Share

Home Stories

Stories 20 Juni 2023

Petrosea Terapkan Digitalisasi Pertambangan

Digitalisasi tidak selalu mengurangi keberadaan pekerja, justru membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan memiliki kecakapan digital

Aktivitas angkutan pertambangan di tambang milik PT Petrosea Tbk di Kalimantan. Aktivitas ini bisa dipantau secara realtime dari kantor pusat Petrosea

Context.id, JAKARTA - PT Petrosea Tbk telah membuktikan bahwa tren transformasi digital yang dilakukan oleh perusahaan saat ini tidak perlu memangkas pekerja.

Presiden Direktur PT Petrosea Tbk, Romi Novan Indrawan berpandangan bahwa sumber daya manusia (SDM) dan digitalisasi pada sebuah perusahaan harus saling melengkapi sehingga salah satunya tidak ada yang dikorbankan.

Menurut Novan, digitalisasi tetap membutuhkan manusia dan sebaliknya, para pekerja harus memiliki kecakapan digital sehingga bisa beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi digital.

“Jadi semuanya harus saling melengkapi antara SDM dan digitalisasi itu. Internal kami terus melatih SDM agar memiliki kecakapan digital yang mumpuni,” tuturnya kepada context.id di Jakarta, Senin (19/6).

Lebih lanjut, Novan mengatakan sebagai kontraktor pertambangan yang terus mengikuti perkembangan teknologi, emiten berkode PTRO ini sudah sejak lama melakukan transformasi digital. Hal tersebut harus dilakukan agar perusahaan bisa terus bertahan dan menjalankan roda bisnis secara lebih efektif dan efisien. 

Dia juga menjelaskan bahwa PT Petrosea Tbk sudah menerapkan beberapa teknologi terbaru sebagai bentuk digitalisasi antara lain remote operation center, advance analytic, dan mining engineering advance analytic.

“Jadi semua project bisa kita monitor, misalnya perjalanan barangnya (batu bara) ada di mana, mana jalan yang jelek dan mana yang tidak optimal operasinya bisa kita remote karena kita bisa capture semua,” ujarnya.



Penulis : Sholahuddin Ayyubi

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 20 Juni 2023

Petrosea Terapkan Digitalisasi Pertambangan

Digitalisasi tidak selalu mengurangi keberadaan pekerja, justru membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan memiliki kecakapan digital

Aktivitas angkutan pertambangan di tambang milik PT Petrosea Tbk di Kalimantan. Aktivitas ini bisa dipantau secara realtime dari kantor pusat Petrosea

Context.id, JAKARTA - PT Petrosea Tbk telah membuktikan bahwa tren transformasi digital yang dilakukan oleh perusahaan saat ini tidak perlu memangkas pekerja.

Presiden Direktur PT Petrosea Tbk, Romi Novan Indrawan berpandangan bahwa sumber daya manusia (SDM) dan digitalisasi pada sebuah perusahaan harus saling melengkapi sehingga salah satunya tidak ada yang dikorbankan.

Menurut Novan, digitalisasi tetap membutuhkan manusia dan sebaliknya, para pekerja harus memiliki kecakapan digital sehingga bisa beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi digital.

“Jadi semuanya harus saling melengkapi antara SDM dan digitalisasi itu. Internal kami terus melatih SDM agar memiliki kecakapan digital yang mumpuni,” tuturnya kepada context.id di Jakarta, Senin (19/6).

Lebih lanjut, Novan mengatakan sebagai kontraktor pertambangan yang terus mengikuti perkembangan teknologi, emiten berkode PTRO ini sudah sejak lama melakukan transformasi digital. Hal tersebut harus dilakukan agar perusahaan bisa terus bertahan dan menjalankan roda bisnis secara lebih efektif dan efisien. 

Dia juga menjelaskan bahwa PT Petrosea Tbk sudah menerapkan beberapa teknologi terbaru sebagai bentuk digitalisasi antara lain remote operation center, advance analytic, dan mining engineering advance analytic.

“Jadi semua project bisa kita monitor, misalnya perjalanan barangnya (batu bara) ada di mana, mana jalan yang jelek dan mana yang tidak optimal operasinya bisa kita remote karena kita bisa capture semua,” ujarnya.



Penulis : Sholahuddin Ayyubi

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Ada Tuntutan Bubarkan DPR, Secara Hukum Indonesia Bisa?

Tuntutan pembubaran DPR menggaung saat aksi demonstrasi 25 Agustus 2025. Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti menyebut hal itu secara hukum tid ...

Renita Sukma . 14 September 2025

Fakta Unik, Gelombang Panas Bisa Bikin Kita Cepat Menua

Sebelumnya gelombang panas diketahui dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat serangan panas, iskemia dan masalah kesehatan lainnya

Jessica Gabriela Soehandoko . 12 September 2025

PBB Sebut Waktu Pencegahan Eskalasi Kelaparan di Gaza Terbatas

PBB menyoroti fenomena kelaparan di Gaza dan menyebut sempitnya peluang untuk mencegah kelaparan menyebar di kota ini.

Renita Sukma . 08 September 2025

Pengibaran Bendera Inggris di Sepanjang Jalan dan Sentimen Anti Imigran

Berkibarnya bendera bendera St. George s Cross dan bendera Union Jack bertebaran di seluruh wilayah Inggris menimbulkan kekhawatiran atas meluasny ...

Renita Sukma . 27 August 2025