Stories - 22 April 2022

Hari Bumi Sedunia, Bagaimana Awal Mulanya?

Miliaran orang di seluruh dunia turut memperingati karena masih banyaknya masalah lingkungan di Bumi. Untuk itu, perlu kesadaran serius akan hal ini.


Warga Amerika memperingati Hari Bumi di Parliament Hill, Kanada, Sabtu (22/04/2017) – Bloomberg

Context.id, JAKARTA – Earth Day atau Hari Bumi diperingati setiap tahunnya pada 22 April. Miliaran orang di seluruh dunia turut memperingati karena masih banyaknya masalah lingkungan di Bumi. Untuk itu, perlu kesadaran serius akan hal ini.

Lalu, bagaimana awalnya Hari Bumi diperingati?

Dilansir dari Earth Day, hari bumi digagas oleh pengajar lingkungan di Amerika Serikat, Gaylord Nelson, pada tahun 1969. Ia menilai Amerika pada saat itu tidak ramah lingkungan.

Banyak masyarakat menggunakan gas bertimbal yang tidak efisien. Pabrik industri menghasilkan asap dan lumpur, tetapi tidak ada regulasi yang mengaturnya. Polusi udara di glorifikasi masyarakat sebagai bau kemakmuran. Hal ini diperparah dengan adanya kejadian bocornya minyak besar-besaran di Santa Barbara, California.

Sampai ke titik itu, masyarakat tidak menyadari masalah lingkungan yang mengintainya. Mereka bahkan tidak tahu bagaimana lingkungan yang tercemar dapat mengancam kesehatan mereka.

Gaylord Nelson memandang perlu adanya isu-isu lingkungan untuk masuk dalam kurikulum resmi perguruan tinggi. Gagasan ini kemudian mendapat dukungan petinggi tempatnya mengajar dan mahasiswa di sana.

Gagasannya menyebar dan mencapai puncaknya pada 22 April 1970. Saat itu, jutaan orang turun ke jalan, berdemonstrasi dan memadati jalanan Fifth Avenue. Mereka mengecam oknum perusak lingkungan. Dari sinilah, mulai ditetapkan Hari Bumi setiap 22 April dan dirayakan setiap tahunnya di seluruh dunia.

Pelaksanaannya dikoordinasi oleh Earth Day Network’s, sebuah organisasi nirlaba yang beranggotakan berbagai LSM dari berbagai negara.

PBB sendiri sebenarnya memilih tanggal 20 Maret saat Matahari berada tepat di atas khatulistiwa sebagai peringatan Hari Bumi. Oleh karena itu, Hari Bumi pada 22 April ini lebih dikenal dunia dengan “International Mother Earth Day”.


Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

MORE  STORIES

Makna Simbolis dari Penetapan Hari Buku Sedunia

Raja Alfonso XIII dari Spanyol punya peran besar dalam menetapkan tanggal peringatan hari buku sedunia

Context.id | 23-04-2024

Pertama dalam Sejarah, Dissenting Opinion dalam Sidang Sengketa Pilpres

Tiga orang hakim MK menyampaikan dissenting opinion dari mayoritas hakim lainnya terkait putusan MK soal sengketa pilpres.

Context.id | 23-04-2024

Anak Muda Jepang Ogah Beli Mobil, Kenapa?

Tren penurunan pembelian mobil oleh anak muda disebut Wakamono no Kuruma Banare atau pemisahan generasi muda dari mobil.

Context.id | 23-04-2024

Pulau Tenerife Overtourism, Penduduk Lokal Gelar Demo

Pembangunan besar-besaran merugikan masyarakat dan memperburuk masalah seperti ketersediaan air dan kerusakan alam r n

Context.id | 23-04-2024