Contextnya Apa: Indonesia Bisa Masuk Pildun?
Dari dulu hingga saat ini, PSSI selalu diganggu dengan hal-hal politik. Hal ini pun bertambah parah menjelang tahun politik 2024.
Context.id, JAKARTA - Dari dulu hingga saat ini, PSSI selalu diganggu dengan hal-hal politik. Hal ini pun bertambah parah menjelang tahun politik 2024.
Adapun salah satu dampaknya adalah penyelenggara Piala Dunia U-19 di Indonesia yang dibatalkan, akibat adanya sejumlah pihak yang menolak adanya timnas Israel bertanding di Tanah Air.
Akibat hal itu pula, pengamat sepakbola, Tio Nugroho, dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia harus memisahkan kepentingan antara sepakbola dengan politik. Pasalnya, hal ini bukan hanya merugikan Indonesia dari segi nama baik, tetapi juga sejumlah faktor lainnya.
Mulai dari segi mental para atlet. Mereka yang telah berlatih selama tiga tahun, ini hanya tinggal menelan pil pahit karena semua usahanya sia-sia.
Kemudian, hal ini juga sangat merugikan para pelaku industri, mulai dari para pengrajin merchandise, restoran, hingga pedagang minuman. Belum lagi sejumlah pelaku pariwisata, seperti hotel dan objek wisata di sekitar daerah tersebut.
Kalau menurut Tio Nugroho, Indonesia sudah rugi sekitar triliunan rupiah berkat gagalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-19 ini.
POPULAR
RELATED ARTICLES
Contextnya Apa: Indonesia Bisa Masuk Pildun?
Dari dulu hingga saat ini, PSSI selalu diganggu dengan hal-hal politik. Hal ini pun bertambah parah menjelang tahun politik 2024.
Context.id, JAKARTA - Dari dulu hingga saat ini, PSSI selalu diganggu dengan hal-hal politik. Hal ini pun bertambah parah menjelang tahun politik 2024.
Adapun salah satu dampaknya adalah penyelenggara Piala Dunia U-19 di Indonesia yang dibatalkan, akibat adanya sejumlah pihak yang menolak adanya timnas Israel bertanding di Tanah Air.
Akibat hal itu pula, pengamat sepakbola, Tio Nugroho, dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia harus memisahkan kepentingan antara sepakbola dengan politik. Pasalnya, hal ini bukan hanya merugikan Indonesia dari segi nama baik, tetapi juga sejumlah faktor lainnya.
Mulai dari segi mental para atlet. Mereka yang telah berlatih selama tiga tahun, ini hanya tinggal menelan pil pahit karena semua usahanya sia-sia.
Kemudian, hal ini juga sangat merugikan para pelaku industri, mulai dari para pengrajin merchandise, restoran, hingga pedagang minuman. Belum lagi sejumlah pelaku pariwisata, seperti hotel dan objek wisata di sekitar daerah tersebut.
Kalau menurut Tio Nugroho, Indonesia sudah rugi sekitar triliunan rupiah berkat gagalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-19 ini.
POPULAR
RELATED ARTICLES