Share

Originals 08 Agustus 2022

Kopi Terancam Punah, Masa Sih?

Kopi, minuman sejuta umat yang kaya akan manfaat ini faktanya akan terancam punah.

Context, JAKARTA - Kopi, minuman sejuta umat yang kaya akan manfaat ini faktanya akan terancam punah.

Tanaman kopi sendiri pertama kali ditemukan di wilayah Ethiopia pada abad ke-9. Seiring berjalannya waktu, hingga kini tanaman kopi sudah tumbuh di lebih dari 50 negara yang ada di seluruh dunia.

Dalam perkembangannya, kopi kini menjadi salah satu minuman yang paling populer di dunia. Tak tanggung-tanggung, setiap tahunnya ada lebih dari 400 miliar cangkir kopi yang dikonsumsi di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, kopi juga merupakan minuman yang memiliki banyak penggemar. Buktinya, konsumsi kopi domestik Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya. Menurut data Statista, pada tahun 2019/20 tingkat konsumsi kopi domestik Indonesia sudah 4 kali lipat lebih banyak dibanding tahun 1990.

Jika kita melihat di kehidupan sehari-hari, kopi memang tidak pernah jauh dari kehidupan masyarakat Indonesia. Bagi sebagian besar pecinta kopi, minuman ini selalu ada di saat mereka sedang berkumpul bersama kerabat, bekerja, atau bahkan sarapan di pagi hari. Hal ini menjadikan kopi sebagai sebuah budaya atau tradisi di kehidupan masyarakat Indonesia.

Saat ini, kurang lebih ada 124 jenis tanaman kopi yang tumbuh liar di seluruh dunia. Dari 124 jenis tersebut, 2 di antaranya adalah jenis kopi yang paling sering kita minum, yaitu Arabika dan Robusta.

Namun sayangnya, 2 jenis kopi tersebut juga tidak lepas dari ancaman kepunahan. Bahkan, menurut penelitian dari Global Change Biology, Arabika sendiri populasinya diprediksi akan berkurang hingga 50 persen pada tahun 2088.

Ancaman kepunahan kopi ini tentu akan merugikan berbagai sektor terkait. Seperti pengusaha kopi, barista, pembudidaya kopi, dan lain sebagainya.

Lantas, apa yang menyebabkan kopi terancam punah?

 


Originals 08 Agustus 2022

Kopi Terancam Punah, Masa Sih?

Kopi, minuman sejuta umat yang kaya akan manfaat ini faktanya akan terancam punah.

Context, JAKARTA - Kopi, minuman sejuta umat yang kaya akan manfaat ini faktanya akan terancam punah.

Tanaman kopi sendiri pertama kali ditemukan di wilayah Ethiopia pada abad ke-9. Seiring berjalannya waktu, hingga kini tanaman kopi sudah tumbuh di lebih dari 50 negara yang ada di seluruh dunia.

Dalam perkembangannya, kopi kini menjadi salah satu minuman yang paling populer di dunia. Tak tanggung-tanggung, setiap tahunnya ada lebih dari 400 miliar cangkir kopi yang dikonsumsi di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, kopi juga merupakan minuman yang memiliki banyak penggemar. Buktinya, konsumsi kopi domestik Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya. Menurut data Statista, pada tahun 2019/20 tingkat konsumsi kopi domestik Indonesia sudah 4 kali lipat lebih banyak dibanding tahun 1990.

Jika kita melihat di kehidupan sehari-hari, kopi memang tidak pernah jauh dari kehidupan masyarakat Indonesia. Bagi sebagian besar pecinta kopi, minuman ini selalu ada di saat mereka sedang berkumpul bersama kerabat, bekerja, atau bahkan sarapan di pagi hari. Hal ini menjadikan kopi sebagai sebuah budaya atau tradisi di kehidupan masyarakat Indonesia.

Saat ini, kurang lebih ada 124 jenis tanaman kopi yang tumbuh liar di seluruh dunia. Dari 124 jenis tersebut, 2 di antaranya adalah jenis kopi yang paling sering kita minum, yaitu Arabika dan Robusta.

Namun sayangnya, 2 jenis kopi tersebut juga tidak lepas dari ancaman kepunahan. Bahkan, menurut penelitian dari Global Change Biology, Arabika sendiri populasinya diprediksi akan berkurang hingga 50 persen pada tahun 2088.

Ancaman kepunahan kopi ini tentu akan merugikan berbagai sektor terkait. Seperti pengusaha kopi, barista, pembudidaya kopi, dan lain sebagainya.

Lantas, apa yang menyebabkan kopi terancam punah?

 



RELATED ARTICLES

Kenapa Hanya Lima Negara yang Punya Hak Veto di PBB?

Penggunaan hak veto di sidang resolusi Dewan Keamanan PBB kerap diliputi politik kepentingan setiap anggota tetapnya.

Naufal Jauhar Nazhif . 25 November 2024

Mahalnya Para Pemain Timnas Indonesia, Setara Tim Eropa?

Naturalisasi besar-besaran yang dilakukan oleh PSSI, telah membuat Timnas Indonesia jadi salah satu yang termahal di Asia. Bagaimana bisa?

Naufal Jauhar Nazhif . 20 November 2024

Dukung Trump Habis-habisan, Elon Musk Dapat Kursi Menteri

Elon Musk membentuk kementerian baru di kabinet bernama DOGE yang mirip dengan nama uang digital Dogecoin yang sering dipompom Musk

Naufal Jauhar Nazhif . 18 November 2024

Universitas Indonesia Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia

Universitas Indonesia (UI) menangguhkan kelulusan doktor Bahlil Lahadalia. Bagaimana status ijazah doktoral Bahlil?

Naufal Jauhar Nazhif . 15 November 2024