Ternyata Negara Lain Juga Punya Festival Mirip Pacu Jalur
Pacu Jalur di Kuantan Singingi Riau mendunia berkat tren aura farming di media sosial. Namun, ternyata ada festival perahu serupa juga eksis di berbagai negara
Context.id, JAKARTA - Mayoritas dari Anda pasti sudah familiar dengan nama festival yang sedang viral karena tren 'aura farming' ini. Ya, Pacu Jalur! Festival lomba balap perahu panjang ini berasal dari Riau, tepatnya di sepanjang Sungai Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi.
Dulunya, festival ini rutin diadakan setiap hari besar Islam, namun kini kerap digelar sekitar bulan Agustus, berbarengan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Pacu Jalur yang diadakan setahun sekali ini selalu berhasil menarik perhatian, baik dari dalam maupun luar negeri.
Ada fakta menarik terkait kegiatan ini. Ternyata, festival serupa Pacu Jalur juga bisa kita temukan di beberapa negara lain! Ambil contoh di Hong Kong, ada festival lomba perahu yang dikenal dengan Festival Perahu Naga. Festival ini biasanya diselenggarakan pada hari kelima, bulan kelima di kalender Lunar, atau sekitar akhir Mei hingga Juni.
Perlombaan yang dilakukan untuk menghormati penyair China, Qu Yuan, ini sebenarnya juga populer di banyak negara dengan etnis Tionghoa yang signifikan, seperti China, Vietnam hingga Singapura.
Bergeser ke Okinawa, Jepang, ada juga Festival Haari. Festival ini diadakan untuk memanjatkan doa keselamatan dan keberkahan bagi para nelayan. Hal yang membedakan Haari dari festival perahu lainnya adalah lokasinya. Haari digelar di laut, bukan di sungai.
Jangan salah, di Indonesia, festival perahu semacam ini tidak hanya Pacu Jalur, lho! Di Tangerang, ada Festival Peh Cun dan di Palembang, terdapat Festival Perahu Bidar yang diselenggarakan di Sungai Musi. Ini menunjukkan kekayaan budaya maritim yang dimiliki Indonesia.
Melihat beragamnya festival perahu di berbagai belahan dunia, jadi penasaran, nih. Kalau Malaysia yang katanya suka mengaku-ngaku itu, ada festival perahu juga?
POPULAR
RELATED ARTICLES
Ternyata Negara Lain Juga Punya Festival Mirip Pacu Jalur
Pacu Jalur di Kuantan Singingi Riau mendunia berkat tren aura farming di media sosial. Namun, ternyata ada festival perahu serupa juga eksis di berbagai negara
Context.id, JAKARTA - Mayoritas dari Anda pasti sudah familiar dengan nama festival yang sedang viral karena tren 'aura farming' ini. Ya, Pacu Jalur! Festival lomba balap perahu panjang ini berasal dari Riau, tepatnya di sepanjang Sungai Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi.
Dulunya, festival ini rutin diadakan setiap hari besar Islam, namun kini kerap digelar sekitar bulan Agustus, berbarengan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Pacu Jalur yang diadakan setahun sekali ini selalu berhasil menarik perhatian, baik dari dalam maupun luar negeri.
Ada fakta menarik terkait kegiatan ini. Ternyata, festival serupa Pacu Jalur juga bisa kita temukan di beberapa negara lain! Ambil contoh di Hong Kong, ada festival lomba perahu yang dikenal dengan Festival Perahu Naga. Festival ini biasanya diselenggarakan pada hari kelima, bulan kelima di kalender Lunar, atau sekitar akhir Mei hingga Juni.
Perlombaan yang dilakukan untuk menghormati penyair China, Qu Yuan, ini sebenarnya juga populer di banyak negara dengan etnis Tionghoa yang signifikan, seperti China, Vietnam hingga Singapura.
Bergeser ke Okinawa, Jepang, ada juga Festival Haari. Festival ini diadakan untuk memanjatkan doa keselamatan dan keberkahan bagi para nelayan. Hal yang membedakan Haari dari festival perahu lainnya adalah lokasinya. Haari digelar di laut, bukan di sungai.
Jangan salah, di Indonesia, festival perahu semacam ini tidak hanya Pacu Jalur, lho! Di Tangerang, ada Festival Peh Cun dan di Palembang, terdapat Festival Perahu Bidar yang diselenggarakan di Sungai Musi. Ini menunjukkan kekayaan budaya maritim yang dimiliki Indonesia.
Melihat beragamnya festival perahu di berbagai belahan dunia, jadi penasaran, nih. Kalau Malaysia yang katanya suka mengaku-ngaku itu, ada festival perahu juga?
POPULAR
RELATED ARTICLES