh Aguan Cs di IKN dilaporkan mencapai Rp40 triliun. 

Untuk diketahui, Konsorsium Agung Sedayu sendiri terdiri dari 10 perusahaan raksasa di Indonesia. 

Di antaranya, Salim Grup milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto dan Djarum milik Budi Hartono. 

Selanjutnya, ada Wings Group milik William Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Thohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, hingga Astra Group milik Soeryadjaya. 

2. Rumah Sakit Abdi Waluyo 

Rumah sakit Abdi Waluyo menjadi proyek swasta kedua yang dibangun di IKN. Proyek ini telah melaksanakan peletakan batu pertama pada Jumat siang (22/9/2023). 

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Rumah Sakit Abdi Waluyo akan menjadi rumah sakit pertama yang ada di Ibu Kota Nusantara. 

Dalam laporannya, nilai investasi dari proyek ini dilaporkan mencapai Rp2 triliun dengan total 400 kamar tersedia. 

"Rumah sakit ini penting dan saya senang ada investasi sebesar Rp2 triliun yang kurang lebih nanti akan ada 400-an kamar. Dan yang saya senang yang tadi disampaikan dr. Sigit akan menangani subspesialis," jelas Jokowi. 

Secara lebih lanjut, pimpinan RS Abdi Waluyo dr. Sigit Pramono menjelaskan bahwa pada tahap awal rumah sakit ini akan dibangun di tanah seluas 5.000 meter persegi dengan total 5 lantai bangunan. 

"Tahap awal untuk landscaping kita harapkan mulai tahun depan. Kemudian dengan [hadirnya] RS Abdi Waluyo kita akan mensupport program PSSI, kita akan mensupport semua program untuk atlet Indonesia," pungkasnya. 

3. Hotel Vasanta 

PT Sirius Surya Sentosa atau Vasanta Group juga telah resmi melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) di IKN yang juga dilakukan langsung  oleh Presiden Jokowi. 

Lebih lanjut, Jokowi berharap perusahaan swasta pionir yang telah berkomitmen membangun IKN ini diharapkan dapat menjadi katalis positif dalam mendorong geliat investasi di IKN. 

"Saya berharap akan makin banyak fasilitas dan infrastruktur yang dibangun di IKN, baik hotel, rumah sakit, universitas, hingga taman safari. Terima kasih kepada para investor yang telah menanamkan modalnya," tutur Jokowi. 

Untuk diketahui, komitmen Vasanta membangun infrastruktur di IKN pertama kali diketahui usai PT Sirius Surya Sentosa dan PT Bina Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Otorita (BUO), menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Saumata 1 Office, Alam Sutera, Tangerang, pada Rabu (21/6/2023).  

Belum diketahui pasti berapa nilai investasi yang diguyurkan Vasanta Group dalam pembangunan proyek ini. Hanya saja, Vasanta Group rencananya akan pembangunan hotel bintang empat di tanah seluas 0,7 hektare yang berlokasi KIPP 1A.


Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

MORE  STORIES

Revolusi Bahasa di Tangan Gen Z

Di tangan Gen Z, media sosial membuat perkembangan bahasa menjadi lebih cepat bahkan melahirkan kosakata baru

Context.id | 22-10-2024

Mengapa Autisme Lebih Sering Dialami Anak Laki-Laki? Ini Penjelasannya

Peneliti menemukan petunjuk dari kromosom Y yang menjadi salah satu faktor mengapa anak laki lebih sering terkena autisme ketimbang perempuan

Context.id | 22-10-2024

Mengapa Pelajar Asia Timur Unggul dalam Prestasi Akademik Global?

Tradisi budaya yang menekankan disiplin keras dan penguasaan ilmu dasar menjadi salah satu faktor siswa Asia Timur unggul secara akademis

Context.id | 22-10-2024

Bermodal Membangun Bandara Baru, Bisakah Kamboja Saingi Singapura?

Kamboja berencana membangun Bandara Internasional Techo Takhmao seharga US 1,2 miliar untuk menyaingi Singapura, dengan kapasitas penumpang hingga ...

Naufal Jauhar Nazhif | 22-10-2024