Pos Bloc, Lawas tapi Kelas
Gedung Filateli yang merupakan milik Pos Indonesia ini diminta untuk disulap menjadi sebuah ruang kreatif publik.
Context.id, JAKARTA - Dulu, kantor pos pertama di Hindia Belanda didirikan di Batavia, tepatnya di daerah yang sekarang menjadi Kota Tua. Namun, seiring dengan perkembangan pemerintahan, pusat kantor pos inipun berpindah pindah tempat ke Istana Daendels, dan kemudian ke gedung yang mulanya bernama Gedung Post en Telegrraf hingga Indonesia merdeka.
Setelah 1945, gedung inipun berubah nama menjadi Gedung Filateli dan tetapi difungsikan sebagai kantor pos dan kantor filateli. Sayangnya, setelah dunia merambat ke digital, layanan pos sudah jarang digunakan dan Gedung Filateli menjadi tidak terawat.
Sampailah pada tahun 2021, dimana Gedung yang merupakan milik Pos Indonesia ini diminta untuk disulap menjadi sebuah ruang kreatif publik. Benar saja, gedung yang sudah lama terbengkalai menjadi hidup dan berhasil menjadi sarana puluhan UMKM untuk mencapai mimpinya.
Namun tentunya, revitalisasi Gedung Filateli ini dilakukan tanpa merubah struktur dari gedung itu sendiri, karena statusnya yang merupakan cagar budaya.
RELATED ARTICLES
Pos Bloc, Lawas tapi Kelas
Gedung Filateli yang merupakan milik Pos Indonesia ini diminta untuk disulap menjadi sebuah ruang kreatif publik.
Context.id, JAKARTA - Dulu, kantor pos pertama di Hindia Belanda didirikan di Batavia, tepatnya di daerah yang sekarang menjadi Kota Tua. Namun, seiring dengan perkembangan pemerintahan, pusat kantor pos inipun berpindah pindah tempat ke Istana Daendels, dan kemudian ke gedung yang mulanya bernama Gedung Post en Telegrraf hingga Indonesia merdeka.
Setelah 1945, gedung inipun berubah nama menjadi Gedung Filateli dan tetapi difungsikan sebagai kantor pos dan kantor filateli. Sayangnya, setelah dunia merambat ke digital, layanan pos sudah jarang digunakan dan Gedung Filateli menjadi tidak terawat.
Sampailah pada tahun 2021, dimana Gedung yang merupakan milik Pos Indonesia ini diminta untuk disulap menjadi sebuah ruang kreatif publik. Benar saja, gedung yang sudah lama terbengkalai menjadi hidup dan berhasil menjadi sarana puluhan UMKM untuk mencapai mimpinya.
Namun tentunya, revitalisasi Gedung Filateli ini dilakukan tanpa merubah struktur dari gedung itu sendiri, karena statusnya yang merupakan cagar budaya.
POPULAR
RELATED ARTICLES