Context.id, JAKARTA - Pemerintah sedang gencar menggenjot pendapatan negara dari pajak penghasilan, salah satunya melalui layanan fasilitas kenikmatan atau natura yang diberikan perusahaan kepada karyawan.

Melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 66/2023 tentang Pajak Natura yang berlaku pada 1 Juli 2023 lalu, pemerintah akan mulai menjadikan fasilitas dari kantor sebagai objek pajak. 

Beberapa negara lain sudah terlebih dahulu menerapkan aturan serupa misalkan di Australia fasilitas seperti mobil dinas, keanggotaan klub olahraga hingga tiket konser musik akan dikenakan pajak natura. Sementara Filipina fasilitas seperti rumah, hingga asisten rumah tangga.

Lalu, untuk di Indonesia fasilitas apa saja yang kena pajak dan seperti apa perhitungannya? Kita simak saja dalam video yang sudah tayang ini.