Stories - 20 April 2022

Indonesia Harus Kebut Pengembangan Energi Bersih

Indonesia akan tertinggal jika tidak turut memprioritaskan penggunaan energi hijau.

Context.id, JAKARTA - Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Nurul Ikhwan menyatakan, Indonesia harus fokus pada pembangunan energi bersih.

“Kita tidak mempunyai cara lain selain daripada membangun indonesia dengan cara yang bersih,” ujar Nurul dalam Indonesia Solar Summit 2022 secara daring, Selasa (19/4/2022).

Menurutnya, sudah ada 163 perusahaan dari 23 negara yang berkomitmen menggunakan energi bersih pada 2040. Uni Eropa juga telah menerapkan carbon board adjustment mechanism yang mengatur barang-barang masuk yang akan dikenakan biaya tambahan jika proses produksinya memberikan kontribusi karbon pada atmosfer.

Lebih lanjut, lembaga pinjaman internasional juga sedang menghilangkan pinjaman untuk pembangkit listrik dengan tenaga batubara. Menurut studi dari Nielsen, 81 persen pasar akan mengonsumsi barang-barang yang diproduksi dengan energi bersih.

Oleh sebab itu, Nurul menyatakan keempat pelaku investasi bagi negara sudah sepenuhnya mengarah pada energi terbarukan. Indonesia akan tertinggal jika tidak turut memprioritaskan penggunaan energi hijau.

“Keempat pelaku ataupun ekosistem yang membentuk ekosistem dalam bisnis global semuanya mengarah ke hal yang sama,” ujar Nurul.

Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial, pemerintah Indonesia sebenarnya sudah memiliki komitmen menurunkan gas emisi rumah kaca dengan memanfaatkan energi baru dan terbarukan yang ditargetkan mencapai 23 persen pada 2025.

Namun, Ego mengakui tenggat waktu sudah semakin dekat sedangkan kontribusi energi baru dan terbarukan (EBT) baru mencapai setengah dari target.

“Waktu untuk pencapaian target ini semakin dekat, sedangkan kontribusi energi baru dan terbarukan (EBT) dalam bauran energi primer nasional pada 2021, baru mencapai 11,7 persen,” ujar Ego dalam Indonesia Solar Summit 2022.

 


Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

MORE  STORIES

Perpusnas Prancis Karantina Buku Terkontaminasi Racun Arsenik

Ratusan sampul buku telah diteliti dan diduga ada kandungan logam berat

Context.id | 26-04-2024

Lamun dan Rumput Laut Bisa Menangkal Perubahan Iklim

Jumlah karbon biru yaitu karbon yang dapat disimpan oleh ekosistem laut dan pesisir secara alami sebanyak 350.000 ton

Context.id | 25-04-2024

Mengenal Duck Syndrome, Istilah yang Lagi Populer

Sindrom ini menggambarkan seseorang yang mencoba menciptakan ilusi kehidupan yang sempurna, tetapi sebenarnya diliputi kecemasan yang sangat besar

Context.id | 25-04-2024

Fragmen Virus Flu Burung dalam Susu Pasteurisasi, Apakah Berbahaya?

Hasil pengetesan beberapa sampel susu pasteurisasi ditemukan sisa-sisa fragmen virus Flu Burung yang telah menginfeksi sapi perah

Context.id | 25-04-2024