Stories - 30 May 2023
Konten Politik, Hukum dan HAM Mulai Ditinggalkan?
Meski Indonesia akan memasuki tahun politik beberapa bulan lagi, namun konten politik, hukum dan HAM ternyata tidak diminati pengguna Internet
Context.id, JAKARTA--Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) membeberkan bahwa konten berbau politik, hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) sudah tidak terlalu diminati oleh pengguna Internet di Indonesia.
Padahal, beberapa bulan lagi Indonesia akan merayakan pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Februari 2024 nanti, namun sudah jarang pengguna Internet yang membuka konten perpolitikan nasional.
Hal tersebut terungkap dari hasil survei APJII dengan tema Survei Penetrasi & Perilaku Internet 2023 pada 10-27 Januari 2023 dengan responden sebanyak 8.510 orang pengguna Internet di seluruh Indonesia.
Menurut data tersebut, konten Internet yang paling banyak diminati dan sering dibuka adalah konten kesehatan dengan persentase sebanyak 36,96 persen dari total 8.510 pengguna Internet.
Kemudian, konten yang paling sering dibuka nomor urut kedua adalah konten olahraga dengan persentase 34,34 persen. Lalu urutan ketiga adalah konten infotainment atau gosip masih menjadi pilihan pengguna Internet di Indonesia dengan persentase sebanyak 32,32 persen.
Selanjutnya, data APJII juga menyebutkan bahwa urutan keempat konten Internet yang paling banyak dibuka adalah terkait ekonomi, keuangan dan bisnis sebanyak 28,98 persen. Kelima, barulah konten bertema politik, sosial, hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) dengan responden sebanyak 23,73 persen.
Keenam, konten bertema budaya dan pariwisata ada sebanyak 22,71 persen. Kemudian, terakhir adalah konten terkait pendidikan dan ilmu pengetahuan di dunia maya ada sekitar 18,44 persen.
Responden yang mengunjungi konten mancanegara sebanyak 4,85 persen. Sementara, 3,63 persen responden mengakses konten lainnya di internet.
Penulis : Sholahuddin Ayyubi
Editor : Thomas Mola
MORE STORIES
Penting! Ini Alasan Mengapa Ponsel Harus Dimatikan Seminggu Sekali
Ponsel akan menghentikan sementara semua proses yang berjalan di latar belakang, termasuk malware yang mungkin tidak kita sadari sedang aktif.
Context.id | 23-10-2024
Mati dalam Kesendirian, Fenomena di Negara Asia
Kematian kesepian di Asia menunjukkan perlunya membangun koneksi sosial yang nyata dan mengatasi stigma kesehatan mental untuk mendukung generasi muda
Context.id | 23-10-2024
Apa Alasan Kuat yang Membuat Prabowo Disukai Generasi Muda?
Prabowo Subianto mendapat dukungan kuat dari generasi muda, terutama Gen Z, berkat gabungan pendekatan yang lebih manusiawi sekaligus tegas.
Context.id | 23-10-2024
Revolusi Bahasa di Tangan Gen Z
Di tangan Gen Z, media sosial membuat perkembangan bahasa menjadi lebih cepat bahkan melahirkan kosakata baru
Context.id | 22-10-2024
A modern exploration of business, societies, and ideas.
Powered by Bisnis Indonesia.
Copyright © 2024 - Context
Copyright © 2024 - Context