Stories - 03 July 2023

Kunjungan Wisman Melonjak, Paling Banyak Via Udara

Kunjungan wisman ke Indonesia naik pesat


Wisatawan mengunjungi Candi Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Context.id -JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada Mei 2023.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan jika dibandingkan denganApril 2023, jumlah wisatawan mancanegara meningkat 9,21 persen pada bulan Mei 2023 sebesar 945.590 wisatawan.

Padahal, pada bulan April 2023 hanya ada 865.810 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. “Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara naik 9,21 persen pada Mei 2023,” tuturnya di Jakarta, Senin (3/72023).

Pudji juga membeberkan bahwa wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia lewat transportasi udara meningkat 17,60 persen menjadi 659.064 pada Mei 2023. Kemudian, wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia melalui transportasi laut mengalami penurunan 19,74 persen jadi 102.839 wisatawan.

Selanjutnya, wisatawan mancanegara yang masuk melalui jalur darat juga mengalami penurunan 11,27 persen menjadi 13.016 kunjungan wisatawan mancanegara.

Namun, menurut Pudji, wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia melalui pintu masuk perbatasan meningkat 4,98 persen menjadi 170.671 kunjungan. “Memang ada yang naik dan turun tergantung dari jalur masuknya ya, beda-beda,” katanya.

Dari sisi negara asal, menurut Pudji, WNA asal Malaysia merupakan WNA yang paling banyak berkunjung ke Indonesia yaitu mencapai 169.190 orang, kemudian WNA asal Australia sebanyak 113.860 orang, berikutnya WNA asal Singapura yaitu 100.730 orang, selanjutnya WNA asal China sebanyak 64.060 orang yang berkunjung ke Indonesia.

“Secara kumulatif, total kunjungan wisman ke dalam negeri sebanyak 4.118.521 pada Januari-Mei 2023. Jumlah itu lebih tinggi 312,91% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 997.432 kunjungan,” ujarnya.


Penulis : Sholahuddin Ayyubi

Editor   : Puput Ady

MORE  STORIES

Apa Itu Bursa Karbon Indonesia?

Indonesia meluncurkan bursa karbon yang diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak krisis iklim

Noviarizal Fernandez | 27-09-2023

Tok! Pemerintah Segera Batasi Social Commerce

Pemerintah benar-benar menunjukkan keseriusan mengatur social commerce yang menjadi ajang jual beli produk impor dan menggerus UMKM

Noviarizal Fernandez | 25-09-2023

Fintech Terus Sasar Pendanaan UMKM

Perusahaan teknologi finansial terus menyasar pembiayaan bagi sektor usaha mikro kecil dan menengah.

Noviarizal Fernandez | 25-09-2023

Minat Tinggi Warga Ikut Uji Coba Kereta Cepat

Tiket untuk ikut uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh sudah ludes. Padahal, tiket gratis untuk uji coba tahap dua baru dibuka kemarin ...

Noviarizal Fernandez | 25-09-2023